Pengertian Ilmu Ekonomi, Cabang, Bidang, hingga Prinsipnya

pengertian Ilmu Ekonomi

JAKARTA - Pengertian Ilmu Ekonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan sumber daya alam terbatas untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak terbatas.

Ilmu ekonomi juga mempelajari cara-cara manusia berusaha mencapai kemakmuran. Berikut penjelasan lebih lanjut mengenai pengertian Ilmu Ekonomi, mencakup pengertian, tujuan, bidang, dan prinsip-prinsip yang mendasarinya, yang perlu dipahami untuk memperdalam pemahaman tentangnya.

Pengertian Ilmu Ekonomi

Ekonomi berasal dari kata "oikos" yang berarti rumah tangga dan "nomos" yang berarti aturan atau hukum, sehingga secara harfiah ekonomi adalah manajemen dalam rumah tangga. 

Baca Juga

10 Mata Uang Terendah di Dunia, Rupiah Urutan Berapa

Pengertian Ilmu Ekonomi mencakup kajian tentang perilaku keuangan pasar, termasuk suku bunga, nilai tukar, siklus bisnis, perdagangan internasional, kebijakan pemerintah, dan efisiensi penggunaan sumber daya alam. 

Ilmu ekonomi juga membahas pendapatan individu, perusahaan, negara, harga saham, serta ketidakseimbangan ekonomi. 

Dengan mempelajari ilmu ini, seseorang dapat memahami perilaku ekonomi masyarakat, memberi masukan dalam pengambilan keputusan, serta menilai potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi yang diterapkan. 

Berikut beberapa definisi ilmu ekonomi menurut para ahli:

1. Alfred Marshall: Menurutnya, ilmu ekonomi mempelajari tindakan manusia baik secara individu maupun kolektif, serta hubungannya dengan penggunaan barang material.
2. H. J. Davenport: Ilmu ekonomi adalah pengetahuan yang mengendalikan masalah harga dan berfungsi untuk meningkatkan tingkat produksi dan kualitas hidup masyarakat.
3. M. Manullang: Ilmu ekonomi mempelajari cara memenuhi keinginan manusia untuk mencapai kemakmuran, baik melalui barang maupun jasa.
4. Oscar Langen: Ilmu ekonomi mempelajari tata administrasi sumber daya yang dianalisis untuk digunakan secara maksimal dalam kehidupan manusia.
5. John Stuart Mill: Ilmu ekonomi membahas penagihan, pengeluaran, serta kegiatan produksi dan distribusi kekayaan.
6. Prof. P. A. Samuelson: Ilmu ekonomi mempelajari bagaimana manusia membuat pilihan dalam menggunakan sumber daya terbatas untuk menghasilkan barang dan jasa yang akan didistribusikan ke masyarakat.
7. Louis Cantori: Ilmu ekonomi menurut pandangan Islam adalah ilmu yang didasarkan pada aturan Islam, seperti mengelola harta secara adil.
8. Suherman Rosyidi: Ilmu ekonomi memberikan pemahaman tentang gejala sosial yang muncul dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup dan mencapai kemakmuran.
9. Adam Smith: Ilmu ekonomi mempelajari perilaku manusia dalam mengalokasikan sumber daya terbatas untuk mencapai tujuan tertentu.
10. Mankiw: Ilmu ekonomi mengajarkan potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi serta interaksi antara individu.

Cabang-cabang Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah cabang ilmu yang mempelajari berbagai aktivitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam usaha mencapai kemakmuran, manusia melakukan aktivitas ekonomi seperti konsumsi, produksi, dan distribusi. 

Aktivitas ini sering kali menimbulkan masalah ekonomi, salah satunya adalah ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tak terbatas dengan jumlah barang atau produksi yang terbatas. 

Berikut ini adalah pembagian jenis ilmu ekonomi yang perlu diketahui:

Ilmu Ekonomi Terapan

Ilmu ekonomi terapan adalah bidang yang mengaplikasikan teori dan prinsip ekonomi dalam situasi nyata untuk meramalkan hasil yang mungkin terjadi. 

Bidang ini fokus pada pemanfaatan ilmu ekonomi secara praktis, terutama untuk membantu individu dalam membuat keputusan, kebijakan, atau pedoman untuk mengatasi masalah. 

Biasanya, ilmu ekonomi terapan menggunakan studi kasus dan data statistik. Contoh penerapannya adalah dalam perusahaan, ekonomi moneter, dan perbankan. 

Ekonomi moneter sendiri adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari fungsi uang dan dampaknya terhadap kegiatan ekonomi.

Ilmu Ekonomi Deskriptif

Ilmu ekonomi deskriptif bertugas menggambarkan kondisi perekonomian masyarakat pada suatu waktu tertentu. Bidang ini menyajikan data dan fakta mengenai fenomena ekonomi yang terjadi. 

