Hutama Karya: Tol Padang Sicincin Akan Bertarif, Patuhi Batas Kecepatan

Hutama Karya: Tol Padang Sicincin Akan Bertarif, Patuhi Batas Kecepatan
Hutama Karya: Tol Padang Sicincin Akan Bertarif, Patuhi Batas Kecepatan

JAKARTA - Setelah hampir dua bulan beroperasi secara gratis, ruas tol pertama di Sumatera Barat, yakni Jalan Tol Padang–Sicincin, akan segera memasuki fase berbayar. Keputusan ini menjadi langkah penting dalam pengelolaan infrastruktur nasional, khususnya dalam mendukung keberlanjutan proyek Tol Trans Sumatera yang menghubungkan provinsi-provinsi di Pulau Sumatera.

PT Hutama Karya (Persero) sebagai pengelola menyampaikan bahwa penetapan tarif telah mendapat persetujuan resmi pemerintah dan akan mulai diberlakukan dalam waktu dekat. Masyarakat pun diimbau untuk mulai mempersiapkan diri menghadapi perubahan ini, baik dari sisi finansial maupun dari segi tata cara berkendara di jalan tol.

Penetapan Tarif Resmi Berdasarkan Keputusan Menteri

Baca Juga

Program Lisdes Kementerian ESDM Percepat Pemerataan Akses Listrik PLN di Papua

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa tarif Tol Padang–Sicincin akan diberlakukan mengacu pada Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 672/KPRT/M/2025. Keputusan tersebut berisi ketentuan mengenai penggolongan kendaraan bermotor serta besaran tarif untuk ruas tol tersebut. Dokumen resmi ini ditandatangani oleh Menteri PUPR pada 16 Juli 2025.

“Penetapan tarif ini telah melalui proses sesuai ketentuan perundang-undangan dan sebelumnya telah dilakukan sosialisasi secara masif kepada masyarakat,” jelas Adjib dalam pernyataannya.

Selama masa pengenalan sejak 28 Mei 2025, tol ini dioperasikan tanpa pungutan sebagai bagian dari strategi edukasi masyarakat. Langkah ini dilakukan karena Tol Padang–Sicincin merupakan jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat, sehingga pendekatan bertahap dinilai lebih efektif dalam meningkatkan kesadaran pengguna.

Dua Bulan Sosialisasi dan Edukasi Pengguna Jalan

Momen operasional gratis selama hampir dua bulan tidak sekadar memberikan akses bebas biaya, tetapi juga menjadi kesempatan untuk membiasakan masyarakat berkendara di jalan tol. Hutama Karya memanfaatkan waktu tersebut untuk mengedukasi warga terkait penggunaan kartu uang elektronik (UE), etika berkendara di jalan tol, dan manfaat langsung dari keberadaan tol dalam kehidupan sehari-hari.

“Karena ini merupakan tol pertama di Sumatera Barat, maka tahap awal pengoperasian tanpa tarif kami manfaatkan untuk memperkenalkan jalan tol secara menyeluruh kepada masyarakat,” kata Adjib.

Ia menegaskan bahwa sebelum tarif resmi diberlakukan, masyarakat sudah terlebih dahulu diberikan informasi lengkap mengenai struktur tarif serta tanggal berlakunya melalui berbagai media, termasuk media sosial, spanduk, radio lokal, dan website resmi perusahaan.

Mendorong Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Jalan Tol Padang–Sicincin merupakan bagian dari ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang dibangun untuk mempercepat konektivitas lintas wilayah di Sumatera. Ruas sepanjang 36 kilometer ini diproyeksikan dapat meringankan beban jalan nasional, memperlancar distribusi logistik, dan sekaligus menjadi pendorong pertumbuhan UMKM serta sektor pariwisata di Sumbar.

Sebagai jalur penghubung utama, tol ini juga diharapkan mampu memangkas waktu tempuh antarkota, sekaligus mengurangi biaya operasional kendaraan dalam jangka panjang. Dengan mulai berlakunya tarif, pengguna jalan diharapkan tetap dapat merasakan manfaat dari infrastruktur yang dibangun dengan biaya besar dari negara ini.

Fasilitas Lengkap, Keamanan Dijaga 24 Jam

Demi menunjang keselamatan dan kenyamanan pengguna, Tol Padang–Sicincin telah dilengkapi berbagai fasilitas penting. Mulai dari gerbang tol otomatis, rambu dan marka jalan sesuai standar nasional, hingga patroli jalan raya dan armada derek siaga 24 jam telah dioperasikan sejak awal.

“Layanan operasional kami dirancang agar pengguna jalan mendapatkan pengalaman berkendara yang aman dan efisien. Namun, keberhasilan operasional jalan tol juga bergantung pada kepatuhan pengguna terhadap aturan yang berlaku,” ujar Adjib.

Imbauan: Kecepatan Maksimal dan Kartu UE

Adjib turut mengingatkan masyarakat agar selalu mematuhi aturan kecepatan maksimum yakni 80 km/jam, menjaga kondisi fisik dan kendaraan, serta selalu menggunakan kartu uang elektronik yang sama selama transaksi tol.

Ia menegaskan, keselamatan merupakan tanggung jawab bersama, dan Hutama Karya terus mendorong agar pengguna jalan terbiasa dengan budaya berkendara yang aman dan disiplin.

“Kami mengimbau pengguna jalan tol untuk mengutamakan keselamatan, memastikan kendaraan dan fisik dalam kondisi prima, menjaga jarak aman, serta berkendara dengan kecepatan maksimum 80 km/jam,” ucapnya.

Call Center Disiapkan untuk Keadaan Darurat

Sebagai antisipasi terhadap kondisi darurat, PT Hutama Karya juga menyediakan layanan Call Center Tol Padang–Sicincin di nomor +62 822-1000-3770. Layanan ini tersedia 24 jam dan bisa dihubungi oleh pengguna tol yang mengalami masalah di jalan, baik kecelakaan, kerusakan kendaraan, atau kejadian lainnya.

Menuju Budaya Berkendara Modern di Sumatera Barat

Peralihan dari jalan nasional ke jalan tol bertarif memang membutuhkan proses adaptasi, terutama untuk daerah yang baru pertama kali memiliki fasilitas tersebut. Namun, langkah ini dinilai sebagai investasi jangka panjang dalam membangun peradaban transportasi yang lebih modern, tertib, dan efisien.

Diharapkan, masyarakat Sumatera Barat dapat segera menyesuaikan diri dengan sistem ini, memahami manfaatnya, serta mendukung keberlanjutan proyek infrastruktur nasional demi masa depan yang lebih terhubung.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Garuda Indonesia Promosikan Pariwisata Jateng

Garuda Indonesia Promosikan Pariwisata Jateng

BPJS Perluas Jaminan Pensiun ke Pekerja Informal

BPJS Perluas Jaminan Pensiun ke Pekerja Informal

Jadwal Kapal Pelni Ternate Akhir Juli 2025

Jadwal Kapal Pelni Ternate Akhir Juli 2025

Jasa Marga Kuasai Penuh Tol Solo Yogyakarta

Jasa Marga Kuasai Penuh Tol Solo Yogyakarta

PTPP Bangun Bendungan Cibeet untuk Ketahanan Air dan Energi

PTPP Bangun Bendungan Cibeet untuk Ketahanan Air dan Energi