PLN IP Kebut Proyek PLTS 500 MW, Tarik Minat Mitra Eropa
- Selasa, 02 Juli 2024
JAKARTA - PLN Indonesia Power (PLN IP) sedang mempercepat pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 500 megawatt (MW) sebagai bagian dari proyek Hijaunesia 2023. Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menyatakan bahwa PLTS ini akan dibangun di lima lokasi dan diharapkan bisa mulai beroperasi lebih cepat dari proyek sebelumnya.
Proses pembangunan dilakukan secara paralel, termasuk pra-seleksi mitra seperti kontraktor EPC, pemilihan pemberi pinjaman, dan pengurusan perizinan," ujar Edwin dalam keterangannya pada Minggu (7/4/2024). Pembangunan PLTS ini menarik minat banyak calon mitra dan kontraktor EPC, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Sebanyak 33 peserta telah lulus tahap request for quotation (RFQ) dan saat ini proses tender sudah memasuki tahap evaluasi sampul 1. "Calon mitra yang berminat berasal dari dalam negeri hingga Eropa, menunjukkan bahwa proyek EBT kami sangat menarik," tambahnya.
Dalam memilih mitra, perusahaan menekankan pentingnya pemenuhan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) sesuai dengan regulasi yang berlaku. Dengan penerapan TKDN, diharapkan proyek PLN dapat menciptakan efek berganda bagi industri dalam negeri. Edwin juga menekankan bahwa pembangunan PLTS ini merupakan bagian dari komitmen PLN dalam mengembangkan energi baru terbarukan dan mengurangi emisi. Hingga 2028, PLN Indonesia Power menargetkan pengembangan pembangkit EBT sebesar 2,78 GW yang berkontribusi pada pengurangan emisi CO2 sebesar 2 juta ton.
Baca JugaJadwal Kapal Pelni Surabaya Denpasar Juni 2025, KM Awu Siap Berangkat Akhir Bulan
"Proyek Hijaunesia 2023 ini juga merupakan bentuk komitmen dan implementasi PLN melalui PLN Indonesia Power dalam aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola," tutupnya.

Redaksi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Pemprov DKI Jakarta Berikan Diskon Pajak Hotel dan Restoran, Ini Rinciannya
- Kamis, 19 Juni 2025
BMKG Imbau Warga Gunakan Masker Akibat Sebaran Abu Erupsi Gunung Lewotobi
- Kamis, 19 Juni 2025