BCA Resmi Jadi Penyalur FLPP, Dukung Pemerintah Wujudkan Program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

BCA Resmi Jadi Penyalur FLPP, Dukung Pemerintah Wujudkan Program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
BCA Resmi Jadi Penyalur FLPP, Dukung Pemerintah Wujudkan Program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah

JAKARTA - Bank Central Asia (BCA), bank swasta terbesar di Indonesia, secara resmi menjadi bagian dari program pemerintah dalam menyediakan rumah layak huni untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Dengan bergabungnya BCA sebagai bank penyalur Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), diharapkan akses masyarakat terhadap rumah subsidi dengan harga terjangkau dan cicilan ringan semakin luas.

Penandatanganan perjanjian kerja sama antara BCA dan Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dilakukan pada Jumat, 23 Mei 2025, dan disaksikan langsung oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait. Momentum ini disebut sebagai tonggak sejarah penting dalam sektor pembiayaan perumahan nasional, terutama dengan masuknya BCA sebagai pemain utama dalam penyaluran KPR FLPP.

“Ini adalah langkah monumental. Bank swasta terbesar di Indonesia akhirnya bergabung untuk mendukung pembiayaan rumah subsidi. Kami percaya ini akan membawa dampak besar dalam mendukung masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah yang layak,” ujar Maruarar Sirait dalam pernyataan resminya.

Baca Juga

Harga Emas Antam Hari Ini, 28 Mei 2025 Anjlok Tajam Rp 28.000 per Gram, Ini Penyebab dan Dampaknya bagi Investor

Perluasan Akses Rumah Layak Melalui FLPP

FLPP merupakan program pembiayaan subsidi rumah dengan berbagai kemudahan seperti uang muka hanya 1 persen, cicilan tetap selama masa tenor, dan suku bunga yang rendah. Program ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang selama ini sulit mengakses pembiayaan perumahan komersial.

Bergabungnya BCA ke dalam jaringan bank penyalur FLPP memberikan harapan besar bagi pemerataan akses perumahan di seluruh pelosok negeri. Dengan aset mencapai Rp1.400 triliun dan jaringan luas di seluruh Indonesia, BCA dinilai memiliki kapabilitas tinggi untuk menjangkau lebih banyak MBR.

“Terima kasih kepada BCA atas komitmennya. Ini bukan hanya soal kepercayaan pada pemerintah, tapi juga wujud nyata dari kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program Presiden Prabowo Subianto, yakni Program 3 Juta Rumah,” ungkap Maruarar.

Ia juga optimistis bahwa target penyaluran FLPP sebanyak 350.000 unit rumah tahun ini bisa terlampaui. Optimisme ini bukan tanpa dasar, mengingat realisasi penyaluran FLPP pada kuartal I tahun 2025 telah mencapai 53.874 unit rumah, melonjak 1.173,92 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Perluasan Partisipasi Swasta

Maruarar menegaskan bahwa keterlibatan BCA harus menjadi contoh bagi bank swasta lainnya. Saat ini, beberapa bank seperti Bank Nobu dan Bank Artha Graha juga telah menunjukkan ketertarikannya dalam menjadi penyalur FLPP.

“Kami membuka ruang seluas-luasnya bagi perbankan untuk bergabung. Semakin banyak bank yang terlibat, maka semakin cepat pula pemerataan perumahan bisa terwujud,” katanya.

Ia juga mengajak jajaran di Kementerian PKP dan BP Tapera untuk terus memperluas kemitraan strategis dengan sektor perbankan dan swasta, agar akses terhadap rumah subsidi semakin terbuka, dan masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan tempat tinggal yang layak.

BCA Siap Jalankan Komitmen

Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan pemerintah kepada BCA untuk terlibat dalam program strategis nasional tersebut. Menurutnya, menjadi penyalur FLPP adalah bentuk komitmen BCA untuk berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Kami merasa terhormat bisa berpartisipasi dalam program ini. BCA memahami bahwa rumah adalah kebutuhan dasar, dan kami siap mendukung Program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo. Program ini adalah upaya meningkatkan harkat hidup masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Jahja.

