JAKRTA - Perkembangan harga kebutuhan pokok di Jawa Timur (Jatim) kembali menjadi sorotan masyarakat, terutama di tengah situasi ekonomi yang dinamis. Memasuki pertengahan Juli 2025, mayoritas komoditas sembako di wilayah Jatim menunjukkan kecenderungan harga yang relatif stabil dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Berdasarkan laporan resmi dari laman Siskaperbapo Jatim, Selasa 15 Juli 2025 pukul 10.37 WIB, harga sejumlah kebutuhan pokok masih bertahan di kisaran angka yang sama. Fluktuasi terjadi pada beberapa komoditas tertentu, namun dengan selisih yang tipis, tidak sampai menyentuh angka Rp500 per kilogram.
Salah satu komoditas yang mengalami perubahan kecil adalah daging ayam kampung, yang saat ini dihargai Rp67.908 per kilogram. Harga cabai merah keriting pun terpantau di angka Rp34.241 per kilogram, dengan pergerakan harga harian yang tergolong stabil.
Sementara itu, beras sebagai bahan pokok utama bagi masyarakat Jatim juga tidak mengalami lonjakan harga berarti. Khusus untuk jenis beras medium, Kabupaten Bangkalan tercatat sebagai daerah dengan harga termurah, sedangkan Kabupaten Sidoarjo menempati posisi harga tertinggi yakni Rp14.000 per kilogram.
Pakar ekonomi pertanian menyebutkan, pergerakan harga sembako yang relatif stabil di Jawa Timur turut dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari distribusi pasokan yang lancar, hingga faktor musiman yang belum terlalu ekstrem. Namun, tidak menutup kemungkinan faktor cuaca ekstrem, gangguan distribusi, atau kebijakan pemerintah bisa memberikan dampak fluktuatif dalam waktu singkat.
Dalam kondisi seperti ini, masyarakat diimbau untuk terus memperbarui informasi harga secara rutin. Mengingat harga sembako sangat sensitif terhadap berbagai perubahan eksternal, mulai dari cuaca, hasil panen, harga bahan bakar, hingga regulasi pemerintah. Mengakses informasi harga terkini dapat membantu masyarakat merencanakan pengeluaran rumah tangga secara lebih bijak.
Adapun rincian harga sembako lengkap di Jawa Timur hari ini, berdasarkan update terbaru dari Siskaperbapo Jatim, adalah sebagai berikut:
Beras premium: Rp14.857 per kg
Beras medium: Rp12.813 per kg
Gula kristal putih: Rp16.675 per kg
Minyak goreng curah: Rp18.453 per liter
Minyak goreng kemasan premium: Rp20.062 per liter
Minyak goreng kemasan sederhana: Rp17.316 per liter
Minyakita: Rp16.539 per liter
Daging sapi paha belakang: Rp118.875 per kg
Daging ayam ras: Rp31.657 per kg
Daging ayam kampung: Rp67.908 per kg
Telur ayam ras: Rp27.232 per kg
Telur ayam kampung: Rp46.553 per kg
Cabai merah keriting: Rp34.241 per kg
Cabai merah besar: Rp32.320 per kg
Cabai rawit merah: Rp61.377 per kg
Bawang merah: Rp39.142 per kg
Bawang putih: Rp30.812 per kg
Ikan teri: Rp76.019 per kg
Tomat: Rp24.986 per kg
Harga-harga tersebut memperlihatkan stabilitas pada sebagian besar komoditas, di mana hanya sedikit perubahan dibandingkan periode sebelumnya. Misalnya, harga cabai rawit merah yang masih berkisar di angka Rp61.377 per kg dan daging ayam ras yang juga terpantau tidak mengalami lonjakan signifikan di kisaran Rp31.657 per kg.
Selain fluktuasi harga yang minim, penting juga dicermati bahwa stabilitas harga tidak terjadi begitu saja. Pengendalian distribusi logistik, pengawasan stok bahan pokok di gudang, serta intervensi pemerintah dalam menjaga ketersediaan pasokan menjadi kunci dalam menahan gejolak harga.
Melihat perkembangan terkini, pemerintah provinsi dan kabupaten di Jawa Timur terus melakukan pemantauan berkala terhadap distribusi dan stok bahan pokok. Langkah ini dinilai krusial untuk memastikan harga-harga kebutuhan pokok tetap terjangkau oleh masyarakat.
Di sisi lain, masyarakat pengguna Siskaperbapo Jatim disarankan untuk rutin mengecek harga-harga kebutuhan pokok agar memiliki informasi yang akurat dan terkini. Ketersediaan informasi ini dapat membantu warga mengambil keputusan pembelian secara lebih bijak, terutama dalam menghadapi kemungkinan lonjakan harga secara mendadak.
Selain Siskaperbapo, pemerintah daerah juga aktif melakukan pemantauan harga di pasar-pasar tradisional secara harian. Langkah ini bertujuan memastikan tidak ada permainan harga di lapangan dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat bawah.
Dengan data harga sembako yang terus diperbarui setiap hari, warga diimbau untuk tetap cermat dalam mengelola pengeluaran. Pemantauan harga secara rutin adalah salah satu cara efektif untuk mengantisipasi pengeluaran yang tidak terduga, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi saat ini.
Diharapkan, tren harga yang stabil ini bisa bertahan dalam beberapa hari ke depan, sekaligus memberikan kepastian bagi konsumen dalam memenuhi kebutuhan pokok harian.