Data yang digunakan bisa berupa angka, grafik, atau kurva yang menggambarkan situasi ekonomi saat itu. 

Di Indonesia, Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan ilmu ekonomi deskriptif untuk menggambarkan kondisi ekonomi Indonesia baik dalam aspek makro maupun mikro. 

Bidang ini juga digunakan untuk menganalisis krisis moneter yang terjadi di Indonesia pada tahun 1998.

Ilmu Ekonomi Makro

Ilmu ekonomi makro memfokuskan kajiannya pada kegiatan ekonomi secara keseluruhan, dengan tujuan untuk mencapai sasaran makro seperti menjaga stabilitas harga, keseimbangan perdagangan internasional, serta tingkat pengangguran yang rendah. 

Selain itu, ekonomi makro bertujuan untuk memastikan distribusi pendapatan yang merata dan menjaga stabilitas nilai tukar. Ilmu ekonomi ini juga membahas masalah-masalah seperti inflasi dan pengangguran yang dapat memengaruhi perekonomian secara keseluruhan.

Ilmu Ekonomi Mikro

Ilmu ekonomi mikro mempelajari hal-hal yang lebih spesifik, seperti aktivitas ekonomi pada tingkat individu. 

Ilmu ini mencakup analisis harga dasar dan harga tertinggi yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran. 

Ekonomi mikro juga mengkaji dampak dari monopoli pasar yang dapat menghambat persaingan bisnis dan menurunkan semangat kewirausahaan. 

Selain itu, ilmu ini juga mempelajari perilaku konsumen dan produsen secara individu dalam aktivitas ekonomi.

Ilmu Ekonomi Publik

Ilmu ekonomi publik mempelajari peran pemerintah dalam perekonomian, dengan fokus pada kebijakan-kebijakan ekonomi yang berdampak pada masyarakat luas. 

Salah satu contohnya adalah bagaimana pemerintah mengelola perekonomian dari sisi mikroekonomi, seperti yang dibahas dalam buku Ekonomi Publik oleh Bambang Suprayitno.

Ilmu Ekonomi Moneter

Ilmu ekonomi moneter berfokus pada penerapan kebijakan moneter untuk menjaga kestabilan keuangan suatu negara. Bidang ini mempelajari uang, sistem perbankan, serta lembaga keuangan lainnya. 

Aspek yang dipelajari meliputi inflasi, jumlah uang yang beredar, dan tingkat suku bunga bank. Secara umum, ilmu ini membahas bagaimana uang berfungsi dalam perekonomian.

Ilmu Ekonomi Sumber Daya Manusia (SDM)

Ilmu ekonomi SDM mempelajari faktor produksi tenaga kerja, seperti kesempatan kerja, kualitas tenaga kerja, dan penentuan upah. 

Ruang lingkupnya meliputi dinamika kependudukan, ketenagakerjaan, struktur ketenagakerjaan, sektor formal dan informal, serta mobilitas penduduk dan migrasi. 

Selain itu, bidang ini juga mencakup perencanaan tenaga kerja dan pembangunan ekonomi.

Ilmu Ekonomi Internasional

Ilmu ekonomi internasional mempelajari kegiatan ekonomi antarnegara, seperti perdagangan internasional, neraca pembayaran, dan neraca perdagangan. 

Bidang ini juga menelaah organisasi internasional seperti WTO, IMF, dan UNCTAD, serta peranannya dalam ekonomi global. 

Ekonomi internasional juga mencakup peristiwa politik global, misalnya perubahan tarif atau isu-isu internasional seperti Brexit, dan menggabungkan prinsip ekonomi makro dan mikro.

Ilmu Ekonomi Regional

Ilmu ekonomi regional mengkaji interaksi ekonomi antar wilayah dan upaya pengembangannya untuk meningkatkan perekonomian lokal. 

Ilmu ini berguna bagi pemerintah wilayah dalam menganalisis masalah ekonomi yang ada dan merumuskan kebijakan yang dapat memperbaiki keadaan ekonomi di wilayah tersebut.

Ilmu Ekonomi Industri

Ilmu ekonomi industri membantu perusahaan menganalisis masalah yang terjadi dalam suatu industri. 

Bidang ini mempelajari interaksi antar perusahaan dalam industri, termasuk analisis tentang persaingan usaha dan kinerja perusahaan, baik pada tingkat pasar lokal maupun perusahaan multinasional. 

Topik yang dibahas meliputi struktur pasar, perilaku persaingan, dan masalah monopoli atau oligopoli.

Ilmu Ekonomi Sumber Daya Alam

Ilmu ekonomi sumber daya alam berfokus pada pemanfaatan dan alokasi sumber daya alam secara efisien dalam konteks ekonomi. 

Ini mencakup analisis mengenai eksternalitas positif dan negatif serta dampak ekonomi dari penggunaan sumber daya alam yang terbatas.

Bidang Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi dibagi menjadi dua cabang oleh Samuelson dan Nordhaus, yaitu ekonomi mikro dan ekonomi makro. 

