JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I Sumatera Utara (Sumut) terus memperkuat konektivitas antarwilayah dengan menghadirkan layanan kereta api terintegrasi yang menghubungkan berbagai kota dengan Bandara Internasional Kualanamu. Langkah ini merupakan bagian dari visi Asta Cita yang berfokus pada peningkatan mobilitas masyarakat dengan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan berkelanjutan.
Salah satu inovasi utama dalam pengembangan transportasi publik di Sumut adalah Kereta Api Bandara Srilelawangsa, yang kini menjadi solusi perjalanan lebih cepat dan efisien bagi masyarakat. Vice President KAI Divre I Sumut, Sofan Hidayah, menegaskan bahwa KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan agar masyarakat semakin mengandalkan transportasi berbasis rel.
"Dalam upaya meningkatkan pelayanan transportasi publik yang lebih optimal, KAI terus berinovasi untuk menghadirkan layanan KA Bandara yang dapat diandalkan masyarakat. Layanan ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses bagi para pengguna jasa transportasi udara serta mendukung mobilitas perkotaan yang lebih lancar," ujar Sofan.
Di wilayah kerja KAI Sumut, KA Bandara Srilelawangsa yang dikelola oleh anak perusahaan KAI Bandara menjadi transportasi favorit masyarakat. Kereta ini menghubungkan Kota Medan dengan Bandara Internasional Kualanamu, menawarkan perjalanan yang lebih cepat dibandingkan kendaraan pribadi atau transportasi umum lainnya.
Sofan Hidayah menjelaskan bahwa KA Bandara Srilelawangsa kini mengoperasikan 24 perjalanan per hari untuk rute Medan-Kualanamu. Dengan jumlah perjalanan yang cukup tinggi, layanan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin meningkat.
"KAI terus berinovasi untuk menghadirkan layanan transportasi publik yang aman, nyaman, dan berkelanjutan. Layanan KA Bandara memberikan solusi perjalanan yang efisien bagi masyarakat, sejalan dengan upaya kami dalam mendukung konektivitas antarwilayah, khususnya di Sumatera Utara," tambahnya.
Selain menawarkan kecepatan dan kenyamanan, layanan KA Bandara juga berkontribusi dalam mengurangi kemacetan lalu lintas serta mendukung pengurangan emisi karbon, sejalan dengan tren transportasi ramah lingkungan yang mulai diterapkan di berbagai negara.
Konektivitas Antarwilayah Diperkuat dengan Jaringan Stasiun Terintegrasi
Selain KA Bandara Srilelawangsa, KAI Sumut juga memperluas konektivitas antarwilayah dengan membangun jaringan stasiun yang terintegrasi dengan berbagai moda transportasi umum. Sejumlah stasiun utama di Sumatera Utara telah terkoneksi dengan layanan angkutan umum dan moda transportasi lainnya, di antaranya:
-Stasiun Medan – Terhubung dengan KA Bandara, KA Perkotaan, KA Antar Kota, serta angkutan umum/bus.
-Stasiun Bandar Khalifah – Terkoneksi dengan KA Bandara, KA Perkotaan, KA Antar Kota, serta angkutan umum/bus.
-Stasiun Batang Kuis – Melayani KA Bandara, KA Perkotaan, dan KA Antar Kota.
-Stasiun Aras Kabu – Terintegrasi dengan KA Bandara, KA Perkotaan, dan KA Antar Kota.
-Stasiun Lubuk Pakam – Menghubungkan KA Antar Kota dan KA Perkotaan.
-Stasiun Perbaungan – Melayani KA Antar Kota dan KA Perkotaan.
-Stasiun Rampah – Terhubung dengan KA Antar Kota dan KA Perkotaan.
-Stasiun Tebing Tinggi – Menyediakan layanan KA Perkotaan dan KA Antar Kota.
-Stasiun Bandar Tinggi – Menghubungkan KA Perkotaan dan KA Antar Kota.
-Stasiun Siantar – Terintegrasi dengan layanan Bus Damri menuju Danau Toba.
Menurut Sofan Hidayah, integrasi moda transportasi ini bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam berpindah dari satu moda transportasi ke moda lainnya, terutama bagi mereka yang bepergian jauh dan membutuhkan akses transportasi yang lebih efisien.
"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat mendapatkan kemudahan akses transportasi dengan sistem yang terintegrasi. Dengan adanya jaringan stasiun yang terkoneksi dengan angkutan umum, kami berharap mobilitas masyarakat dapat semakin lancar dan efisien," jelasnya.
KAI Sumut Berkomitmen Tingkatkan Pelayanan Transportasi Publik
Sebagai bagian dari upaya meningkatkan layanan transportasi publik yang modern dan efisien, KAI Sumut terus melakukan perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas layanan, serta pengembangan teknologi dalam operasional kereta api.
KAI juga sedang mengkaji potensi penambahan rute dan frekuensi perjalanan, guna menjangkau lebih banyak wilayah serta memberikan pilihan transportasi yang lebih fleksibel bagi masyarakat.
"Kami terus berkomitmen menghadirkan layanan kereta api yang dapat menjadi solusi transportasi utama bagi masyarakat. Dengan semakin kuatnya konektivitas antarwilayah, kami berharap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi regional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara," tegas Sofan Hidayah.
Masa Depan Transportasi Sumut: Lebih Cepat, Nyaman, dan Berkelanjutan
Dengan semakin berkembangnya infrastruktur transportasi di Sumatera Utara, KAI Sumut berperan penting dalam mendorong transformasi sistem transportasi publik yang lebih cepat, nyaman, dan berkelanjutan. Kehadiran layanan KA Bandara Srilelawangsa serta jaringan stasiun yang terintegrasi diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan mobilitas masyarakat, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, serta mempercepat akses menuju pusat-pusat ekonomi dan pariwisata di Sumut.
Melalui berbagai inovasi dan pengembangan layanan, KAI Sumut terus berusaha mewujudkan transportasi yang lebih baik untuk masa depan, sekaligus mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.