
JAKARTA - Industri kendaraan listrik terus menunjukkan geliatnya, khususnya di pasar Indonesia yang kian terbuka terhadap solusi mobilitas ramah lingkungan. Dalam lanskap yang semakin kompetitif ini, BYD (Build Your Dreams) tampil sebagai pemain dominan, tidak hanya secara global, tetapi juga di dalam negeri.
Selama periode Januari hingga Juni 2025, BYD mencatatkan pencapaian luar biasa dengan menjual lebih dari 2,1 juta unit kendaraan listrik di seluruh dunia. Angka tersebut mewakili pertumbuhan sebesar 33 persen dibandingkan paruh pertama tahun sebelumnya, sebuah lonjakan yang mencerminkan meningkatnya kepercayaan pasar terhadap merek asal Tiongkok ini.
Dalam pernyataannya, Luther Panjaitan, selaku Head of Marketing PR and Government Relation BYD Indonesia, menegaskan bahwa BYD tak hanya unggul secara global, tetapi juga telah menjadi pemimpin pasar kendaraan listrik di Indonesia. “BYD meraih pangsa pasar nasional sebesar 54,1 persen,” ujarnya.
Baca Juga
Capaian tersebut menjadikan BYD sebagai merek EV nomor satu di Indonesia untuk tahun 2024, sekaligus menandai pergeseran besar dalam kebiasaan konsumen Tanah Air yang kini lebih terbuka terhadap pilihan kendaraan berteknologi elektrifikasi.
Penjualan Melonjak, Model Unggulan Diterima Pasar
Dalam kurun waktu enam bulan pertama 2025, penjualan BYD di Indonesia tercatat melebihi 19.800 unit. Angka ini mencerminkan minat pasar yang semakin besar terhadap kendaraan listrik, didukung pula oleh ekosistem yang mulai terbentuk melalui dukungan pemerintah dan peningkatan infrastruktur pengisian daya.
Salah satu kontributor terbesar dari kesuksesan ini adalah BYD M6, model yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan keluarga modern. Sejak diluncurkan pada Juli 2024 hingga pertengahan tahun ini, M6 telah membukukan lebih dari 12.300 unit penjualan, menjadikannya pilihan populer di segmen kendaraan keluarga listrik.
Kombinasi desain elegan, fitur keselamatan canggih, serta kemampuan efisiensi yang tinggi menjadikan M6 sebagai wajah dari komitmen BYD terhadap kualitas dan inovasi.
Pertumbuhan Global, Pengaruh Regional
Kesuksesan BYD tak hanya terbatas pada pasar domestik Tiongkok. Brand ini telah memperluas kehadirannya secara agresif ke berbagai kawasan, termasuk Asia Tenggara, Eropa, dan Amerika Latin. Indonesia sendiri dipandang sebagai salah satu kunci ekspansi regional BYD, mengingat potensi pasar otomotifnya yang sangat besar dan pergeseran tren ke arah kendaraan berbasis listrik.
Penetrasi pasar global BYD yang luas semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin industri. Dengan total 2.145.954 unit kendaraan listrik terjual secara global dalam semester pertama 2025, perusahaan ini tidak hanya menyalip banyak pesaing tradisional, tetapi juga berhasil memperkuat ekosistem transportasi rendah emisi di berbagai belahan dunia.
Dukungan Pemerintah dan Perubahan Preferensi Konsumen
Peningkatan adopsi EV di Indonesia juga tidak lepas dari peran aktif pemerintah dalam mendorong transisi energi di sektor transportasi. Insentif kendaraan listrik, pembangunan infrastruktur stasiun pengisian daya, serta promosi kendaraan bebas emisi menjadi faktor pendorong utama dalam pertumbuhan ini.
Di sisi lain, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya lingkungan yang bersih dan keberlanjutan juga meningkat. Konsumen kini semakin mempertimbangkan efisiensi energi, biaya operasional yang rendah, dan dampak lingkungan saat memilih kendaraan, membuat mobil listrik menjadi alternatif menarik.
Lompatan penjualan yang dialami BYD di Indonesia juga memperkuat anggapan bahwa pasar Tanah Air siap untuk menyambut transformasi besar dalam sektor otomotif.
Rencana dan Tantangan di Depan
Meskipun telah mendominasi pasar, tantangan bagi BYD ke depan masih cukup kompleks. Kompetisi akan semakin ketat seiring masuknya berbagai merek baru dan produsen otomotif lama yang mulai serius mengembangkan lini kendaraan listrik mereka.
Namun, dengan fondasi kuat yang telah dibangun—mulai dari lini produk yang kompetitif, kerja sama strategis dengan pemerintah dan mitra lokal, serta dukungan infrastruktur—BYD tampaknya berada dalam posisi strategis untuk mempertahankan dan memperluas dominasinya di pasar Indonesia.
Rencana peluncuran model-model baru, termasuk kemungkinan masuknya BYD Seagull yang tengah dipamerkan melalui teaser, menjadi sinyal bahwa perusahaan ini tidak akan melambat dalam mengejar pasar yang kian dinamis.
Menuju Masa Depan Kendaraan Listrik di Indonesia
Kisah sukses BYD dalam meraih pangsa pasar sebesar 54,1 persen di Indonesia menjadi tonggak penting bagi pertumbuhan industri kendaraan listrik secara keseluruhan. Ini juga mencerminkan pergeseran perilaku konsumen dan kesiapan infrastruktur yang mulai matang.
Dengan dukungan berkelanjutan dari semua pemangku kepentingan, kendaraan listrik bukan lagi sekadar alternatif, tetapi menjadi arus utama dalam transportasi masa depan. Dan dalam perjalanan menuju era mobilitas bersih ini, BYD tampaknya akan terus berada di garis depan.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Promo Diskon Besar Sabun Cair Alfamart
- 17 Juli 2025
2.
Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga, Ini Dampaknya
- 17 Juli 2025