
JAKARTA - Mendekati laga penting melawan Thailand, Ketua Umum PSSI Erick Thohir menunjukkan rasa percaya dirinya terhadap kekuatan skuad Timnas Indonesia. Keyakinan tersebut didasari atas keputusan pelatih Patrick Kluivert yang memanggil 27 pemain terbaik untuk memperkuat tim nasional dalam agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Menurut Erick, daftar pemain yang dipilih merupakan hasil pertimbangan matang. Ia menegaskan bahwa pemilihan ini adalah cerminan dari kekuatan Timnas di seluruh sektor. Dari lini belakang hingga depan, semua posisi diisi oleh pemain yang sedang berada dalam performa terbaiknya.
“Komposisi pemain saat ini merata di semua sektor, kita punya pemain-pemain terbaik,” ujar Erick dengan penuh semangat saat ditemui jelang latihan tim. Menurutnya, hal ini adalah buah dari diskusi panjang antara pelatih kepala dan para asistennya.
Baca Juga
Keputusan Pelatih Berbasis Evaluasi Menyeluruh
Erick menjelaskan bahwa pelatih Patrick Kluivert bersama dua asistennya, Alex Pastoor dan Denny Landzaat, telah melalui proses analisis yang mendalam untuk menyusun daftar pemain tersebut. Ketiganya disebut telah melakukan pemantauan intensif terhadap pemain-pemain lokal dan diaspora yang berpeluang besar memperkuat skuad Garuda.
“Yang memutuskan pemain bukan hanya satu orang. Ini hasil diskusi para pelatih, mereka melihat perkembangan pemain dan kebutuhan tim,” jelas Erick.
Kepercayaan penuh diberikan kepada Kluivert dan jajaran pelatih untuk membangun fondasi tim yang solid. Sebab, mereka dianggap memahami dinamika permainan dan strategi yang diperlukan untuk menghadapi lawan-lawan tangguh di fase berikutnya.
Pemain Diaspora Tambah Kekuatan
Salah satu yang menarik perhatian dalam daftar pemain adalah rencana masuknya beberapa nama diaspora yang sedang proses naturalisasi. Di antaranya Dean James, Emil Audero, dan Joey Pelupessy. Ketiganya dinilai memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi nyata, terutama dalam menambah kedalaman skuad dan meningkatkan kualitas di sektor belakang serta tengah.
Meskipun belum resmi bergabung, kehadiran mereka menjadi sinyal bahwa timnas sedang membangun skuad jangka panjang yang tidak hanya berorientasi pada kompetisi saat ini, tetapi juga untuk agenda-agenda penting berikutnya.
Hadapi Tantangan Tanpa Panik
Meski komposisi pemain sudah optimal, tidak semua personel utama dapat bergabung kali ini. Beberapa nama seperti Maarten Paes dan Marselino Ferdinan dipastikan absen akibat akumulasi kartu. Selain itu, Ragnar Oratmangoen dan Sandy Walsh masih dalam tahap pemulihan cedera.
Namun demikian, kondisi tersebut tidak membuat Erick khawatir. Ia menekankan bahwa kualitas pemain cadangan saat ini tidak jauh berbeda dengan starter.
“Kita harus punya dua kali sebelas yang kuat. Bukan hanya sebelas pemain inti, tapi yang duduk di bangku cadangan juga harus sama bagusnya,” tegasnya.
Mentalitas Juara Jadi Kunci
Tak hanya mengandalkan taktik dan fisik, Erick juga menyoroti pentingnya kesiapan mental pemain. Menurutnya, pengalaman masa lalu telah membuktikan bahwa faktor psikologis menjadi pembeda antara tim pemenang dan yang kalah.
“Kita butuh pemain-pemain yang kuat mental, yang tidak gampang goyah saat hadapi tekanan,” katanya.
Ia mencontohkan bagaimana mentalitas bisa menjadi senjata utama dalam pertandingan penuh tensi seperti melawan Thailand. Dengan persiapan matang secara teknis dan mental, diharapkan skuad Garuda bisa tampil lebih tenang dan percaya diri.
Targetkan Tiga Poin di Laga Krusial
Laga melawan Thailand menjadi salah satu yang paling dinanti. Erick menyebut bahwa pertandingan tersebut merupakan kunci dalam menjaga peluang lolos ke babak selanjutnya. Tiga poin mutlak dibutuhkan agar posisi Indonesia di klasemen tetap aman.
“Kalau kita ingin terus melaju, kita harus menang. Minimal poin penuh agar tetap punya peluang ke playoff,” ucap Erick.
Ia menegaskan bahwa kemenangan atas Thailand tidak hanya penting dari sisi perolehan poin, tetapi juga akan memberi semangat moral yang besar bagi para pemain dan pendukung.
Regenerasi Pemain Mulai Terlihat
Menariknya, selain pemain diaspora dan langganan timnas, sejumlah nama yang sebelumnya absen kembali dipanggil. Hal ini menunjukkan bahwa proses regenerasi di tubuh tim nasional sedang berlangsung dengan baik. Erick menyambut positif kehadiran pemain-pemain muda yang mulai unjuk gigi di kompetisi lokal dan internasional.
Ia berharap regenerasi ini terus berlanjut, sehingga Timnas Indonesia memiliki lebih banyak opsi dan kedalaman skuad untuk masa depan.
Visi Besar Sepak Bola Indonesia
Erick menutup pernyataannya dengan harapan besar agar timnas bisa melangkah lebih jauh dalam proses kualifikasi. Ia melihat bahwa hasil baik di laga-laga besar akan berdampak langsung pada kepercayaan diri para pemain dan juga masa depan sepak bola nasional.
“Kita sedang bangun timnas dengan fondasi kuat. Bukan hanya untuk pertandingan besok, tapi untuk masa depan,” tutupnya.
Optimisme itu kini menjadi modal utama Garuda menghadapi lawan tangguh seperti Thailand. Dengan skuad terbaik, semangat tinggi, dan dukungan penuh federasi, Timnas Indonesia bersiap menyambut laga penentu dengan kepala tegak dan harapan besar.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Edukasi Pasar Modal untuk ASN Badung
- 25 Juli 2025
2.
Harga iPhone 11 Pro Max Turun Tajam Agustus 2025
- 25 Juli 2025
3.
7 Wisata Alam Hits di Purbalingga
- 25 Juli 2025
4.
Film Baru Netflix Agustus 2025
- 25 Juli 2025
5.
BYD Atto 1: Dynamic vs Premium
- 25 Juli 2025