UMKM Lombok Utara Jadi Prioritas Perindo

UMKM Lombok Utara Jadi Prioritas Perindo
UMKM Lombok Utara Jadi Prioritas Perindo

JAKARTA - Penguatan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi strategi utama Partai Perindo dalam menjawab tantangan ekonomi daerah, termasuk di Kabupaten Lombok Utara (KLU). Bukan tanpa alasan, UMKM telah lama menjadi tulang punggung ekonomi nasional, dan kini semakin dilihat sebagai motor utama pemulihan serta pemerataan kesejahteraan.

Komitmen Partai Perindo terhadap pengembangan UMKM terlihat jelas dalam kunjungan Ketua Umum Partai Perindo, Angela Tanoesoedibjo, ke Lombok Utara. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan bahwa partainya memfokuskan perhatian pada sektor ini, mengingat kontribusi UMKM yang sangat besar terhadap perekonomian Indonesia.

“60 persen lebih Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia itu dikontribusikan oleh UMKM, malah hampir 90 persen lapangan kerja disediakan UMKM,” ungkap Angela. Ia menekankan bahwa meskipun perusahaan besar mempekerjakan ribuan orang, jumlah serapan tenaga kerja secara keseluruhan masih kalah jauh dibandingkan dengan UMKM yang tersebar dalam jumlah besar.

Baca Juga

Lelang Properti di Magetan, Cek Syaratnya

Angela menyampaikan bahwa meski tiap UMKM hanya mempekerjakan antara satu hingga lima belas orang, namun jika dikalkulasikan secara nasional, jumlah lapangan kerja yang tercipta dari sektor ini sangat signifikan. “Kami terus mengembangkan UMKM secara konsisten. Hal ini adalah kunci untuk mengatasi kebutuhan lapangan kerja di Indonesia, begitu juga di Lombok Utara,” tegasnya.

Dalam pertemuan yang turut dihadiri masyarakat dan tokoh daerah, Angela menjelaskan sejumlah strategi Perindo dalam mendorong pertumbuhan UMKM. Salah satunya dilakukan melalui kepala daerah dan anggota dewan yang berasal dari Partai Perindo. Mereka diamanahkan untuk memperjuangkan kepentingan pelaku UMKM di daerah pemilihan masing-masing.

Selain itu, Perindo juga telah merancang berbagai program langsung menyentuh masyarakat. Salah satu inisiatif terbaru yang tengah digodok adalah Program Warung, yang diharapkan dapat menjawab kebutuhan pelaku UMKM secara lebih praktis dan kontekstual.

“Program Warung ini sedang kita gagas, mudah-mudahan nanti dengan Pak Bupati dan Dewan terpilih bisa kita bicarakan bagaimana ini bisa bermanfaat untuk di sini,” kata Angela dalam dialog bersama warga.

Menurut Angela, pendekatan dalam pengembangan UMKM tidak bisa disamaratakan di seluruh daerah. Sebaliknya, dibutuhkan pemahaman yang mendalam terhadap karakteristik ekonomi lokal agar program yang ditawarkan benar-benar tepat sasaran. Ia mencontohkan wilayah di Sulawesi, yang lebih membutuhkan kedai khusus pupuk ketimbang kebutuhan pokok harian.

“Kami memastikan agar program tepat sasaran dan memberikan manfaat maksimal. Kami butuh masukan juga, kadang apa yang kita rancang tahu nya enggak cocok di sini,” ujarnya terbuka terhadap kritik dan masukan.

Angela juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara pusat dan daerah, terutama dalam proses perumusan dan pelaksanaan program. Ia menegaskan bahwa pihaknya siap berdialog lebih jauh dengan pemerintah daerah dan masyarakat agar setiap inisiatif yang diluncurkan benar-benar membawa dampak positif yang berkelanjutan.

Sementara itu, Bupati Lombok Utara, H. Najmul Akhyar, memberikan apresiasi atas perhatian Partai Perindo terhadap pengembangan UMKM di wilayahnya. Menurutnya, kunjungan langsung dari Ketua Umum Perindo ke daerah merupakan bentuk nyata dari komitmen politik yang menyentuh langsung akar persoalan masyarakat.

“Kunjungan dari Partai Perindo pusat ini mengindikasikan kuatnya komitmen partai terhadap pengembangan UMKM di Lombok Utara,” kata Najmul.

Ia menambahkan bahwa dalam pertemuan tersebut, Angela banyak memberikan arahan strategis yang bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah. Termasuk di antaranya adalah sinkronisasi program partai dengan potensi lokal yang dimiliki oleh pelaku usaha kecil dan menengah.

Najmul juga mengonfirmasi bahwa Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Perindo telah menyusun sejumlah program konkret dalam mendukung pengembangan UMKM. Kini tinggal bagaimana implementasinya di tingkat daerah dilakukan secara efektif.

“DPP alhamdulillah punya program untuk itu, tinggal kita aplikasikan saja di daerah. Insya Allah banyak program-programnya,” ucapnya optimis.

UMKM memang tidak bisa dipisahkan dari denyut kehidupan ekonomi lokal. Di Lombok Utara, sektor ini menjadi tumpuan bagi banyak keluarga. Selain menyediakan lapangan kerja, UMKM juga berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi saat sektor besar mengalami guncangan, seperti yang terlihat saat pandemi beberapa waktu lalu.

Dengan hadirnya dukungan dari partai politik seperti Perindo, pelaku UMKM di daerah diharapkan mendapat ruang yang lebih luas untuk berkembang, baik melalui pelatihan, akses modal, hingga pemasaran.

Lebih jauh, kehadiran program seperti Program Warung yang masih dalam tahap perumusan menunjukkan bahwa ada upaya untuk menyentuh aspek keseharian pelaku usaha mikro. Jika terlaksana dengan baik, program ini berpotensi menjadi percontohan untuk daerah lain yang memiliki kebutuhan serupa.

Ke depan, strategi pembangunan ekonomi berbasis UMKM tampaknya akan menjadi isu utama yang diperjuangkan banyak pihak. Dengan sinergi antara kebijakan politik, dukungan kepala daerah, dan semangat masyarakat, pengembangan UMKM di Lombok Utara diyakini akan terus melaju, membawa manfaat bagi lebih banyak orang.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Transportasi Ramah Anak, MRT Jakarta Jadi Contoh

Transportasi Ramah Anak, MRT Jakarta Jadi Contoh

Toyota Kenalkan Mobil Listrik Baru di GIIAS 2025

Toyota Kenalkan Mobil Listrik Baru di GIIAS 2025

BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

BMKG Ingatkan Risiko Gelombang Tinggi hingga 4 Meter

Wisata Hits Cianjur untuk Liburan Singkat

Wisata Hits Cianjur untuk Liburan Singkat

Kementerian ESDM Buka Peluang Kopdes Kelola Tambang

Kementerian ESDM Buka Peluang Kopdes Kelola Tambang