Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 2,04 Juta per Gram
JAKARTA - Kenaikan harga emas kembali menjadi sorotan pasar pada Kamis, 4 September 2025.PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatat lonjakan harga emas batangan, seiring penguatan logam mulia di pasar internasional. Lonjakan ini terjadi di tengah ekspektasi pasar terhadap potensi penurunan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang memicu minat investor terhadap emas sebagai aset aman.
Data Reuters mencatat, harga emas di pasar spot global naik 1,2% ke level US$ 3.576,59 per troy ons pada Rabu kemarin pukul 18.25 GMT. Harga emas berjangka AS juga menguat 1,2%, menembus US$ 3.635,50. “Emas sudah mencetak rekor sebelum rilis data, dan angka yang suram membantu mendorong kenaikan logam mulia. Target kenaikan berikutnya diperkirakan US$ 3.600,” kata Fawad Razaqzada.
Sentimen global ini langsung berdampak pada harga emas lokal. Antam menyesuaikan harga emas batangan hari ini naik Rp 9.000, menjadi Rp 2.044.000 per gram dari sebelumnya Rp 2.035.000. Sementara itu, harga buyback atau harga jual kembali emas Antam naik menjadi Rp 1.891.000 per gram.
Baca Juga
Kenaikan harga emas ini menarik perhatian investor maupun masyarakat yang ingin memanfaatkan momentum penguatan logam mulia. Untuk cetakan terkecil, 0,5 gram emas dijual Rp 1.072.000, sedangkan pecahan 5 gram dihargai Rp 9.995.000 dan 10 gram Rp 19.935.000. Untuk ukuran lebih besar, emas 50 gram dipatok Rp 99.345.000, 500 gram Rp 992.320.000, dan 1.000 gram mencapai Rp 1.984.600.000. Semua harga ini berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta, dan pembelian emas dikenakan PPh 22 sebesar 0,9% sesuai PMK No 34/PMK 10/2017.
Berikut rincian harga emas batangan Antam per Kamis, 4 September 2025:
0,5 gram: Rp 1.072.000
1 gram: Rp 2.044.000
2 gram: Rp 4.028.000
3 gram: Rp 6.017.000
5 gram: Rp 9.995.000
10 gram: Rp 19.935.000
25 gram: Rp 49.712.000
50 gram: Rp 99.345.000
100 gram: Rp 198.612.000
250 gram: Rp 496.265.000
500 gram: Rp 992.320.000
1.000 gram: Rp 1.984.600.000
Ketersediaan setiap ukuran emas bergantung stok Antam Logam Mulia, sehingga pembeli disarankan mengecek ketersediaan sebelum melakukan transaksi melalui laman resmi logammulia.com.
Selain Antam, Pegadaian dengan merek Galeri24 juga menawarkan emas batangan dengan harga sedikit lebih terjangkau. Berikut daftar harga emas Pegadaian:
0,5 gram: Rp 1.066.000
1 gram: Rp 2.032.000
2 gram: Rp 4.004.000
5 gram: Rp 9.935.000
10 gram: Rp 19.817.000
25 gram: Rp 49.419.000
50 gram: Rp 98.758.000
100 gram: Rp 197.419.000
250 gram: Rp 493.302.000
500 gram: Rp 986.117.000
1.000 gram: Rp 1.972.233.000
Pergerakan harga emas yang terus meningkat ini dipengaruhi beberapa faktor utama, antara lain ketidakpastian ekonomi global, potensi penurunan suku bunga AS, serta permintaan logam mulia sebagai aset lindung nilai di tengah fluktuasi pasar. Investor cenderung memanfaatkan momentum ini untuk membeli emas fisik maupun kontrak berjangka, terutama menjelang rilis data ekonomi yang berpotensi menimbulkan volatilitas pasar.
Penguatan harga emas hari ini juga berdampak pada strategi investasi domestik. Masyarakat yang memiliki rencana membeli emas batangan disarankan untuk memantau pergerakan harga secara berkala, mengingat fluktuasi dapat terjadi setiap saat. Sementara itu, harga buyback Antam menjadi patokan bagi investor yang ingin menjual emas kembali, memberikan peluang untuk memanfaatkan keuntungan dari selisih harga beli dan jual.
Di sisi lain, emas ukuran kecil, seperti 0,5 hingga 5 gram, banyak diminati investor pemula maupun sebagai alternatif tabungan jangka pendek. Emas ukuran lebih besar biasanya dipilih oleh investor institusi atau mereka yang menargetkan investasi jangka panjang.
Dengan pencapaian harga emas yang menembus Rp 2 juta per gram, minat masyarakat untuk memiliki logam mulia diprediksi meningkat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global. Bagi investor, pemahaman terhadap tren pasar internasional serta pergerakan harga emas lokal menjadi kunci dalam menentukan strategi investasi.
Secara keseluruhan, lonjakan harga emas Antam hari ini mencerminkan dinamika pasar yang dipengaruhi faktor global dan domestik. Investor disarankan memantau pergerakan harga emas secara rutin, memahami margin buyback, serta menyesuaikan strategi investasi dengan kebutuhan dan kapasitas keuangan masing-masing.
Rekomendasi