Ia menambahkan, BCA telah mempelajari dengan saksama skema pembiayaan FLPP dan siap menjalankannya secara optimal. “Kami akan mulai dengan target seribu unit rumah. Namun, kami yakin angka itu bisa berkembang menjadi puluhan ribu unit jika implementasinya berjalan dengan baik,” tegasnya.

Kolaborasi Pemerintah dan Swasta Jadi Kunci

Masuknya BCA sebagai penyalur FLPP bukan hanya menambah kekuatan finansial dalam program pembiayaan rumah subsidi, tetapi juga menjadi sinyal positif bagi sektor perumahan nasional. Pemerintah kini dapat lebih percaya diri dalam menggalang kekuatan dari sektor swasta untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan rumah bagi masyarakat yang belum memiliki hunian.

Selain itu, peran developer dan kesiapan lahan juga menjadi fokus utama dalam mendukung kelancaran program. Menteri PKP menegaskan bahwa pihaknya akan mempercepat kolaborasi dengan pengembang dan menyediakan data lahan yang tersedia agar program bisa terealisasi tanpa kendala berarti.

“Bank sudah siap, sekarang saatnya semua elemen bergerak. Developer, pemerintah daerah, dan masyarakat juga harus mengambil bagian agar target besar ini bisa tercapai,” tuturnya.

Harapan Besar untuk MBR

Program FLPP menjadi harapan besar bagi jutaan masyarakat yang hingga kini masih tinggal di hunian yang tidak layak. Dengan skema pembiayaan yang ringan dan tenor panjang, program ini memungkinkan keluarga MBR memiliki rumah tanpa harus menanggung beban finansial berat.

BCA sebagai bank swasta dengan reputasi tinggi dan jaringan luas dinilai menjadi mitra strategis yang tepat dalam memperluas distribusi rumah subsidi ke berbagai wilayah, termasuk daerah pelosok yang selama ini belum tersentuh layanan pembiayaan rumah yang inklusif.

Kehadiran BCA dalam jajaran bank penyalur FLPP diharapkan mampu menciptakan ekosistem pembiayaan perumahan yang sehat dan inklusif, sekaligus mendukung pertumbuhan sektor properti nasional secara berkelanjutan.

Dengan langkah ini, Indonesia semakin dekat pada cita-cita besar menyediakan rumah layak huni bagi seluruh warganya. Keterlibatan aktif sektor perbankan swasta dalam program pemerintah menjadi bukti bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci utama dalam membangun masa depan yang lebih baik untuk semua.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

IHSG Menguat Tipis di Tengah Saham Tambang, Ini Daftar Top Gainers dan Top Losers 28 Mei 2025

IHSG Menguat Tipis di Tengah Saham Tambang, Ini Daftar Top Gainers dan Top Losers 28 Mei 2025

BNI Life Tingkatkan Literasi dan Inklusi Asuransi Nasional Lewat Edukasi, Produk Inovatif, dan Digitalisasi Platform Plan BLife

BNI Life Tingkatkan Literasi dan Inklusi Asuransi Nasional Lewat Edukasi, Produk Inovatif, dan Digitalisasi Platform Plan BLife

BRI Perkuat Ekonomi Lokal Desa Cempaka dengan Program Edukasi Keuangan dan Modal Usaha

BRI Perkuat Ekonomi Lokal Desa Cempaka dengan Program Edukasi Keuangan dan Modal Usaha

BSI Salurkan Rp5,2 Miliar untuk Pengembangan Klaster UMKM Perikanan dan Dorong Ekspor Landak Laut di Sulawesi Selatan

BSI Salurkan Rp5,2 Miliar untuk Pengembangan Klaster UMKM Perikanan dan Dorong Ekspor Landak Laut di Sulawesi Selatan

BCA Sambut Positif Penambahan Insentif Kebijakan Likuiditas Makroprudensial, Dorong Intermediasi Perbankan dan Kredit Sektor Prioritas

BCA Sambut Positif Penambahan Insentif Kebijakan Likuiditas Makroprudensial, Dorong Intermediasi Perbankan dan Kredit Sektor Prioritas