Penyeberangan Tigaras Simanindo Kembali Beroperasi

Penyeberangan Tigaras Simanindo Kembali Beroperasi
Penyeberangan Tigaras Simanindo Kembali Beroperasi

JAKARTA - Setelah dua hari terhenti akibat cuaca ekstrem, layanan penyeberangan kapal ferry jurusan Tigaras–Simanindo akhirnya kembali beroperasi. Situasi ini membawa kelegaan bagi masyarakat dan pengendara yang selama beberapa hari terakhir sempat tertahan karena penundaan perjalanan.

Di lokasi Pelabuhan Tigaras, suasana kembali menggeliat. Sejak pagi, antrean kendaraan yang hendak menyeberang menuju Pelabuhan Simanindo mulai terlihat. Para pengemudi kendaraan roda dua maupun roda empat tampak bersiap menaiki kapal ferry yang sudah kembali melayani lintasan rutin tersebut.

Keputusan untuk membuka kembali jalur penyeberangan ini diambil setelah kondisi cuaca di kawasan Danau Toba mulai menunjukkan perbaikan. Sebelumnya, selama dua hari berturut-turut pada 14 dan 15 Juli 2025, aktivitas penyeberangan dihentikan sementara sebagai langkah antisipasi atas meningkatnya kecepatan angin yang mencapai 18 Knot.

Baca Juga

Daftar Maskapai Penerbangan Terbaik 2025

Kondisi cuaca ekstrem tersebut membuat pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba memutuskan untuk menunda operasional sejumlah kapal ferry, termasuk KMP SUMUT I, KMP SUMUT II, dan kapal Julaga Tamba.

Plt KSOPP Danau Toba, Bendro Hutapea, menjelaskan bahwa keputusan penghentian tersebut diambil berdasarkan pertimbangan keselamatan penumpang. Ia menyebut bahwa beberapa minggu terakhir, cuaca di kawasan perairan Danau Toba memang cukup mengkhawatirkan.

“Kalau hari ini kapal ferry sudah beroperasi dengan aman dan lancar, namun untuk kapal tradisional sampai sore hari ini tidak kita ijinkan untuk berlayar, karena kecepatan angin mencapai 10 sampai 12 Knot,” ungkap Bendro.

Pihak KSOPP menyatakan bahwa meski angin telah sedikit mereda, operasional kapal tradisional tetap ditangguhkan demi keselamatan. Hal ini menunjukkan keseriusan otoritas pelabuhan dalam mengelola risiko navigasi di tengah ketidakpastian kondisi alam.

Sebelumnya, penghentian operasional kapal juga mendapat perhatian dari masyarakat, mengingat rute Tigaras–Simanindo merupakan jalur penting yang menghubungkan dua titik vital di kawasan Danau Toba. Aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat sempat terganggu akibat penundaan tersebut.

Selain mengantisipasi kecelakaan di tengah cuaca buruk, penghentian ini juga menjadi bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menerapkan standar keselamatan transportasi air. Danau Toba yang dikenal sebagai danau vulkanik terbesar di dunia sering kali menghadapi tantangan cuaca yang berubah-ubah, terutama pada musim pancaroba.

Kembalinya layanan kapal ferry pun disambut positif oleh warga sekitar dan pelaku transportasi. Banyak di antara mereka berharap cuaca bisa tetap bersahabat agar aktivitas penyeberangan tetap lancar tanpa hambatan.

Situasi ini sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi dinamika alam yang bisa berubah sewaktu-waktu. Masyarakat diharapkan tetap mengikuti arahan dari petugas pelabuhan dan tidak memaksakan perjalanan ketika kondisi perairan belum kondusif.

Sementara itu, pemantauan terhadap cuaca di kawasan Danau Toba masih terus dilakukan oleh pihak terkait guna memastikan keamanan pelayaran. KSOPP juga menegaskan akan terus berkoordinasi dengan pihak BMKG serta stakeholder transportasi lainnya untuk memantau perkembangan cuaca secara real-time.

Dengan kembalinya operasional kapal ferry, mobilitas masyarakat di kawasan Danau Toba pun kembali normal. Ke depan, otoritas pelabuhan diharapkan terus meningkatkan kualitas layanan dan sistem informasi cuaca agar dapat memberi kepastian serta rasa aman bagi pengguna jasa transportasi air di wilayah ini.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cuaca Denpasar Cerah, BMKG Imbau Manfaatkan Hari Ini

Cuaca Denpasar Cerah, BMKG Imbau Manfaatkan Hari Ini

Kinerja Pasar Modal Sulampua Meningkat di Era Digital

Kinerja Pasar Modal Sulampua Meningkat di Era Digital

Transportasi Pelajar Magelang Mulai Beroperasi

Transportasi Pelajar Magelang Mulai Beroperasi

Rangkaian Baru untuk Kereta Api Tegal Bahari

Rangkaian Baru untuk Kereta Api Tegal Bahari

Sri Mulyani Ungkap Strategi Tekan Pengangguran

Sri Mulyani Ungkap Strategi Tekan Pengangguran