5 Syarat Agar Bansos PKH dan BPNT Tidak Gagal Cair di Tahun 2025, Pastikan Kamu Memenuhi Ini!

Selasa, 08 April 2025 | 08:53:58 WIB
5 Syarat Agar Bansos PKH dan BPNT Tidak Gagal Cair di Tahun 2025, Pastikan Kamu Memenuhi Ini!

JAKARTA - Di tahun 2025, penerimaan bantuan sosial (bansos) seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tidak semudah sebelumnya. Dengan semakin berkembangnya teknologi dan sistem yang berbasis data digital yang terus diperbarui, penerima bantuan kini harus lebih berhati-hati dan memastikan mereka memenuhi semua kriteria yang telah ditetapkan pemerintah. Tidak jarang, ada warga yang tidak menerima bantuan karena tidak memenuhi syarat yang berlaku. Oleh karena itu, jika kamu salah satu penerima bansos, pastikan kamu memahami dengan baik apa saja syarat yang harus dipenuhi agar bantuan kamu tetap cair.

1. Terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS)

Salah satu syarat utama untuk dapat menerima bansos adalah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). DTKS merupakan database nasional yang mencatat semua warga yang berhak menerima bantuan sosial dari pemerintah. Tanpa terdaftar dalam sistem ini, bantuan apapun tidak akan disalurkan. Jadi, bagaimana caranya agar kamu tetap terdaftar?

Langkah yang perlu dilakukan:

Pastikan kamu dan seluruh anggota keluargamu terdaftar dalam DTKS melalui kelurahan atau desa setempat.

Lakukan pengecekan data kamu melalui aplikasi Cek Bansos atau situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos).

Jika ada perubahan data, seperti pindah rumah, perubahan pekerjaan, atau penambahan anggota keluarga, segera update data kamu di DTKS.

DTKS ini tidak hanya berlaku untuk PKH dan BPNT, tetapi juga menjadi dasar penyaluran berbagai bantuan lainnya, seperti BLT El Nino, subsidi listrik, hingga program kartu sembako. Oleh karena itu, penting untuk selalu aktif memeriksa dan memperbarui data di DTKS agar bantuan tetap lancar.

2. Termasuk dalam Kategori Keluarga Miskin atau Rentan Miskin

Pemerintah memiliki standar yang jelas untuk menentukan siapa yang termasuk kategori miskin atau rentan miskin. Biasanya, kriteria ini akan dilihat dari beberapa faktor, seperti:

Penghasilan di bawah rata-rata: Jika penghasilanmu di bawah angka yang ditetapkan pemerintah, maka kamu berpotensi mendapat bantuan.

Kondisi tempat tinggal yang tidak layak huni.

Tidak memiliki aset produktif yang bisa membantu meningkatkan kesejahteraan.

Biaya hidup lebih tinggi dari penghasilan, yang menyebabkan kesulitan ekonomi.

Namun, jika kamu telah memiliki barang-barang seperti motor baru, rumah dua lantai, atau pekerjaan tetap dengan gaji tinggi, jangan terkejut jika bantuanmu dihentikan. Pemerintah sering melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan bahwa penerima bantuan benar-benar membutuhkan, dan jika ternyata kamu sudah dianggap mampu, maka bantuan bisa otomatis dicabut.

3. Memiliki Komponen PKH yang Layak

Jika kamu menerima bantuan dari PKH, ada beberapa kategori keluarga yang menjadi prioritas untuk menerima bantuan ini. Komponen keluarga yang dianggap layak mendapatkan PKH adalah:

Ibu hamil atau nifas

Anak usia dini (0–6 tahun)

Anak sekolah (SD, SMP, SMA)

Lansia (60 tahun ke atas)

Penyandang disabilitas berat

Jika sebelumnya kamu menerima PKH karena memiliki anak sekolah, namun anak tersebut sudah lulus atau tidak lagi bersekolah, maka bantuan bisa otomatis dihentikan. Pastikan kamu dan keluargamu masih memenuhi salah satu kategori di atas agar bantuan tetap berlanjut.

4. Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Harus Aktif

Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) adalah kartu yang digunakan untuk menyalurkan bantuan dari pemerintah. KKS berfungsi layaknya ATM bantuan, di mana dana bantuan akan masuk ke dalam kartu ini. Jika kartu kamu rusak, hilang, atau tidak aktif, maka bantuan sosial juga tidak akan bisa dicairkan.

Langkah yang perlu dilakukan:

Segera laporkan ke bank penyalur (BRI, BNI, atau Mandiri) jika KKS kamu bermasalah, seperti rusak atau hilang.

Jaga PIN dan data kartu kamu agar tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Jadi, pastikan KKS kamu dalam keadaan aktif dan tidak ada masalah agar kamu bisa menerima bantuan yang sudah disiapkan pemerintah.

5. Bebas dari Masalah Data Ganda dan Kasus Hukum

Pemerintah semakin ketat dalam melakukan validasi data dan audit terhadap penyaluran bantuan sosial. Jika data kamu terdaftar ganda (misalnya satu keluarga mendapat dua bantuan dari dua daerah yang berbeda) atau jika ada kasus hukum yang melibatkan kamu, bantuan bisa dihentikan. Beberapa contoh yang bisa menyebabkan bantuan kamu gagal cair adalah:

Satu KK (Kartu Keluarga) terdaftar ganda di dua daerah yang berbeda dan menerima bantuan dari dua sumber yang berbeda.

Nama berbeda tapi NIK sama, yang menunjukkan adanya penyalahgunaan atau kesalahan data.

Laporan masyarakat terkait penyalahgunaan bansos, seperti klaim palsu atau ketidaklayakan penerima bantuan.

Penting untuk selalu memeriksa data secara berkala dan memastikan tidak ada masalah dengan validitas data kamu. Jika ada kesalahan atau perubahan status, segera laporkan ke pihak yang berwenang agar bantuan tetap bisa diberikan.

Update Data, Kunci Agar Bansos Terus Cair

Meski kamu memenuhi semua syarat yang telah disebutkan, tidak ada jaminan bahwa bantuan akan otomatis diberikan. Kamu tetap harus aktif dan memastikan bahwa data kamu selalu up to date. Jika ada perubahan kondisi keluarga, seperti pindah alamat, anggota keluarga baru, atau perubahan status ekonomi, segera update data di DTKS.

Sebagai warga negara, bantuan sosial adalah hak yang dapat kamu terima, tetapi hak tersebut hanya bisa diperoleh jika kamu memenuhi semua persyaratan dan aktif mengelola data kamu.

Bansos adalah hak setiap warga negara yang berhak menerima, namun untuk memastikan bantuan sosial yang diberikan dapat benar-benar sampai kepada yang membutuhkan, sangat penting untuk memenuhi lima syarat utama tersebut. Pastikan kamu terdaftar di DTKS, termasuk dalam kategori miskin atau rentan miskin, memiliki komponen PKH yang layak, memastikan KKS kamu aktif, dan bebas dari masalah data ganda maupun kasus hukum.

Jika kamu merasa bantuanmu terhambat atau gagal cair, segera periksa dan update data dengan petugas terkait. Jangan biarkan bantuan yang seharusnya kamu terima terhenti karena masalah administratif yang sederhana. Dengan mengikuti semua langkah ini, bantuan sosial yang kamu harapkan bisa segera cair, dan kamu pun bisa lebih tenang dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Terkini