
JAKARTA - Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) kembali dilakukan oleh PT Pertamina (Persero) per Jumat, 25 Juli 2025. Harga terbaru ini berlaku serentak di seluruh SPBU Pertamina di Indonesia dan mencakup sejumlah jenis BBM non-subsidi seperti Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamax Green 95, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Penyesuaian harga ini dilakukan sejalan dengan fluktuasi harga rata-rata minyak mentah dunia serta pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Kebijakan tersebut juga merupakan bagian dari mekanisme yang diatur dan dievaluasi secara berkala oleh pemerintah dan Pertamina.
Salah satu wilayah yang mengalami kenaikan cukup mencolok adalah Provinsi Jawa Barat. Di wilayah ini, harga Pertamax yang sebelumnya berada di angka Rp12.100 per liter kini naik menjadi Rp12.500. Tak hanya itu, Pertamax Turbo juga mengalami penyesuaian harga dari Rp13.050 menjadi Rp13.500 per liter.
Baca Juga
Kenaikan serupa juga terjadi pada varian BBM lain. Harga Pertamax Green 95 kini berada di level Rp13.250 per liter dari sebelumnya Rp12.800. Sedangkan Dexlite naik dari Rp12.740 menjadi Rp13.320 per liter, dan Pertamina Dex naik dari Rp13.200 menjadi Rp13.650 per liter.
Secara umum, tren kenaikan harga juga tercermin di wilayah lainnya. Misalnya di DKI Jakarta, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Bali, harga untuk jenis-jenis BBM tersebut berada pada kisaran yang sama dengan Jawa Barat.
Sebaliknya, harga BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar tidak mengalami perubahan dalam pembaruan harga bulan Juli ini. Penyesuaian hanya menyasar BBM non-subsidi yang harganya mengikuti dinamika pasar global.
Berikut adalah daftar lengkap harga BBM Pertamina per 25 Juli 2025 yang diperoleh dari laman resmi mypertamina.id:
1. Provinsi Aceh
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamina Dex: Rp13.950
Pertamax di Pertashop: Rp12.700
2. FTZ Sabang
Pertamax: Rp11.800
Dexlite: Rp12.460
Pertamax di Pertashop: Rp11.700
3. Sumatera Utara
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamina Dex: Rp13.950
Pertamax di Pertashop: Rp12.700
4. Sumatera Barat, Riau, Kepulauan Riau, Bengkulu
Pertamax: Rp13.100
Pertamax Turbo: Rp14.100
Dexlite: Rp13.900
Pertamina Dex: Rp14.250
Pertamax di Pertashop: Rp13.000
5. Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamina Dex: Rp13.950
Pertamax di Pertashop: Rp12.700
6. FTZ Batam
Pertamax: Rp12.000
Pertamax Turbo: Rp12.800
Dexlite: Rp12.640
Pertamina Dex: Rp13.000
Pertamax di Pertashop: Rp11.900
7. DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT
Pertamax: Rp12.500
Pertamax Turbo: Rp13.500
Pertamax Green 95: Rp13.250
Dexlite: Rp13.320
Pertamina Dex: Rp13.650
Pertamax di Pertashop: Rp12.400
8. Kalimantan (Barat, Tengah, Selatan, Timur, Utara)
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamina Dex: Rp13.950
Pertamax di Pertashop: Rp12.700
9. Sulawesi (Utara, Tengah, Tenggara, Selatan, Barat, Gorontalo)
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamina Dex: Rp13.950
Pertamax di Pertashop: Rp12.700
10. Maluku dan Maluku Utara
Pertamax: Rp12.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamax di Pertashop: Rp12.700
11. Papua (semua provinsi)
Pertamax: Rp12.800
Pertamax Turbo: Rp13.800
Dexlite: Rp13.610
Pertamax di Pertashop: Rp12.700
Perubahan harga ini menjadi penting untuk diketahui masyarakat, khususnya yang mengandalkan kendaraan pribadi dalam aktivitas sehari-hari. Dengan harga baru tersebut, pengguna bisa lebih cermat merencanakan anggaran bahan bakar, terutama di tengah situasi ekonomi yang terus bergejolak.
Perlu dicatat, harga BBM yang ditetapkan Pertamina dapat berbeda antarwilayah tergantung pada faktor logistik dan kebijakan daerah setempat. Sementara itu, masyarakat bisa memantau perkembangan harga BBM secara langsung melalui aplikasi MyPertamina atau situs resmi Pertamina.
Sebagai informasi tambahan, BBM bersubsidi seperti Pertalite dan Solar tetap dipertahankan pada harga yang sama dan tidak ikut mengalami penyesuaian kali ini. Namun, untuk jenis-jenis BBM non-subsidi, evaluasi harga dilakukan secara rutin setiap bulan dan dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dinamika pasar global.
Masyarakat pun diimbau untuk tetap bijak dalam menggunakan bahan bakar dan mempertimbangkan efisiensi pemakaian, termasuk menggunakan kendaraan hemat energi atau berbagi kendaraan (carpooling), agar bisa menekan pengeluaran sekaligus mendukung pengurangan emisi karbon.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Edukasi Pasar Modal untuk ASN Badung
- 25 Juli 2025
2.
Harga iPhone 11 Pro Max Turun Tajam Agustus 2025
- 25 Juli 2025
3.
7 Wisata Alam Hits di Purbalingga
- 25 Juli 2025
4.
Film Baru Netflix Agustus 2025
- 25 Juli 2025
5.
BYD Atto 1: Dynamic vs Premium
- 25 Juli 2025