Hutama Karya Rampungkan Proving Ground Berstandar Internasional di Bekasi
- Sabtu, 28 Juni 2025

JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) sukses menyelesaikan pembangunan fasilitas pengujian kendaraan bermotor (Proving Ground) di Balai Pengujian Laik Jalan dan Sertifikasi Kendaraan Bermotor (BPLJSKB) Bekasi. Proyek strategis nasional ini telah rampung tepat waktu dan memenuhi standar internasional setelah diuji dan divalidasi oleh konsultan global terkemuka Applus IDIADA dari Spanyol.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menegaskan bahwa Proving Ground Bekasi adalah fasilitas pengujian kendaraan terbesar di Indonesia, bahkan di kawasan ASEAN. "Ini adalah fasilitas pengujian kendaraan bermotor berstandar internasional terbesar di Indonesia, bahkan di kawasan ASEAN yang kami garap dan menjadi bukti konkret komitmen perusahaan untuk mendukung kemajuan infrastruktur strategis nasional,” ujar Adjib.
Proyek pembangunan Proving Ground Bekasi dijalankan Hutama Karya bekerja sama dengan PT Indonesia International Automotive Proving Ground (IIAPG) sebagai pemilik proyek. Hutama Karya berhasil merampungkan pekerjaan konstruksi fisik utama pada akhir April 2025, kemudian dilanjutkan tahap finalisasi dan commissioning yang dijadwalkan tuntas sebelum pengoperasian komersial resmi pada 7 Agustus 2025.
Baca JugaJadwal Kapal Pelni KM Tilongkabila 1 Sampai 20 Juli 2025 Resmi Dirilis Pelni
Fasilitas Kelas Dunia
Proving Ground Bekasi dibangun dengan fasilitas modern yang dirancang untuk pengujian kendaraan secara komprehensif. Fasilitas utama meliputi:
High-Speed Oval Track, memungkinkan kendaraan diuji hingga kecepatan 250 km/jam;
Test Hill dengan lima tingkat kemiringan berbeda untuk pengujian sistem pengereman;
Dynamic Area seluas lebih dari 6 hektar untuk uji kestabilan dan manuver;
Noise Emission Area untuk mengukur tingkat kebisingan kendaraan.
“Fasilitas ini memungkinkan Proving Ground Bekasi menguji hingga total 4.850 kendaraan per tahun di seluruh track yang tersedia,” jelas Adjib. Dengan jumlah tersebut, fasilitas ini diyakini akan memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan keselamatan dan kualitas kendaraan bermotor di Indonesia.
Presisi Aspal Tingkat Tinggi
Keistimewaan lain dari Proving Ground Bekasi terletak pada kualitas pengerjaan jalur aspalnya yang sangat presisi. Hutama Karya melalui anak usahanya, PT Hakaaston (HKA), menggunakan aspal jenis Performance Grade (PG) khusus yang mampu menjaga kestabilan permukaan lintasan di berbagai kondisi cuaca. Hasil uji menunjukkan toleransi kerataan maksimal hanya 2 milimeter — standar yang sangat ketat untuk memastikan keakuratan hasil pengujian kendaraan.
“Hasil uji teknis menunjukkan kualitas konstruksi yang sangat baik, dengan akurasi luar biasa,” terang Adjib. Menurutnya, kualitas jalur aspal ini menjadi salah satu faktor penentu validitas hasil uji kendaraan, karena sedikit saja ketidaksempurnaan permukaan dapat memengaruhi performa kendaraan saat dites.
Dukungan Industri Otomotif Nasional
Keberadaan Proving Ground Bekasi diyakini menjadi tonggak penting bagi kemajuan industri otomotif dalam negeri. General Manager IIAPG, Muhammad Mabruri, menyebutkan bahwa fasilitas ini akan mendukung peningkatan kualitas kendaraan yang diproduksi dan beroperasi di Indonesia.
"Kehadiran Proving Ground Bekasi akan mendorong aspek keselamatan dan keamanan kendaraan yang beroperasi di Indonesia. Dengan adanya fasilitas testing kendaraan berstandar internasional ini, diharapkan produksi dan ekspor kendaraan ramah lingkungan dari Indonesia juga akan meningkat,” ujar Mabruri.
Pembangunan Proving Ground ini juga telah melalui serangkaian proses kerja sama dengan konsultan global seperti Applus IDIADA (Spanyol) pada tahap desain dan Nippon Koei pada detail engineering. Sementara untuk pengawasan konstruksi dilakukan oleh Nippon Koei-Indokoei International, memastikan kualitas pekerjaan memenuhi spesifikasi internasional.
Komitmen TKDN dan Penciptaan Lapangan Kerja
Adjib Al Hakim menekankan bahwa proyek ini sebagian besar dibangun menggunakan produk dalam negeri, mendukung program Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pemerintah. Selain itu, proyek ini juga membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Bekasi selama masa konstruksi.
“Proyek ini tidak hanya meningkatkan kemampuan teknologi pengujian kendaraan di Indonesia, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar melalui penciptaan lapangan kerja,” tambah Adjib.
Menuju Operasi Komersial
Saat ini, Proving Ground Bekasi sedang dalam tahap akhir penyelesaian sebelum resmi beroperasi secara komersial pada awal Agustus 2025. Proses commissioning dan sertifikasi dari Applus IDIADA telah menunjukkan bahwa seluruh fasilitas telah memenuhi persyaratan minimum pada standar UN Regulation (UNR) yang dipersyaratkan untuk pengujian kendaraan bermotor.
“Fasilitas ini menambah portofolio Hutama Karya dalam membangun infrastruktur pengujian kendaraan kelas dunia yang akan membawa industri otomotif nasional ke level lebih tinggi,” tutup Adjib.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Kolaborasi ESDM Sulbar dan Sulsel Perkuat Program Sambungan Listrik Gratis
- Sabtu, 28 Juni 2025