GERAK Syariah 2025: Memajukan Keuangan Syariah untuk Keberkahan Finansial di Bulan Ramadan
- Senin, 24 Februari 2025

JAKARTA – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melanjutkan komitmennya dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di Indonesia melalui inisiatif strategis yang dinamakan "Gebyar Ramadan Keuangan Syariah (GERAK Syariah) 2025". Acara ini resmi dibuka di AEON Mall BSD City dan diharapkan dapat mendukung pembangunan ekonomi nasional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Dalam sambutannya, Friderica Widyasari Dewi, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, menekankan pentingnya peran semua pihak dalam mengedukasi masyarakat mengenai keuangan syariah. "Ini adalah tanggung jawab kita bersama, baik OJK maupun seluruh pemangku kepentingan, untuk terus mengedukasi masyarakat mengenai keuangan syariah dan memperkuat branding-nya," ujarnya.
Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak
GERAK Syariah 2025 bukan hanya acara seremonial, tetapi sebuah kampanye kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk Pelaku Usaha Jasa Keuangan Syariah (PUJKS), Asosiasi Industri Jasa Keuangan Syariah, Bank Indonesia, Kementerian Agama Republik Indonesia, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), serta tokoh agama dan penggerak keuangan syariah lainnya. M. Ismail Riyadi dari OJK mengungkapkan, "GERAK Syariah 2025 dirancang untuk melibatkan berbagai pihak guna mencapai inklusi keuangan syariah yang lebih luas."
Acara ini mendapatkan sambutan meriah dengan kehadiran sejumlah tokoh penting dan narasumber ahli seperti Habib Ali Alwi (DPD RI), Siti Ma’rifah (KDEKS Banten), serta Frisca Devi Choirina dari NgertiSaham dan Andry Wicaksono dari OJK yang memberikan wawasan mendalam terkait keuangan syariah.
Potensi Besar di Sektor Keuangan Syariah
Sektor keuangan syariah di Indonesia menunjukkan potensi pertumbuhan yang sangat besar. Data terbaru dari OJK menunjukkan peningkatan signifikan di berbagai aspek keuangan syariah. Pada Desember 2024, pembiayaan perbankan syariah mencatatkan pertumbuhan 9,9 persen mencapai Rp643,5 triliun, dengan NPF yang terjaga di angka 2,12 persen. Selain itu, Dana Pihak Ketiga (DPK) syariah mengalami peningkatan sebesar 10,1 persen, mencapai Rp753,6 triliun.
Pasar modal syariah juga mencatatkan kinerja yang kuat dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp6.825,3 triliun, meningkat 11,1 persen. Nilai Aset di Bawah Pengelolaan (AUM) syariah mengalami pertumbuhan pesat, mencapai Rp50,5 triliun dengan kenaikan 18,2 persen secara tahunan (yoy). Sektor penerbitan sukuk baik korporasi maupun negara, juga menunjukkan perkembangan impresif dengan total penerbitan mencapai Rp1.682,9 triliun, meningkat 12,9 persen (yoy).
Mendorong Inovasi untuk Memenuhi Kebutuhan Masyarakat
Friderica menyoroti pentingnya inovasi dalam produk dan layanan keuangan syariah agar dapat lebih tepat sasaran kepada kebutuhan masyarakat. "Inovasi dan pemahaman yang mendalam terhadap kebutuhan masyarakat harus menjadi fokus utama bagi pelaku usaha jasa keuangan syariah. Hal ini diharapkan dapat mendorong peningkatan pemanfaatan jasa dan layanan keuangan syariah," tambah Friderica.
Kegiatan GERAK Syariah 2025 direncanakan berlangsung secara serentak di 37 Kantor OJK di seluruh daerah, dengan kegiatan edukasi yang beragam seperti webinar, podcast, talkshow, dan lain-lain yang difokuskan pada dua program utama: KOLAK dan KURMA.
Target dan Capaian GERAK Syariah 2025
Melanjutkan kesuksesan GERAK Syariah 2024 yang telah menyelenggarakan lebih dari 1.000 kegiatan dan menjangkau jutaan peserta, Friderica optimis bahwa GERAK Syariah 2025 akan memberikan dampak yang lebih besar lagi, baik dari segi kualitas edukasi maupun peningkatan inklusi keuangan syariah.
Peluncuran GERAK Syariah 2025 ini tidak hanya diharapkan dapat mendekatkan masyarakat dengan keuangan syariah, tetapi juga memperkokoh posisi Indonesia sebagai salah satu pusat keuangan syariah di dunia. Dengan memperkuat literasi dan inklusi keuangan syariah, diharapkan masyarakat dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik, terutama di bulan suci Ramadan, sehingga dapat meraih keberkahan finansial.
Menyongsong Masa Depan Keuangan Syariah di Indonesia
Dengan berbagai upaya kolaboratif yang dilakukan, GERAK Syariah 2025 tidak hanya akan meningkatkan literasi keuangan syariah di tanah air, tetapi juga menggerakkan semangat masyarakat untuk memanfaatkan layanan keuangan syariah secara lebih optimal. Masyarakat diharapkan dapat merasakan manfaat langsung dari berbagai program inklusi keuangan yang telah disiapkan oleh OJK bersama seluruh pemangku kepentingan.
Kesimpulannya, GERAK Syariah 2025 adalah langkah nyata yang diambil oleh OJK dan mitra-mitra strategisnya untuk memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan inklusi keuangan syariah di seluruh pelosok negeri. Melalui edukasi yang tepat dan menyeluruh, diharapkan masyarakat Indonesia dapat semakin melek mengenai manfaat keuangan syariah dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.