Karir Thomas Partey di Arsenal Berakhir, Negosiasi Kontrak Baru Gagal
JAKARTA - Thomas Partey dipastikan meninggalkan Arsenal setelah kontraknya resmi berakhir pada Senin, 30 Juni 2025. Gelandang bertahan asal Ghana tersebut telah menggelar pembicaraan perpanjangan kontrak dengan manajemen The Gunners selama beberapa bulan terakhir, namun kesepakatan final gagal dicapai. Kabar ini disampaikan oleh David Ornstein, jurnalis senior The Athletic yang dikenal kredibel dalam laporan sepak bola Inggris.
Negosiasi Kontrak Thomas Partey Berakhir Tanpa Kata Sepakat
Menurut laporan yang dihimpun, negosiasi antara Arsenal dan Thomas Partey mulai berjalan sejak Januari 2025. Namun, perbedaan pandangan mengenai durasi dan nilai kontrak membuat pembicaraan berakhir buntu. "Kami sudah berusaha sebaik mungkin untuk mempertahankan Partey, tapi situasi di bursa transfer dan kondisi kontrak membuat semuanya tidak bisa berlanjut," ujar seorang sumber internal klub, dikutip dari The Sun.
Kepergian Partey menandai berakhirnya perjalanan seorang pemain yang sudah mengabdi sejak 2020. Dia menjadi sosok penting dalam skema permainan pelatih Mikel Arteta, terutama di musim 2024/2025 di mana Partey mencatatkan 52 penampilan di berbagai kompetisi. Meskipun tidak berhasil membawa trofi, kontribusi dan pengaruhnya di lini tengah sangat terasa.
Baca Juga
Peran Vital Thomas Partey di Arsenal
Sejak bergabung dari Atletico Madrid pada 2020, Thomas Partey telah menjadi pilar utama Arsenal. Pemain berusia 32 tahun ini total sudah tampil sebanyak 167 kali, mencetak sembilan gol dan tujuh assist. Adaptabilitasnya di berbagai posisi menjadi nilai tambah yang sangat diapresiasi oleh Arteta, terutama saat Arsenal mengalami krisis cedera yang parah di lini belakang.
Selain perannya sebagai gelandang bertahan yang andal, Partey kerap kali diturunkan sebagai bek sayap kanan menggantikan posisi Ben White dan Jurrien Timber yang cedera. Penampilan gemilangnya, termasuk dalam kemenangan penting 3-0 atas Real Madrid di leg pertama perempat final Liga Champions, membuat banyak penggemar berharap sang pemain bertahan lebih lama di Emirates.
Arsenal Bersiap Rombak Lini Tengah
Meski kehilangan Partey, Arsenal sudah menyiapkan langkah strategis untuk merombak lini tengah mereka musim panas ini. Klub asal London Utara tersebut kabarnya sudah hampir menyelesaikan transfer Martin Zubimendi dari Real Sociedad. Kesepakatan diperkirakan akan rampung pada awal Juli 2025, menunggu momen yang tepat secara administratif, terutama terkait aturan Financial Fair Play dan Keuntungan & Keberlanjutan (PSR) Liga Spanyol yang berlaku hingga 30 Juni.
Selain itu, Arsenal juga mengincar Christian Norgaard, kapten Brentford, sebagai pelapis gelandang bertahan. Norgaard diproyeksikan menjadi pengganti Partey meskipun usianya juga tidak jauh berbeda dengan pemain Ghana tersebut. Klub diperkirakan harus mengeluarkan sekitar 15 juta poundsterling untuk merekrut Norgaard.
Reaksi dan Kenangan Thomas Partey di Arsenal
Kepindahan Partey tentu menjadi kabar mengejutkan bagi suporter Arsenal. Banyak penggemar yang merasa kehilangan seorang pemain yang penuh dedikasi dan memberikan performa konsisten selama bertahun-tahun. "Partey adalah jantung lini tengah kami. Kehadirannya selalu membuat tim lebih stabil dan kuat. Dia akan sangat dirindukan," ujar seorang fans berat Arsenal dalam diskusi online.
Di sisi lain, Partey sendiri belum memberikan pernyataan resmi terkait kepindahannya. Namun, pengamat sepak bola memperkirakan gelandang asal Ghana ini tengah mempertimbangkan tawaran dari beberapa klub top Eropa yang berminat memanfaatkan pengalaman dan kematangan permainannya.
Masa Depan Thomas Partey
Kondisi kontrak yang tidak diperpanjang dan usia yang mulai memasuki fase matang membuat Partey harus memikirkan langkah baru dalam kariernya. Selama di Arsenal, ia telah beradaptasi dengan gaya permainan Premier League yang penuh fisik dan kecepatan, serta menampilkan kualitas teknik dan kepemimpinan yang mumpuni.
Dengan rekam jejak yang cukup baik, terutama di kompetisi Eropa dan liga-liga top, bukan tidak mungkin Partey akan menerima tawaran dari klub-klub yang ingin memperkuat lini tengah mereka dengan sosok berpengalaman. Meski usia 32 tahun, performa Partey di musim terakhir membuktikan bahwa ia masih layak bersaing di level tertinggi.
Rekomendasi
Berita Lainnya
