Pemkot Depok Pastikan Ketersediaan BBM dan Elpiji Aman Jelang Lebaran

Rabu, 19 Maret 2025 | 09:12:42 WIB
Pemkot Depok Pastikan Ketersediaan BBM dan Elpiji Aman Jelang Lebaran

JAKARTA - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok bersama Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Metrologi Legal, Pertamina, serta Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) melakukan pemantauan langsung di sejumlah titik untuk memastikan ketersediaan dan ketepatan takaran bahan bakar minyak (BBM) serta elpiji bagi masyarakat.

Pengawasan ini dilakukan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina Cimanggis dan Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) Adikarya Pramita Perdana yang berlokasi di Jalan Raya Bogor . Upaya ini bertujuan untuk menjamin konsumen mendapatkan BBM dan elpiji yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Komitmen Pemkot Depok dalam Perlindungan Konsumen

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Depok, Dudi Mi'raz, menegaskan bahwa pemantauan ini adalah bagian dari upaya pemerintah dalam memastikan perlindungan bagi konsumen.

"Ini bagian dari tugas kami meyakinkan masyarakat. Insya Allah SPBU dan SPBE yang kami kunjungi ini mewakili tempat yang lain bahwa yang diberikan kepada konsumen sudah sesuai standar yang berlaku," ujar Dudi kepada berita.depok.go.id di sela-sela pemantauan.

Selain itu, Dudi juga menjelaskan bahwa kegiatan pemantauan ini merupakan agenda rutin Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok. Hal ini dilakukan guna memastikan takaran dan kandungan BBM maupun elpiji yang diterima oleh masyarakat benar-benar aman dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Masyarakat tidak perlu khawatir, takaran dan timbangannya sudah pas sesuai hasil tinjauan yang kami lakukan," tambahnya.

Pengecekan Ketat di SPBU dan SPBE

Sales Area Manager Jakarta, Bogor, dan Depok Pertamina, Sadli A.P, menyatakan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pengawasan di SPBU maupun SPBE untuk memastikan distribusi BBM dan elpiji sesuai dengan ketentuan.

"Di SPBU, setiap pagi kami melakukan random sampling agar masing-masing dispenser BBM sesuai takarannya, serta dipastikan sesuai dengan standar metrologi maupun standar Pertamina," ungkap Sadli.

Sementara itu, untuk di SPBE, lanjutnya, dilakukan penimbangan ulang sebelum elpiji 3 Kg didistribusikan. Hal ini dilakukan guna memastikan berat total elpiji tetap sesuai, yakni 8 Kg dengan rincian 5 Kg tabung gas dan 3 Kg isi gasnya.

"Sehingga dipastikan ketika sampai di masyarakat, baik BBM maupun gas elpiji sudah sesuai standar yang berlaku. Kami terus berkomitmen untuk mencegah kemungkinan adanya kerugian yang dialami oleh konsumen," pungkasnya.

Upaya Menjaga Stabilitas Pasokan BBM dan Elpiji

Dengan semakin meningkatnya permintaan BBM dan elpiji menjelang Lebaran, Pemkot Depok bersama pihak terkait terus melakukan koordinasi agar pasokan tetap stabil. Selain itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dalam penggunaan BBM dan elpiji guna menghindari kelangkaan serta memastikan distribusi berjalan dengan lancar.

Pengawasan yang dilakukan ini menjadi langkah nyata pemerintah dalam memastikan bahwa setiap liter BBM yang dibeli dan setiap tabung elpiji yang diterima masyarakat sudah sesuai dengan takaran yang seharusnya. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu khawatir akan kecurangan dalam distribusi energi jelang Lebaran tahun ini.

Diharapkan dengan adanya pengawasan rutin dan ketat ini, kenyamanan serta keamanan masyarakat dalam mendapatkan BBM dan elpiji dapat terjaga, sehingga perayaan Idulfitri dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala distribusi energi.

Terkini