
JAKARTA — Pemerintah Provinsi Lampung menegaskan komitmennya dalam membina generasi muda melalui olahraga, dengan mendukung penuh pelaksanaan Kejuaraan Nasional Sepak Bola Anak Usia Dini KWRI Cup II Tahun 2025. Ajang yang diselenggarakan oleh Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) ini berlangsung di Lapangan Baruna, Panjang, pada Sabtu, 28 Juni 2025, dan diikuti oleh 49 tim dari berbagai daerah di Sumatera dan Pulau Jawa.
Melalui kegiatan ini, Pemprov Lampung berharap dapat mendorong terbentuknya ekosistem sepak bola usia dini yang sehat, berkelanjutan, dan mampu menjadi fondasi kuat bagi prestasi olahraga daerah di masa depan.
Gubernur Lampung, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Kejurnas ini. Ia menekankan pentingnya pembinaan sejak usia dini, bukan hanya dari sisi teknis olahraga, tetapi juga sebagai sarana pendidikan karakter dan pengembangan fisik anak.
Baca Juga
“Hari ini merupakan hari yang luar biasa. Anak-anak di usia 10, 11, dan 12 tahun, yang memang masanya adalah masa bermain, juga dipersiapkan untuk kesehatan dirinya yang utama dan meraih prestasi,” ujar Gubernur dalam sambutan tertulisnya.
Gubernur juga menyampaikan bahwa olahraga, khususnya sepak bola, dapat menanamkan nilai-nilai penting seperti kerja sama, sportivitas, dan ketangguhan mental.
“Kegiatan olahraga merupakan sarana pembelajaran yang baik untuk menumbuhkan semangat juang, apalagi ini olahraga berkelompok. Kita bisa belajar apa arti kerja sama tim, menghargai lawan, menghargai kawan, dan kelegaan jiwa satria menerima apapun hasil pertandingan,” tambahnya.
Cegah Kecanduan Gadget Lewat Aktivitas Fisik
Salah satu isu utama yang disoroti Gubernur adalah fenomena kecanduan gawai (gadget) di kalangan anak-anak. Menurutnya, sepak bola bisa menjadi solusi efektif untuk mengalihkan perhatian anak-anak dari penggunaan perangkat digital yang berlebihan.
“Yang paling penting adalah menjaga kesehatan, melakukan aktivitas fisik di tengah fenomena kecanduan bermain gadget di kalangan anak-anak,” katanya.
Dengan memfasilitasi kegiatan seperti KWRI Cup II, Pemprov Lampung berharap dapat menciptakan gaya hidup sehat bagi generasi muda serta mendorong tumbuhnya atlet-atlet berprestasi dari usia dini.
Partisipasi 49 Tim, Antusiasme Tinggi
Ajang ini diikuti oleh 49 tim sepak bola usia dini dari berbagai kota dan provinsi di Sumatera dan Jawa. Antusiasme tinggi para peserta dan dukungan dari orang tua serta masyarakat sekitar menjadi indikasi positif bahwa minat terhadap pembinaan sepak bola anak terus meningkat.
Devi, Ketua Panitia Pelaksana, menyampaikan rasa terima kasih atas partisipasi semua pihak yang telah membantu menyukseskan turnamen ini.
“Kami mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta tamu undangan yang mendukung kegiatan ini. Kehadiran peserta dari berbagai daerah adalah untuk mengembangkan bakat-bakat sepak bola,” ujar Devi.
Ia juga berharap agar pemerintah daerah tetap memberikan dukungan terhadap kegiatan olahraga, terlebih saat ini Lampung memiliki klub yang menjadikan provinsi ini sebagai home base di Liga 1, yang bisa menjadi motivasi besar bagi anak-anak.
Pemprov Dorong Partisipasi Masyarakat
Dalam kesempatan terpisah, Kadis Kominfotik Ganjar Jationo menegaskan bahwa kegiatan pembinaan seperti ini harus menjadi inisiatif bersama antara masyarakat dan pemerintah.
“Kegiatan olahraga seperti ini harus diprakarsai oleh masyarakat, dengan pemerintah berperan sebagai pendorong dan fasilitator,” jelas Ganjar saat ditemui seusai acara pembukaan.
Menurutnya, pembinaan sepak bola usia dini bukan hanya untuk mencetak atlet, melainkan juga untuk mencegah kecanduan digital dan mengarahkan energi anak-anak ke kegiatan positif.
Ganjar juga mengungkapkan bahwa ada kolaborasi aktif antara KWRI, PSSI, dan sejumlah klub Sekolah Sepak Bola (SSB) di Lampung, yang terus menjaring bibit unggul dari berbagai daerah. Kolaborasi ini dianggap sebagai langkah penting dalam membangun pondasi ekosistem sepak bola nasional.
Pembukaan Ditandai Kick-Off Simbolis
Pembukaan KWRI Cup II dilakukan secara simbolis dengan tendangan kick-off pertama oleh Ganjar Jationo bersama Ketua DPP KWRI Provinsi Lampung dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandar Lampung. Momen ini menandai dimulainya rangkaian pertandingan yang akan digelar selama beberapa hari ke depan.
Suasana pembukaan berlangsung meriah dengan kehadiran ratusan peserta, pelatih, dan orang tua. Semangat kompetisi dan kegembiraan anak-anak di lapangan menjadi pemandangan yang membanggakan bagi semua pihak.
Momentum Perkenalkan Lampung Lewat Sepak Bola
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Kejuaraan Nasional ini juga diharapkan menjadi media promosi daerah. Dengan hadirnya puluhan tim dari luar provinsi, Lampung mendapatkan kesempatan untuk memperkenalkan potensi daerahnya di bidang olahraga, pariwisata, dan budaya.
“Kami ingin KWRI Cup ini tidak hanya tentang pertandingan, tapi juga memperkenalkan Lampung lebih luas lagi, sekaligus menciptakan atmosfer kompetitif yang sehat bagi anak-anak,” ungkap panitia dalam sambutannya.
Harapan Ke Depan: Ekosistem Sepak Bola yang Sehat
Pemerintah Provinsi Lampung berharap Kejurnas KWRI Cup II ini bisa menjadi agenda rutin tahunan dan semakin berkembang dari sisi kualitas maupun partisipasi. Gubernur dan jajarannya menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan, baik dari sisi infrastruktur, pelatih bersertifikat, hingga kemitraan dengan klub profesional.
Dengan upaya ini, Lampung berpotensi menjadi salah satu daerah penghasil pemain sepak bola profesional masa depan, sekaligus memberikan solusi konkret terhadap tantangan generasi muda saat ini, terutama dalam hal kecanduan digital dan minimnya aktivitas fisik.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kolaborasi ESDM Sulbar dan Sulsel Perkuat Program Sambungan Listrik Gratis
- Sabtu, 28 Juni 2025
Berita Lainnya
Indonesia Butuh Strategi Terpadu untuk Kemandirian Industri Pertahanan
- Sabtu, 28 Juni 2025
Sejumlah Ruas Tol Berikan Diskon Tarif Hingga 29 Juni 2025, Ini Daftarnya
- Sabtu, 28 Juni 2025