PLN Indonesia Power PLTP Lahendong: Melestarikan Penyu Hijau untuk Masa Depan

JAKARTA-PLN Indonesia Power PLTP Lahendong berkomitmen untuk melestarikan penyu hijau, salah satu satwa langka yang terancam punah. Perusahaan melakukan berbagai upaya, termasuk pelepasliaran tukik dan edukasi masyarakat.

PLN Indonesia Power PLTP Lahendong memiliki Program Konservasi Penyu Hijau di TWA Batuputih, Sulawesi Utara. Program ini merupakan upaya perusahaan untuk menjaga kelestarian populasi penyu hijau yang semakin terancam.

Salah satu kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah pelepasliaran tukik. Pada tahun 2023, perusahaan telah melepasliarkan sebanyak 45 ekor tukik penyu hijau dan 35 ekor tukik penyu belimbing.

Baca Juga

PLN dan Kemendiktisaintek Jalin Kerja Sama Riset dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

Pelepasliaran tukik merupakan langkah penting dalam upaya konservasi penyu hijau. Tukik yang dilepasliarkan diharapkan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik, sehingga dapat melanjutkan populasinya.

Selain pelepasliaran tukik, PLN Indonesia Power PLTP Lahendong juga melakukan edukasi masyarakat tentang pentingnya konservasi penyu hijau. Perusahaan bekerja sama dengan BKSDA Sulawesi Utara dan kelompok masyarakat terkait untuk memberikan pemahaman tentang penyu hijau dan ancaman yang dihadapinya.

Edukasi masyarakat penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian penyu hijau. Masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam upaya konservasi penyu hijau, misalnya dengan tidak menangkap atau mengganggu penyu hijau.

PLN Indonesia Power PLTP Lahendong berkomitmen untuk terus mendukung upaya konservasi penyu hijau. Perusahaan akan terus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga kelestarian populasi penyu hijau yang merupakan salah satu kekayaan alam Indonesia.

Pelestarian penyu hijau merupakan tanggung jawab bersama. PLN Indonesia Power PLTP Lahendong mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian penyu hijau untuk masa depan.