Ekonomi mikro berfokus pada perilaku perusahaan dan konsumen, serta hubungan mereka dalam menentukan harga, barang atau jasa yang diperdagangkan, dan kuantitas faktor input. 

Analisis dalam ekonomi mikro mencakup analisis manfaat, biaya, teori penawaran, permintaan, elastisitas, teori produksi, dan teori harga. 

Ekonomi mikro mempelajari lebih dalam peran produsen dan konsumen, serta memberikan dasar bagi kebijakan perusahaan dalam mengelola sumber daya, seperti pengaturan harga dan upah.

Menurut Mankiw (2014), ekonomi mikro adalah ilmu yang mempelajari bagaimana rumah tangga dan perusahaan membuat keputusan dan berinteraksi di pasar. 

Sementara itu, Samuelson dan Nordhaus (2010) menjelaskan bahwa ekonomi makro pertama kali muncul melalui karya John Maynard Keynes berjudul General Theory of Employment, Interest, and Money. 

Teori Keynes membahas dampak siklus bisnis, termasuk pengaruhnya terhadap tingkat pengangguran dan inflasi. 

Ekonomi makro membantu dalam menentukan konsumsi dan total investasi, serta bagaimana bank mengatur suku bunga dan aliran uang di masyarakat.

Prinsip Ilmu Ekonomi

Prinsip-prinsip Ilmu Ekonomi berfungsi sebagai pedoman untuk mencapai keseimbangan antara pengorbanan dan hasil, atau dengan kata lain, mendapatkan keuntungan maksimal dengan pengorbanan minimal, serta meminimalkan kerugian yang mungkin timbul. 

Berikut adalah pembagian prinsip-prinsip Ilmu Ekonomi yang perlu dipahami:

Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Produksi

Prinsip ekonomi dalam produksi bertujuan menghasilkan barang dan jasa dalam jumlah maksimal dengan biaya dan pengorbanan yang efisien. 

Penerapannya dapat ditemukan dalam pemilihan lokasi usaha yang strategis, penggunaan tenaga kerja terampil, pemilihan bahan baku berkualitas dengan harga ekonomis, serta penentuan harga jual yang menguntungkan.

Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Distribusi

Dalam kegiatan distribusi, prinsip ekonomi berfokus pada penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen dengan cara yang efisien. 

Contoh penerapannya termasuk meningkatkan kualitas pelayanan, menjamin pengiriman tepat waktu, menggunakan sarana distribusi dengan biaya rendah, membeli barang langsung dari produsen, dan menentukan lokasi perusahaan yang optimal di antara produsen dan konsumen.

Prinsip Ekonomi dalam Kegiatan Konsumsi

Prinsip ekonomi dalam konsumsi berusaha untuk mendapatkan kepuasan maksimal dari barang atau jasa dengan pengorbanan dan anggaran tertentu. 

Penerapannya antara lain membeli barang berkualitas dengan harga terjangkau, membuat daftar barang yang diperlukan, dan melakukan tawar-menawar sebelum membeli sesuatu.

Teori dan Model Ekonomi

Dalam ilmu ekonomi, hukum ekonomi menggambarkan hubungan sebab-akibat antara berbagai aktivitas ekonomi yang saling terhubung, seperti hukum permintaan dan penawaran. 

Teori-teori ekonomi digunakan untuk merumuskan asas dan menjadi dasar pelaksanaan kebijakan ekonomi. 

Teori-teori ini kemudian membentuk model ekonomi yang membantu menjelaskan berbagai fenomena ekonomi, salah satunya adalah model kurva produksi yang menghasilkan konsep seperti diminishing return dan biaya peluang.

Metode ekonomi adalah prosedur yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu, biasanya untuk memecahkan masalah ekonomi dengan berdasarkan teori tertentu. 

Contohnya adalah pengambilan keputusan menggunakan metode deduktif dan induktif, yang bergantung pada data nyata yang dikumpulkan dari kehidupan sehari-hari manusia. 

Metode induktif berfokus pada pengamatan data spesifik yang kemudian dijadikan dasar untuk menyusun teori, sementara metode deduktif beroperasi berdasarkan hukum atau prinsip yang telah terbukti sebelumnya.

Tindakan ekonomi merujuk pada setiap langkah yang diambil oleh individu untuk memenuhi kebutuhannya, termasuk produksi, konsumsi, dan distribusi. 

Motif ekonomi adalah dorongan yang mendorong seseorang untuk melakukan tindakan ekonomi. Dalam siklus ekonomi, prinsip ekonomi berperan sebagai panduan berpikir untuk mencapai tujuan dengan pengorbanan yang minimal.

Sebagai penutup, pengertian Ilmu Ekonomi membantu kita memahami bagaimana manusia mengelola sumber daya terbatas untuk memenuhi kebutuhan yang hampir tak terbatas.