PT KAI Siapkan Diskon Tarif Kereta untuk Mudik Lebaran 2025, Respons Kebijakan Pemerintah

PT KAI Siapkan Diskon Tarif Kereta untuk Mudik Lebaran 2025, Respons Kebijakan Pemerintah

JAKARTA - Di tengah euforia persiapan menyambut Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) terus berinovasi dan merencanakan strategi menarik bagi para penumpang setianya. Salah satu kebijakan yang tengah dimatangkan adalah pemberian diskon tarif transportasi umum, khususnya kereta api. Kebijakan ini merupakan respons atas anjuran pemerintah yang menginginkan agar masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dan balik selama Lebaran 2025 dapat menikmati tarif yang lebih terjangkau.

Realisasi Diskon Menanti Persetujuan Final

Anne Purba, Vice President of Public Relations PT KAI, dalam pertemuan yang berlangsung di Kota Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (7/2/2025) menyatakan, "Untuk periode Lebaran saat ini, tiket yang kita publikasikan masih dalam bentuk tiket reguler. Namun, diskon dan kereta tambahan khusus Lebaran masih dalam tahap persiapan," ujarnya menjelaskan kondisi terkini persiapan PT KAI. Anne juga menambahkan bahwa keputusan akhir mengenai besaran diskon yang akan diberikan masih menunggu evaluasi terkait potensi pasar dan kebijakan pemerintah.

Pendekatan Dinamis dalam Penetapan Harga

Anne lebih lanjut menjelaskan bahwa selama lima tahun terakhir, tidak ada kenaikan harga tiket kereta api. Tarif yang diterapkan disesuaikan dengan batas atas dan batas bawah yang telah diatur oleh pemerintah. "Kami menerapkan strategi dynamic pricing, yang berarti harga tiket dapat lebih murah bila dibeli lebih awal," tambah Anne. Hal ini menegaskan bahwa meskipun mendekati hari H, harga bisa mengalami kenaikan, namun tetap dalam batas yang telah ditentukan.

Promosi melalui Diskon pada Momen Tertentu

Selain diskon Lebaran yang sedang direncanakan, PT KAI juga rutin memberikan promo untuk kereta-kereta tertentu, terutama yang baru diluncurkan, serta menyambut perayaan-perayaan besar seperti Imlek. "Strategi ini juga merupakan bagian dari langkah pemasaran kami untuk mempromosikan layanan kereta api," tutur Anne. Sebagai contoh, hingga 6 Februari 2025, ada enam kereta yang mendapatkan diskon tarif, dan program ini akan dilanjutkan kembali dengan kerja sama tim pemasaran.

Diskon pada Sektor Transportasi Lain

Tidak hanya PT KAI, sektor transportasi lain pun membuka peluang serupa untuk memberikan keringanan biaya perjalanan selama Lebaran 2025. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), sebelumnya mengutarakan kemungkinan diskon tarif tol. Diskon ini menjadi bagian dari upaya komprehensif pemerintah untuk memastikan kenyamanan dan kepuasan masyarakat saat mudik, termasuk kemungkinan diskon tiket untuk moda transportasi lain seperti pesawat dan kapal laut.

AHY menjelaskan bahwa pihaknya telah mengadakan rapat koordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait untuk membahas berbagai aspek, dari harga tiket, kualitas infrastruktur jalan, potensi sektor pariwisata, hingga jaminan keamanan selama periode Lebaran. "Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang ingin merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman," ungkap AHY.