PLTU Ombilin Manfaatkan Limbah FABA Jadi Pupuk Silika, Majukan Pertanian dan Lingkungan

PLTU Ombilin Manfaatkan Limbah FABA Jadi Pupuk Silika, Majukan Pertanian dan Lingkungan
Perusahaan energi PT PLN Indonesia Power menyulap debu limbah bekas batu bara di pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) menjadi pupuk yang bermanfaat untuk pertanian.

JAKARTA-PLTU Ombilin, pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik PLN IP yang terletak di Sawahlunto, Sumatera Barat, berhasil memanfaatkan limbah Fly Ash Bottom Ash (FABA) menjadi pupuk silika. Inovasi ini tidak hanya mengatasi masalah lingkungan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar. Inovasi ini merupakan salah satu upaya kami untuk mewujudkan komitmen tersebut,” ujar Direktur Utama PLN IP, Darmawan Prasodjo.

FABA merupakan limbah yang dihasilkan dari pembakaran batu bara di PLTU. FABA memiliki kandungan silika yang tinggi, yaitu sekitar 30-40%. Silika merupakan mineral penting bagi tanaman, karena dapat membantu memperkuat batang tanaman, meningkatkan proses fotosintesis, dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap hama dan penyakit.

Baca Juga

BPJS Ketenagakerjaan Bagikan Bantuan Sembako untuk Pekerja dalam Peringatan May Day 2025

Sebelumnya, FABA hanya ditimbun di area sekitar PLTU, sehingga dapat menjadi sumber pencemaran lingkungan. Namun, dengan inovasi yang dilakukan oleh PLN IP PLTU Ombilin, FABA kini dapat diolah menjadi pupuk silika yang bermanfaat bagi pertumbuhan tanaman.

Pupuk silika Ombilin telah memenuhi standar mutu dengan kandungan SiO2 minimal 6%, sesuai dengan Keputusan Menteri Pertanian tentang Persyaratan Teknis Minimal Pupuk An-Organik. Izin Edar resmi dengan merek Ombilin pun telah diterbitkan oleh Kementerian Pertanian Republik Indonesia, membuktikan keamanan dan legalitas pupuk ini.

Pupuk silika Ombilin telah digunakan oleh petani di sekitar PLTU Ombilin. Petani telah merasakan manfaat pupuk ini, yaitu tanaman tumbuh lebih subur dan tahan terhadap hama dan penyakit. Hal ini telah meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani.

Selain itu, pupuk silika juga dapat membantu mengurangi pencemaran lingkungan. Pupuk ini dapat membantu menyerap karbon dioksida di atmosfer, sehingga dapat berkontribusi dalam upaya mitigasi perubahan iklim.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Menteri PPPA Buka PLN Gender Summit 2025, Apresiasi Komitmen Kesetaraan dan Inklusivitas di Lingkungan Kerja

Menteri PPPA Buka PLN Gender Summit 2025, Apresiasi Komitmen Kesetaraan dan Inklusivitas di Lingkungan Kerja

Menteri PPPA Buka PLN Gender Summit 2025, Apresiasi Komitmen Kesetaraan dan Inklusivitas di Lingkungan Kerja

Menteri PPPA Buka PLN Gender Summit 2025, Apresiasi Komitmen Kesetaraan dan Inklusivitas di Lingkungan Kerja

Jadwal Kapal PELNI Rute Sorong–Makassar Bulan Mei 2025: Tujuh Keberangkatan Siap Layani Penumpang, Cek Detail dan Rute Transitnya

Jadwal Kapal PELNI Rute Sorong–Makassar Bulan Mei 2025: Tujuh Keberangkatan Siap Layani Penumpang, Cek Detail dan Rute Transitnya

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan Transportasi Rel Nasional Lewat Sertifikasi Petugas Operasional

KAI Perkuat Komitmen Keselamatan Transportasi Rel Nasional Lewat Sertifikasi Petugas Operasional

Kulon Progo Jadi Primadona Lintasan Kereta Api, Sajikan Panorama Alam Memesona dari Jendela KA

Kulon Progo Jadi Primadona Lintasan Kereta Api, Sajikan Panorama Alam Memesona dari Jendela KA