Festival Olahraga Masyarakat 2027, Gubernur Sulteng Siap Jadi Tuan Rumah FORNAS 2027
- Senin, 30 Juni 2025

JAKARTA - Sulawesi Tengah (Sulteng) resmi mencalonkan diri sebagai tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) 2027. Komitmen ini ditegaskan langsung oleh Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, dalam acara pelantikan Pengurus Daerah Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) Provinsi Sulawesi Tengah periode 2024–2028 yang digelar di Hotel BW Coco.
Anwar Hafid dengan optimistis menyatakan bahwa Sulteng siap mengambil peran strategis sebagai tuan rumah ajang olahraga dua tahunan berskala nasional tersebut. “Kita harus jadi tuan rumah FORNAS 2027,” tegasnya di hadapan pengurus KORMI yang baru dilantik serta sejumlah pejabat daerah dan perwakilan organisasi masyarakat.
Revitalisasi Hutan Kota Jadi Lokasi Strategis FORNAS
Sebagai bagian dari persiapan, Gubernur Anwar mengungkapkan rencana menghidupkan kembali kawasan hutan kota yang ada di Palu. Ia melihat potensi hutan kota sebagai lokasi utama penyelenggaraan FORNAS, sekaligus menjadi pusat aktivitas kebugaran masyarakat.
Baca Juga
“Hutan kota tinggal kita benahi,” katanya, sembari mendorong pengurus KORMI dan instansi teknis terkait untuk segera berkoordinasi dalam menyiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Rencana ini disambut positif oleh berbagai pihak, mengingat hutan kota bisa menjadi simbol keselarasan antara kegiatan olahraga rekreasi dengan pelestarian lingkungan.
Tantangan: Tambah Jumlah Inorga Aktif Jadi 75
Namun, Sulteng masih menghadapi satu tantangan utama untuk bisa resmi ditetapkan sebagai tuan rumah FORNAS 2027, yaitu syarat jumlah induk organisasi olahraga (Inorga) yang aktif.
Menurut ketentuan dari KORMI pusat, daerah yang ingin menjadi tuan rumah FORNAS harus memiliki minimal 75 Inorga aktif di bawah naungan KORMI. Saat ini, Sulteng baru memiliki 40 Inorga.
Gubernur Anwar meminta pengurus KORMI Sulteng untuk segera mempercepat proses pembentukan dan pengaktifan Inorga baru. “Kita masih butuh 35 Inorga lagi. Ini harus dikejar dalam waktu dekat agar kita bisa lolos verifikasi tuan rumah,” ujarnya.
Ikuti FORNAS VIII 2025 di NTB, Pantau Peluang Tuan Rumah
Dalam kesempatan yang sama, Anwar Hafid menyampaikan rencananya untuk ikut serta menghadiri FORNAS VIII yang akan diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 26 Juli hingga 1 Agustus 2025. Ia menilai kehadirannya penting untuk menunjukkan keseriusan Sulteng dalam mengajukan diri sebagai tuan rumah edisi berikutnya.
“Saya mesti ikut, siapa tahu kita dapat bendera tuan rumah berikutnya,” katanya optimis.
Kehadiran Sulteng di ajang FORNAS tahun ini juga akan dijadikan momentum strategis untuk mempromosikan potensi daerah dan kesiapan infrastruktur olahraga serta dukungan masyarakat.
KORMI: Mitra Strategis Pemerintah Wujudkan Masyarakat Sehat
Pada pelantikan yang dihadiri jajaran pengurus pusat KORMI, termasuk Ketua Umum Adil Hakim dan pengurus lainnya, Gubernur Anwar memberikan apresiasi kepada KORMI Sulteng atas kontribusinya selama ini dalam mendukung program pemerintah provinsi, khususnya program unggulan “BERANI Sehat.”
“Kehadiran KORMI untuk membantu pemerintah dengan memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat,” ungkap Anwar Hafid. Menurutnya, KORMI merupakan mitra strategis yang berperan dalam membangun pondasi kesehatan masyarakat sejak dari tingkat akar rumput.
Ia juga menegaskan bahwa ukuran keberhasilan pembangunan bidang kesehatan bisa dilihat dari kesadaran masyarakat terhadap olahraga. “Kalau tiap sore (lapangan) ramai, tanda-tanda masyarakat sehat,” pungkasnya.
Fokus pada Olahraga Rekreasi dan Tradisional
Sebagai informasi, KORMI merupakan organisasi induk yang menaungi cabang-cabang olahraga masyarakat, seperti olahraga rekreasi, tradisional, dan kebugaran. Berbeda dari KONI yang fokus pada olahraga prestasi, KORMI bertugas mengembangkan olahraga yang bisa diakses semua kalangan tanpa batasan usia atau kemampuan fisik.
Dengan semangat ini, FORNAS pun menjadi ajang pesta rakyat olahraga yang meriah, menyatukan semangat kebugaran dan budaya lokal dari berbagai provinsi di Indonesia.
Ketua KORMI Sulteng periode 2024–2028, Ir. H. Saifullah Djafar, dalam sambutannya menegaskan bahwa pihaknya akan bekerja keras mengejar target penambahan Inorga dan memastikan Sulteng bisa memenuhi semua persyaratan untuk menjadi tuan rumah.
“Kami siap bergerak cepat bersama seluruh pengurus untuk membangun jaringan Inorga hingga ke kabupaten/kota,” ucap Saifullah Djafar.
Harapan Besar untuk Kesehatan dan Ekonomi Lokal
Rencana menjadi tuan rumah FORNAS 2027 bukan hanya persoalan prestise, tetapi juga membawa harapan besar bagi masyarakat Sulteng dalam hal peningkatan kualitas kesehatan dan ekonomi daerah.
Gelaran besar seperti FORNAS diyakini akan mendongkrak sektor pariwisata, memperkuat pelaku UMKM, dan memberikan dampak langsung pada ekonomi lokal. Selain itu, kegiatan olahraga masyarakat akan semakin hidup, menjadikan gaya hidup sehat sebagai kebiasaan yang mengakar.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng, Irvan Aryanto, yang turut hadir, mengungkapkan bahwa FORNAS akan menjadi momentum kebangkitan olahraga masyarakat di Sulawesi Tengah. “Ini bukan hanya tentang olahraga, tapi juga soal identitas dan semangat kebersamaan warga Sulteng,” ujarnya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi, pengurus KORMI yang baru, dan masyarakat, Sulawesi Tengah tampaknya benar-benar siap tancap gas untuk menjadi tuan rumah Festival Olahraga Masyarakat Nasional 2027. Kini tinggal bagaimana komitmen ini diterjemahkan menjadi langkah-langkah konkret, terutama dalam pemenuhan syarat administratif dan infrastruktur.
Jika semua berjalan lancar, bukan tidak mungkin bendera tuan rumah akan dikibarkan di Tanah Kaili, menjadikan Sulteng sebagai pusat semangat olahraga rekreasi Indonesia di masa depan.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Real Madrid Tak Butuh Striker Baru, Gonzalo Garcia Torres Jadi Andalan
- Senin, 30 Juni 2025