Rumah Murah
Pemerintah Dorong Kepemilikan Rumah di Pangkalpinang, 5 Proyek Rumah Subsidi Diluncurkan Mulai Rp156,5 Juta
Pemerintah Dorong Kepemilikan Rumah di Pangkalpinang, 5 Proyek Rumah Subsidi Diluncurkan Mulai Rp156,5 Juta
JAKARTA – Upaya pemerintah dalam menyediakan hunian layak dan terjangkau terus berlanjut di berbagai daerah, termasuk di Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Melalui program perumahan subsidi yang difasilitasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), warga kini dapat mengakses lima pilihan proyek perumahan dengan harga mulai Rp156,5 juta per unit.
Kota Pangkalpinang, yang merupakan ibu kota sekaligus pusat kegiatan ekonomi Bangka Belitung, menjadi salah satu kawasan strategis dalam penyediaan hunian bersubsidi. Dikenal sebagai "Kota Timah", Pangkalpinang tidak hanya menyimpan potensi ekonomi dari sektor pertambangan, namun juga menjadi kawasan berkembang dalam sektor perumahan.
Melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (SiKumbang), Kementerian PUPR merilis daftar terbaru proyek-proyek rumah subsidi yang tersedia di Pangkalpinang. Dalam situs resminya, terdapat lima perumahan bersubsidi yang ditawarkan dengan harga terjangkau dan kualitas bangunan yang telah memenuhi standar teknis.
Baca Juga
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, menegaskan bahwa pemerintah terus berkomitmen memperluas akses masyarakat terhadap rumah layak huni.
“Pemerintah melalui program rumah subsidi ingin memastikan bahwa masyarakat berpenghasilan rendah tetap memiliki kesempatan untuk memiliki rumah yang layak, terutama di daerah-daerah berkembang seperti Pangkalpinang,” ujar Iwan dalam keterangan tertulis.
Berikut ini lima pilihan rumah subsidi yang tersedia di Pangkalpinang:
1. Perumahan Damai Lestari 10
Dibangun oleh pengembang Bangka Damai Lestari, perumahan ini berlokasi di Kelurahan Tua Tunu, Kecamatan Gerunggang, Kota Pangkalpinang. Saat ini tersedia 25 unit rumah subsidi dengan harga mulai dari Rp156,5 juta per unit.
Setiap unit memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 84 meter persegi. Rumah ini dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi, cocok untuk keluarga kecil.
Spesifikasi teknisnya meliputi penggunaan rangka atap baja ringan, dinding beton, lantai keramik, serta pondasi batu gunung. Kualitas struktur bangunan telah disesuaikan dengan standar teknis hunian bersubsidi.
2. Perumahan Griya Elang 3
Dikembangkan oleh PT Elang Perkasa Properti, Griya Elang 3 juga berlokasi di kawasan Tua Tunu, Kecamatan Gerunggang. Perumahan ini menyediakan 11 unit rumah subsidi dengan harga mulai Rp168 juta.
Rumah-rumah di sini memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan lahan 98 meter persegi. Fasilitas yang tersedia mencakup dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Selain itu, perumahan ini juga menonjolkan kualitas bahan bangunan.
Struktur rumah terdiri dari rangka atap canal C75 baja ringan, atap metal sheet zincalume berwarna, dan listplank dari kalsiboard. Dindingnya terbuat dari batako berukuran 9 x 20 x 40 cm, dengan finishing cat. Lantai terbuat dari keramik berukuran 40 x 40 cm untuk ruang utama, dan 20 x 20 cm untuk kamar mandi. Pondasi rumah menggunakan foot plat cor beton bertulang, sloof, dan ring balk beton bertulang, yang menjamin kestabilan bangunan.
3. Green Hill Residence 3
Green Hill Residence 3 adalah proyek yang dikembangkan oleh Bangka Mandiri Property. Terletak di Kelurahan Air Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang, perumahan ini menawarkan 9 unit rumah subsidi seharga Rp156,5 juta per unit.
Unit rumah memiliki luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 78 meter persegi. Fasilitas standar meliputi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Untuk spesifikasi teknis, rumah ini menggunakan atap spandek dengan rangka baja ringan dan model atap gudang. Dinding dibangun dengan batako, lantai menggunakan keramik, dan pondasi berupa tapak beton.
4. Ayra Sriwijaya Residence 4
Berlokasi di Kelurahan Temberan, Kecamatan Bukitintan, perumahan ini dikembangkan oleh Arya Sriwijaya Mandiri. Menyediakan 14 unit rumah subsidi dengan harga Rp156,5 juta per unit, perumahan ini menawarkan rumah berukuran 36 meter persegi dengan lahan seluas 91 meter persegi.
Setiap unit dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Adapun spesifikasi teknisnya meliputi atap genteng metal, dinding batako, dan lantai keramik 40x40 cm. Fondasi bangunan menggunakan sistem cakar ayam dengan sloof untuk memastikan kekuatan struktur.
5. Taman Jagung Residence 16
Perumahan ini dikembangkan oleh Karya Teknik Konstruksi dan berlokasi di Air Salemba, Kecamatan Gabek, Pangkalpinang. Dengan hanya 7 unit subsidi yang tersedia, perumahan ini menjadi salah satu opsi eksklusif dengan harga terjangkau sebesar Rp156,5 juta per unit.
Luas bangunan tiap unit adalah 36 meter persegi dengan luas tanah 91 meter persegi. Rumah dilengkapi dua kamar tidur dan satu kamar mandi. Material yang digunakan mencakup atap multiroof, dinding batako yang diplester, lantai keramik, dan pondasi tipe sloof/cakar ayam.
Program Strategis untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Program rumah subsidi seperti ini merupakan bagian dari upaya strategis pemerintah untuk mengurangi backlog perumahan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat berpenghasilan rendah.
Menurut Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) Sumatera III, Aris Warman, permintaan terhadap rumah subsidi di Bangka Belitung, khususnya di Pangkalpinang, terus meningkat setiap tahun.
“Kami melihat tren kebutuhan rumah subsidi sangat besar, apalagi dengan harga yang sudah disesuaikan dan berbagai fasilitas pembiayaan yang memudahkan masyarakat,” kata Aris.
Kementerian PUPR juga bekerja sama dengan bank pelaksana untuk memfasilitasi Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (KPR FLPP), yang menawarkan bunga tetap 5% selama masa kredit hingga 20 tahun. Uang muka ringan dan proses persetujuan cepat menjadi keunggulan skema ini.
Dengan semakin banyaknya pilihan rumah subsidi di Pangkalpinang, masyarakat kini memiliki akses yang lebih luas untuk memiliki hunian sendiri. Harga yang kompetitif, dukungan pemerintah, serta kualitas bangunan yang terus ditingkatkan menjadi daya tarik tersendiri.
Bagi masyarakat Pangkalpinang dan sekitarnya, inilah saat yang tepat untuk mewujudkan mimpi memiliki rumah sendiri melalui program subsidi pemerintah.
Rekomendasi
Berita Lainnya
