Pilihan Rumah Murah di Banjarmasin Mulai Rp 142 Juta
JAKARTA - Pasar perumahan di Kota Banjarmasin terus menunjukkan geliatnya, terutama di segmen rumah bersubsidi. Kota ini kini menjadi salah satu destinasi menarik bagi masyarakat yang ingin memiliki hunian layak dengan harga terjangkau. Ketersediaan rumah subsidi mulai dari Rp 142 juta menjadi daya tarik utama, terutama bagi para pekerja muda, keluarga kecil, maupun masyarakat berpenghasilan rendah yang menginginkan hunian permanen di tengah kota.
Melalui Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang), sejumlah pengembang telah menawarkan berbagai proyek perumahan subsidi di beberapa kawasan strategis Kota Banjarmasin. Dari Banjarmasin Selatan hingga Banjarmasin Timur, beragam opsi rumah dengan spesifikasi standar terus dipasarkan dan cukup diminati masyarakat.
Pilihan Rumah dengan Harga Terjangkau
Baca Juga
Salah satu proyek yang masuk dalam daftar penawaran rumah subsidi adalah Purnama Mandiri Tahap 2. Berlokasi di Banjarmasin Selatan, proyek ini menawarkan rumah tipe 36 dengan luas bangunan 36 meter persegi dan luas lahan 100 meter persegi. Unit ini dibanderol dengan harga Rp 142 juta per unit. Dikembangkan oleh Faeyza Bangun Jaya, perumahan ini menyediakan total 69 unit, dengan 5 unit telah terjual dan 64 unit masih tersedia bagi calon pembeli.
Selain Purnama Mandiri Tahap 2, kawasan Banjarmasin Timur juga menjadi lokasi strategis untuk perumahan subsidi. Salah satunya adalah Depadis Regency, yang dikembangkan oleh Artharaya Agung. Perumahan ini menawarkan tipe rumah 21/60, dengan luas bangunan 21 meter persegi dan lahan 60 meter persegi. Dengan harga yang sama, yaitu Rp 142 juta, sebanyak 139 unit telah laku terjual, menyisakan 13 unit yang masih dapat dimiliki.
Alternatif Lain di Lokasi Strategis
Jika calon pembeli menginginkan rumah dengan ukuran bangunan yang sedikit lebih luas, maka Graha Melati Indah bisa menjadi alternatif yang layak dipertimbangkan. Masih berlokasi di Banjarmasin Timur, proyek ini dikembangkan oleh Dua Sugih Properti dan menawarkan rumah tipe 30 dengan luas bangunan 30 meter persegi serta lahan seluas 70 meter persegi. Harga per unit rumah ini adalah Rp 145 juta. Dari total 66 unit yang tersedia, 60 unit telah laku, menyisakan 6 unit untuk dipasarkan.
Bagi mereka yang membutuhkan hunian dengan ukuran bangunan lebih besar, Aldi Citra Persada II di kawasan Banjarmasin Selatan bisa menjadi solusi. Proyek ini menawarkan rumah tipe 36 dengan luas tanah 100 meter persegi dan bangunan seluas 36 meter persegi. Harga jual per unit rumah mencapai Rp 152 juta. Hingga saat ini, dari 102 unit yang ditawarkan, 89 unit telah terjual dan 13 unit masih tersedia.
Satu lagi perumahan subsidi yang cukup besar dari sisi jumlah unit adalah Antasari Bintang Residence. Terletak di Banjarmasin Timur, proyek yang dikembangkan oleh Absy ini menawarkan rumah tipe Asoka dengan bangunan seluas 36 meter persegi dan lahan 70 meter persegi. Harga per unit rumah sebesar Rp 153 juta. Dari 300 unit yang dibangun, sebanyak 281 unit sudah berhasil terjual. Hanya tersisa 19 unit yang masih tersedia bagi calon pemilik rumah.
Daya Tarik Hunian Bersubsidi
Rumah-rumah subsidi di Banjarmasin ini tak hanya terjangkau dari sisi harga, tetapi juga umumnya sudah memiliki sertifikat hak milik, tersambung dengan infrastruktur dasar seperti jalan lingkungan, listrik, dan air bersih. Ini menjadikan rumah-rumah tersebut layak huni dan cocok bagi masyarakat yang ingin segera menempati rumah tanpa harus menunggu pembangunan jangka panjang.
Para pengembang juga berlomba-lomba meningkatkan kualitas proyek mereka dengan desain fungsional dan akses yang strategis. Lokasi proyek umumnya dekat dengan fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, pasar tradisional, serta transportasi umum yang memudahkan aktivitas harian penghuni.
Kemudahan prosedur kepemilikan juga menjadi salah satu alasan meningkatnya minat masyarakat terhadap rumah subsidi. Pembelian biasanya didukung oleh skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi dari pemerintah, yang menawarkan cicilan ringan, tenor panjang hingga 20 tahun, serta uang muka rendah atau bahkan nihil.
Siapa yang Bisa Memiliki?
Rumah subsidi seperti ini ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang belum memiliki rumah. Umumnya, terdapat batasan pendapatan untuk dapat mengakses skema subsidi ini, serta syarat administratif lain seperti belum pernah menerima subsidi perumahan dari pemerintah sebelumnya.
Adanya Sistem Informasi Kumpulan Pengembang (Sikumbang) yang terintegrasi dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) memudahkan masyarakat untuk mencari, memilih, dan mengajukan rumah subsidi secara daring. Informasi lengkap mengenai spesifikasi rumah, lokasi proyek, jumlah unit tersisa, hingga status legalitas bisa diakses langsung dari sistem tersebut.
Potensi Hunian di Ibu Kota Kalimantan Selatan
Sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan, Kota Banjarmasin memiliki peran penting dalam pengembangan infrastruktur dan ekonomi regional. Pertumbuhan penduduk serta meningkatnya kebutuhan akan tempat tinggal menjadi faktor yang mendorong perluasan proyek perumahan.
Dengan harga rumah subsidi yang kompetitif, proyek-proyek seperti yang disebutkan di atas menjadi solusi nyata bagi masyarakat kota untuk memiliki rumah sendiri. Selain itu, tren migrasi penduduk dari daerah sekitar ke kota besar seperti Banjarmasin juga turut meningkatkan permintaan terhadap hunian terjangkau.
Kesempatan untuk memiliki rumah layak dengan harga di bawah Rp 160 juta saat ini masih terbuka lebar, terlebih jumlah unit yang tersedia masih cukup banyak. Namun, mengingat tren penjualan yang terus berjalan dan tingginya permintaan, masyarakat disarankan untuk segera mengecek ketersediaan unit dan memproses pengajuan KPR apabila berminat.
Rekomendasi
