5 September 2025: Long Weekend Maulid Nabi
JAKARTA - Awal September 2025 membawa kabar gembira bagi masyarakat Indonesia: tanggal 5 September 2025 ditetapkan sebagai tanggal merah atau hari libur nasional. Menariknya, karena jatuh pada hari Jumat, momen ini berlanjut menjadi long weekend pertama di bulan ini, memberi kesempatan masyarakat menikmati tiga hari libur berturut-turut, dari Jumat hingga Minggu.
Libur nasional tanggal 5 September 2025 diperingati sebagai Maulid Nabi Muhammad SAW, yang penetapannya berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri No. 1017/2024, No. 2/2024, dan No. 2/2024. Momen ini tak hanya menjadi waktu beristirahat, tetapi juga kesempatan untuk mengikuti kegiatan keagamaan dan memperdalam kecintaan terhadap Rasulullah SAW.
Daftar Tanggal Merah Bulan September 2025
Baca JugaJangan Panik! Cara Klaim Asuransi Mobil Banjir yang Perlu Anda Tahu
Selain Maulid Nabi, bulan September 2025 sebagian besar libur nasional jatuh bertepatan dengan akhir pekan. Berikut daftar lengkap tanggal merah:
Jumat, 5 September – Maulid Nabi Muhammad SAW
Sabtu, 6 September
Minggu, 7 September
Sabtu, 13 September
Minggu, 14 September
Sabtu, 20 September
Minggu, 21 September
Sabtu, 27 September
Minggu, 28 September
Sejarah dan Makna Maulid Nabi
Maulid Nabi Muhammad SAW pada 2025 bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1447 H. Tradisi memperingati kelahiran Nabi Muhammad sudah berlangsung berabad-abad, awalnya dikenal pada masa Dinasti Ayyubiyah di Mesir sekitar abad ke-12, lalu menyebar ke seluruh dunia Islam, termasuk Asia Tenggara.
Di Indonesia, peringatan Maulid Nabi menjadi bagian penting dari syiar Islam. Para ulama dan wali penyebar Islam menjadikan momen ini sarana dakwah sekaligus mempererat kebersamaan masyarakat melalui kegiatan keagamaan dan budaya.
Makna peringatan ini tak hanya sebagai bentuk penghormatan, tetapi juga sebagai pengingat untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW. Melalui ceramah, pengajian, dan pembacaan shalawat, umat Islam diingatkan kembali akan keteladanan beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Tradisi Maulid Nabi di Berbagai Daerah
Beragam tradisi lokal menambah warna peringatan Maulid Nabi di Indonesia, antara lain:
Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta, dengan tabuhan gamelan keraton.
Maudu Lompoa di Sulawesi Selatan, di mana perahu hias berisi hasil bumi dan makanan dibagikan ke masyarakat.
Muludan di Jawa Barat dan Jawa Tengah, diramaikan pengajian, doa bersama, dan pembagian nasi tumpeng.
Di Aceh dan Sumatra Barat, masyarakat mengadakan kenduri besar melibatkan warga desa.
Tradisi ini menunjukkan perpaduan antara nilai keagamaan dan budaya lokal, menjadikan perayaan Maulid Nabi semakin meriah dan bermakna.
Long Weekend: Kesempatan Mengisi Waktu Libur
Dengan jatuh pada hari Jumat, Maulid Nabi 2025 memberi kesempatan menikmati long weekend dari 5 hingga 7 September. Banyak yang memanfaatkannya untuk menghadiri acara keagamaan, berkumpul dengan keluarga, atau sekadar beristirahat. Long weekend juga memberi ruang bagi masyarakat untuk refleksi spiritual dan memperkuat ikatan sosial.
Peringatan Maulid Nabi di Dunia
Selain Indonesia, berbagai negara Islam merayakan Maulid Nabi dengan cara masing-masing. Di Mesir, masyarakat mengadakan pengajian dan membagikan makanan manis khas Maulid. Di Turki, peringatan diisi dengan pembacaan Al-Qur’an dan shalawat di masjid-masjid. Sementara di Pakistan, jalanan dihiasi lampu warna-warni dan pawai digelar secara besar-besaran.
Libur Nasional Setelah September
Setelah September, libur nasional tersisa di tahun 2025 adalah Hari Raya Natal pada Kamis, 25 Desember, diikuti cuti bersama pada Jumat, 26 Desember. Hal ini menandai momen akhir tahun yang bisa dimanfaatkan masyarakat untuk beristirahat, berkumpul dengan keluarga, atau melakukan kegiatan sosial dan keagamaan.
Tanggal 5 September 2025 bukan sekadar hari libur biasa, tetapi momentum bersejarah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sarana refleksi spiritual, dan kesempatan menikmati long weekend. Tradisi yang kaya dan beragam di berbagai daerah menegaskan pentingnya momen ini bagi umat Islam, sekaligus menunjukkan bagaimana nilai agama berpadu dengan budaya lokal.
Dengan memahami makna dan tradisi Maulid Nabi, masyarakat dapat memanfaatkan libur nasional secara lebih bermakna, baik untuk kegiatan keagamaan, kebersamaan keluarga, maupun istirahat yang berkualitas.
Rekomendasi
