Kesempatan Investasi Menarik: IPO Saham Energi PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Segera Dibuka

Kesempatan Investasi Menarik: IPO Saham Energi PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Segera Dibuka
Kesempatan Investasi Menarik: IPO Saham Energi PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) Segera Dibuka

JAKARTA - Pasar saham Indonesia semakin marak dengan penawaran saham perdana atau initial public offering (IPO) dari perusahaan-perusahaan terkemuka di sektor energi. Salah satu yang paling dinanti saat ini adalah IPO dari PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU), anak usaha dari PT Rukun Raharja Tbk (RAJA). Perusahaan ini bergerak di sektor energi dengan fokus pada industri minyak dan gas (migas).

Masa penawaran umum saham RATU telah berlangsung sejak 2 Januari 2025 dan akan berakhir pada Senin, 6 Januari 2025, tepatnya pukul 12.00 WIB. Saham RATU dijadwalkan untuk dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 8 Januari 2025. Langkah ini dianggap sebagai salah satu peluang emas bagi investor yang ingin terlibat dalam sektor energi yang sedang berkembang di Indonesia.

Dalam pelaksanaan IPO ini, RATU dipandu oleh Henan Putihrai dan Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Kedua perusahaan ini memiliki reputasi kuat dalam pasar modal Indonesia, dimana Henan Putihrai sebelumnya juga terlibat dalam IPO PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) dan PT Daaz Bara Lestari Tbk (DAAZ).

RATU menawarkan sebanyak 543.010.800 saham atau setara dengan 20% dari modal yang disetor penuh setelah IPO. Terdiri dari 190.053.800 saham baru (7%) dan 352.957.000 saham divestasi RAJA (13%), saham-saham tersebut ditawarkan kepada publik dengan harga Rp 1.150 per saham. Dengan demikian, nilai total dari penawaran umum ini mencapai Rp 624,46 miliar, yang meliputi Rp 218,56 miliar dari saham baru dan Rp 405,9 miliar dari divestasi saham RAJA.

Sebelum IPO ini, struktur pemegang saham RATU adalah PT Rukun Raharja (RAJA) yang memiliki 99,996% saham dan PT Rukun Prima Sarana dengan 0,004% saham. RAJA sendiri merupakan perusahaan publik dengan penerima manfaat akhirnya bernama Happy Hapsoro.

Langkah IPO dari RATU ini turut menjadi perbincangan hangat di kalangan pelaku pasar modal. Founder & Chairman Venturewise.id, Andry Hakim, menyatakan bahwa saham RATU, yang akan segera melantai di BEI, memiliki potensi yang sangat menjanjikan. "Di sektor energi ada juga yang akan melantai di bursa, emiten RATU. Itu juga menurut saya akan berdampak positif," ujarnya, membangkitkan semangat investor untuk memperhatikan peluang baru ini.

Sebagai tambahan, Direktur Utama Rukun Raharja (RAJA), Djauhar Maulidi, mengungkapkan bahwa sektor hulu migas memerlukan investasi yang signifikan untuk eksplorasi dan pengembangan. Menurut Djauhar, dengan adanya IPO ini, RATU akan memiliki lebih banyak opsi pendanaan untuk mendukung pertumbuhan dan ekspansi di sektor hulu minyak dan gas. Dalam keterangan resminya pada Senin (16/12/2024), Djauhar mengatakan, "Sebagai perusahaan publik, Raharja Energi Cepu (RATU) juga akan meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, sehingga meningkatkan kepercayaan investor dan mitra bisnis."

Dengan IPO ini, RATU juga berusaha untuk memperluas basis pemegang saham dengan menarik minat dari investor ritel dan institusi. IPO ini diharapkan menjadi langkah awal bagi RATU untuk menempatkan diri sebagai salah satu perusahaan terdepan di sektor hulu minyak dan gas di Indonesia. Perusahaan berkomitmen aktif berkontribusi dalam peningkatan produksi minyak dan gas dalam negeri.

Langkah ini juga sejalan dengan berbagai upaya untuk meningkatkan daya saing industri migas nasional, sekaligus berkontribusi pada perekonomian nasional melalui peningkatan investasi dan lapangan kerja. Dalam konteks tersebut, IPO RATU bisa menjadi katalis positif yang menggerakkan sektor energi di Indonesia menuju arah yang lebih berkelanjutan dan menguntungkan.

Adapun potensi investasi dalam saham RATU ini mendapat perhatian khusus, mengingat tantangan dan peluang yang dihadapi sektor energi. Investor disarankan untuk mempertimbangkan risiko dan manfaat secara saksama sebelum memutuskan untuk membeli saham dalam IPO ini. Dengan harga penawaran yang dipatok pada Rp 1.150 per saham, pihak manajemen optimis bahwa RATU akan mendapatkan dukungan kuat dari pasar.

Bagi investor yang tertarik pada potensi pertumbuhan di sektor migas, partisipasi dalam IPO ini bisa menjadi langkah strategis. Kesempatan ini tidak hanya memberikan kemungkinan keuntungan finansial, tetapi juga peran aktif dalam mendukung pertumbuhan industri energi di Indonesia. Dengan dinamika pasar yang terus berkembang, peluang yang ditawarkan oleh PT Raharja Energi Cepu Tbk melalui IPO ini tampak sangat menjanjikan.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Reaktivasi Jalur Kereta Banjar–Pangandaran Dinilai Paling Siap, Pemprov Jabar Siapkan Skema Anggaran Bertahap

Reaktivasi Jalur Kereta Banjar–Pangandaran Dinilai Paling Siap, Pemprov Jabar Siapkan Skema Anggaran Bertahap

Rusia Rencanakan Penerbangan Langsung ke Indonesia, Pemerintah Indonesia Respons Positif

Rusia Rencanakan Penerbangan Langsung ke Indonesia, Pemerintah Indonesia Respons Positif

Mazda Siapkan Peluncuran Mobil Listrik EZ-60, Crossover Listrik Pertama dengan Platform Modular EPA1

Mazda Siapkan Peluncuran Mobil Listrik EZ-60, Crossover Listrik Pertama dengan Platform Modular EPA1

BMKG Mengeluarkan Peringatan Waspada Hujan dan Gelombang Laut di Maluku Utara

BMKG Mengeluarkan Peringatan Waspada Hujan dan Gelombang Laut di Maluku Utara

Harga Komoditas Sembako Cenderung Stabil dan Beberapa Mengalami Penurunan Pasca Lebaran di Kabupaten Temanggung

Harga Komoditas Sembako Cenderung Stabil dan Beberapa Mengalami Penurunan Pasca Lebaran di Kabupaten Temanggung