PLN Indonesia Power Perkuat Kerjasama dengan Perusahaan China untuk Akselerasi EBT

PLN Indonesia Power Perkuat Kerjasama dengan Perusahaan China untuk Akselerasi EBT
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding yang dilakukan oleh Direktur Utama PLN Indonesia Power Edwin Nugraha Putra dengan beberapa perusahaan asal China dalam rangkaian Indonesia-China Business Forum (I

JAKARTA– PT PLN (Persero) Grup, melalui anak usahanya PLN Indonesia Power (PLN IP), terus memperkuat kerja sama dengan China untuk mempercepat pembangunan Energi Baru Terbarukan (EBT) di Indonesia.

Dalam kunjungan bisnis ke China, PLN IP menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan tujuh perusahaan asal China. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, mulai dari studi bersama, pengembangan teknologi, hingga investasi.

Salah satu bentuk kerja sama yang dilakukan adalah penandatanganan MoU antara PLN IP dengan Shandong Electric Power Engineering Consulting Institute Corporation, Ltd. (SDEPCI) untuk melakukan studi bersama terkait rencana pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Indonesia.

Baca Juga

Sepanjang 2024, PLN Dorong Pertumbuhan Konsumsi Listrik hingga 17,78 TWh

PLN IP juga menandatangani MoU dengan Hongkong Ocean Investment Development Co., Ltd. untuk kajian pengembangan EBT di Indonesia. Dalam konteks kerja sama akselerasi EBT, PLN IP juga menandatangani MoU dengan HBA Offshore Pte., Ltd. dan GCL Intelligent Energy (SUZHOU) Co., Ltd. untuk studi pengembangan PLTB.

Direktur Utama PLN Indonesia Power, Edwin Nugraha Putra, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi PLN IP untuk menjadi perusahaan listrik terintegrasi kelas dunia.

“Transformasi bisnis yang telah kita lakukan, termasuk pembentukan subholding, meningkatkan peluang ekspansi bisnis dan optimalisasi aset. Transformasi ini tidak hanya menjadikan PLN sebagai penyedia listrik, tetapi juga menetapkan target untuk menjadi perusahaan listrik terintegrasi kelas dunia,” ujar Edwin.

Transformasi ini sejalan dengan upaya akselerasi pencapaian target Net Zero Emission (NZE) yang ingin dicapai oleh Pemerintah Indonesia pada tahun 2060. Oleh karena itu, kerja sama dengan berbagai perusahaan di China dianggap sebagai strategi komprehensif.

Edwin berharap kerja sama ini dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, baik bagi PLN IP maupun bagi perusahaan-perusahaan asal China. Bagi PLN IP, kerja sama ini dapat membantu mempercepat pencapaian target NZE, sedangkan bagi perusahaan-perusahaan asal China, kerja sama ini dapat membuka peluang kerja sama baru di Indonesia.

Redaksi

Redaksi

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

MIND ID Perkuat Hilirisasi Mineral untuk Dorong Ekosistem Industri Kendaraan Listrik

MIND ID Perkuat Hilirisasi Mineral untuk Dorong Ekosistem Industri Kendaraan Listrik

Kapasitas Perseroan Makin Kuat, PLN Jaga DER dan CICR Tetap Positif Sepanjang 2024

Kapasitas Perseroan Makin Kuat, PLN Jaga DER dan CICR Tetap Positif Sepanjang 2024

Jakarta ePrix Sukses Digelar Dengan Listrik Andal Full dari PLN

Jakarta ePrix Sukses Digelar Dengan Listrik Andal Full dari PLN

Meriahkan Jakarta E-Prix 2025, PLN Kasih Diskon Tiket Masuk 50% di Aplikasi PLN Mobile

Meriahkan Jakarta E-Prix 2025, PLN Kasih Diskon Tiket Masuk 50% di Aplikasi PLN Mobile

Jadwal Kapal Pelni Bitung Sorong Juni 2025: Tersedia KM Sinabung dan KM Tatamailau

Jadwal Kapal Pelni Bitung Sorong Juni 2025: Tersedia KM Sinabung dan KM Tatamailau