Cara Cek Penerima Bansos BPNT 2025 Tahap 2, Pastikan Bantuan Anda Siap Cair
- Jumat, 27 Juni 2025

JAKARTA — Pemerintah resmi menyalurkan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahap kedua periode April-Juni 2025, mulai 28 Mei lalu. Penyaluran bansos BPNT tahap 2 ini dilakukan secara bertahap di berbagai daerah, sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan keluarga berpendapatan rendah di tengah tantangan ekonomi nasional.
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kementerian Sosial (Plt. Kapusdatin Kemensos) Joko Widiarto, proses pencairan bansos BPNT kali ini mengedepankan akurasi data. “Iya betul (pengecekan penerima) lewat cek bansos Kemensos,” kata Joko.
Data Penerima Gunakan DTSEN
Baca Juga
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang mengandalkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), bansos BPNT 2025 tahap 2 sudah mengacu pada Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Data terbaru ini diklaim lebih valid dan terintegrasi, sehingga meminimalkan potensi data ganda maupun penyaluran tidak tepat sasaran.
Proses verifikasi dan pemadanan data dilakukan ketat sebelum bansos disalurkan. Langkah ini bertujuan memastikan hanya mereka yang benar-benar berhak yang menerima bantuan, sesuai amanat Presiden untuk meningkatkan akurasi sasaran bansos dan menurunkan angka kemiskinan ekstrem.
Cara Cek BPNT 2025 Tahap 2 Online
Masyarakat dapat mengecek secara mandiri apakah terdaftar sebagai penerima BPNT tahap 2 tahun 2025 dengan mudah, cukup menggunakan perangkat digital melalui laman resmi Kemensos. Berikut langkah-langkah lengkap cara cek penerima BPNT 2025:
Buka situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id.
Pilih data wilayah domisili: Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa.
Ketik nama lengkap sesuai KTP.
Masukkan kode huruf verifikasi yang tampil di layar.
Klik tombol “CARI DATA”.
Jika nama Anda termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sistem akan menampilkan informasi lengkap seperti nama penerima, usia, jenis bantuan, serta periode pencairan.
Tanda BPNT Siap Cair
Setelah pengecekan, penerima bansos yang berhak akan mendapati kolom status BPNT bertuliskan “YA”, disertai keterangan “APR–JUN 2025”. Ini menjadi penanda bahwa bantuan periode April-Juni telah disetujui dan siap dicairkan. Namun, jadwal pasti pencairan di masing-masing daerah bisa berbeda.
“Untuk memastikan waktu pencairan, penerima disarankan menghubungi kantor desa, kelurahan, atau pendamping bansos setempat,” jelas Joko.
Tujuan Penyaluran BPNT 2025
Bansos BPNT 2025 tahap 2 bertujuan membantu masyarakat prasejahtera dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok, sehingga mendukung stabilitas ekonomi keluarga dan ketahanan gizi. Setiap KPM menerima manfaat senilai Rp200 ribu per bulan, yang disalurkan dalam bentuk saldo elektronik di kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) untuk dibelanjakan kebutuhan pangan di e-warong.
Program ini juga diharapkan menstimulasi ekonomi lokal karena pembelian bahan pangan dilakukan di warung setempat. Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah untuk memperkuat perekonomian mikro di desa.
DTSEN Gantikan DTKS, Diharap Lebih Akurat
Kementerian Sosial menjelaskan bahwa DTSEN sebagai pengganti DTKS sudah lebih terintegrasi dengan berbagai basis data kependudukan nasional, termasuk Dukcapil, BPJS, dan instansi lainnya. “DTSEN ini diharapkan bisa menyelesaikan masalah data bansos yang selama ini kerap tumpang tindih,” ujar Joko.
Penggunaan DTSEN pun mendapat sorotan positif dari berbagai kalangan karena diharapkan meminimalisasi kesalahan data penerima bansos.
Pencairan Bertahap di Tiap Daerah
Berdasarkan pantauan di lapangan, di beberapa wilayah seperti Jawa Barat dan Jawa Tengah, bansos BPNT tahap 2 sudah mulai dicairkan. Di daerah lain, seperti Sulawesi dan Kalimantan, pencairan akan berlangsung bertahap hingga akhir Juni 2025, tergantung kesiapan administrasi daerah dan mitra penyalur.
Syarat Penerima BPNT
Untuk tercatat sebagai KPM BPNT 2025 tahap 2, masyarakat wajib memenuhi kriteria sebagai berikut:
Warga Negara Indonesia (WNI) dengan kepemilikan KTP elektronik yang masih aktif.
Terdaftar di DTSEN sebagai keluarga miskin atau rentan miskin.
Tidak sedang menerima bantuan sosial lainnya secara ganda.
Manfaat BPNT di Tengah Pemulihan Ekonomi
Penyaluran BPNT 2025 tahap 2 diharapkan membantu masyarakat menjaga daya beli di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Program ini juga mendukung pengendalian inflasi pangan dengan memastikan akses rumah tangga miskin terhadap kebutuhan pokok.
“Kami harap BPNT ini bisa membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama untuk keluarga rentan yang terkena dampak gejolak harga pangan,” ujar Joko.
Pengecekan penerima BPNT tahap 2 2025 secara online melalui cekbansos.kemensos.go.id menjadi cara praktis dan transparan bagi masyarakat memastikan haknya. Kolom status “YA” dengan keterangan “APR–JUN 2025” menandakan bantuan siap dicairkan. Pemerintah menekankan pentingnya koordinasi masyarakat dengan aparat desa atau pendamping bansos untuk mendapatkan informasi pencairan secara akurat.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Blue Bird Perkuat Transportasi dengan Transformasi Digital di Era Disrupsi
- Jumat, 27 Juni 2025
Berita Lainnya
Blue Bird Perkuat Transportasi dengan Transformasi Digital di Era Disrupsi
- Jumat, 27 Juni 2025