JAKARTA - Memahami komponen biaya perbankan menjadi hal penting bagi nasabah untuk mengelola keuangan pribadi secara lebih efektif. Terutama biaya administrasi bulanan, yang umumnya dikenakan bank kepada setiap rekening aktif. Pada 2025, sejumlah bank besar seperti Bank BRI, BNI, Mandiri, dan BCA masih menerapkan kebijakan biaya admin yang perlu diperhatikan oleh nasabah.
Biaya administrasi yang dikenakan oleh bank memiliki tujuan sebagai penunjang layanan operasional perbankan, mulai dari pemeliharaan sistem, layanan customer service, hingga pengembangan produk. Meskipun nominalnya terlihat kecil, akumulasi biaya administrasi dalam jangka panjang bisa berdampak signifikan pada saldo nasabah.
Berikut ini rincian terbaru biaya admin bulanan tahun 2025 yang diberlakukan oleh empat bank besar di Indonesia:
1. Biaya Administrasi Bank BRI 2025
Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai bank dengan jaringan terluas di Indonesia menetapkan besaran biaya administrasi bulanan bervariasi, tergantung dari jenis tabungan yang digunakan nasabah. Berdasarkan informasi terkini:
BRI Simpedes dikenakan biaya administrasi sebesar Rp5.500 per bulan.
BRI BritAma memiliki biaya admin Rp12.000 per bulan.
BRI BritAma Bisnis dikenakan Rp50.000 per bulan.
Untuk BRI Junio yang ditujukan bagi anak-anak, biaya admin lebih ringan yakni Rp5.000 per bulan.
Dengan skema tersebut, BRI tetap mengutamakan layanan yang terjangkau untuk semua segmen masyarakat, termasuk UMKM hingga segmen ritel.
2. Biaya Administrasi Bank BNI 2025
Bank Negara Indonesia (BNI) turut melakukan penyesuaian biaya administrasi pada beberapa produk simpanannya. Nasabah BNI perlu mengetahui rincian biaya sebagai berikut:
BNI Taplus: Rp11.000 per bulan.
BNI Taplus Muda: Rp5.000 per bulan, menyasar segmen anak muda.
BNI Taplus Bisnis: Rp20.000 per bulan.
BNI Tappa (tabungan pegawai) dan BNI Tapma (mahasiswa): Rp5.000 per bulan.
Melalui program tabungan yang beragam, BNI memberikan fleksibilitas pilihan dengan biaya admin yang relatif kompetitif.
3. Biaya Administrasi Bank Mandiri 2025
Sebagai salah satu bank BUMN terbesar, Bank Mandiri tetap memberlakukan kebijakan biaya administrasi bervariasi menyesuaikan produk tabungan yang dipilih nasabah:
Mandiri Tabungan Now: Rp2.500 per bulan.
Mandiri Tabungan Rupiah: Rp12.500 per bulan.
Mandiri Tabungan Bisnis: Rp20.000 per bulan.
Mandiri Tabungan Haji dan Tabungan Rencana tidak dikenakan biaya admin bulanan.
Bank Mandiri juga menghadirkan pilihan tabungan berbiaya rendah bagi generasi muda dan nasabah digital.
4. Biaya Administrasi Bank BCA 2025
Bank Central Asia (BCA), sebagai bank swasta terbesar di Indonesia, juga menetapkan tarif biaya administrasi yang beragam sesuai produk tabungan:
BCA Tahapan: Rp15.000 per bulan.
BCA Tahapan Xpresi: Rp7.500 per bulan.
BCA Tapres: Rp17.000 per bulan.
BCA TabunganKu bebas biaya administrasi, namun dengan fasilitas terbatas.
Nasabah BCA umumnya mengandalkan layanan digital banking seperti myBCA dan BCA Mobile yang didukung oleh produk tabungan tersebut.
Dengan rincian biaya admin tersebut, nasabah bisa lebih bijak dalam memilih produk tabungan sesuai kebutuhan, apakah untuk transaksi rutin, investasi jangka panjang, atau pengelolaan bisnis. Penting untuk selalu memperhatikan syarat dan ketentuan yang berlaku serta memanfaatkan promo atau fasilitas bebas biaya yang sering ditawarkan bank pada periode tertentu.
Biaya administrasi bisa berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan masing-masing bank, sehingga nasabah disarankan rutin mengecek informasi terkini melalui situs resmi bank atau layanan customer service masing-masing.