Petani Desa Guluk-Guluk Nikmati Harga Tembakau Tinggi, Menyongsong Masa Depan Cerah
- Sabtu, 15 Februari 2025

JAKARTA - Keberhasilan signifikan tengah dirasakan oleh para petani tembakau di Desa Guluk-Guluk, Kecamatan Guluk-Guluk. Seiring dengan penutupan tahun lalu yang gemilang, para petani berhasil menikmati harga jual tembakau yang mencapai puncaknya. Nailur Rahman, salah satu petani setempat, menceritakan bagaimana tahun 2024 menjadi tahun yang menguntungkan bagi hasil panen tembakau mereka.
Nailur menegaskan, dari sekitar 10 ribu pohon tembakau yang ia tanam, ia mampu mendapatkan keuntungan bersih hingga Rp18 juta. Angka ini tentunya menjadi penunjang kesejahteraan bagi keluarganya dan komunitas petani di daerahnya. Harga tembakau yang dijual ke pabrik rokok lokal telah memainkan peran utama dalam keberhasilan ini, memberikan nilai ekonomi yang lebih baik bagi hasil kerja keras mereka. Saat diwawancarai, Nailur mengungkapkan kebahagiaannya, "Alhamdulillah, harga tahun lalu bagus karena ada pabrik rokok lokal yang menyerap tembakau kami dengan harga maksimal."
Melangkah ke tahun 2025, Nailur menyatakan optimisme tinggi terhadap hasil panen yang akan datang. Ia dan petani lain berharap tren harga tembakau yang baik dapat bertahan atau bahkan meningkat, memberikan keuntungan yang lebih besar bagi mereka. “Kami tetap semangat bertani, semoga tahun ini harga tetap bagus,” ujarnya dengan penuh harap.
Peran Pabrik Rokok Lokal dalam Menjaga Stabilitas Harga
Keberadaan pabrik rokok lokal di sekitar Guluk-Guluk memang menjadi kunci penting dalam menjaga stabilitas harga tembakau. Pada tahun 2023, harga jual tembakau kering ke pabrik tersebut mencapai Rp70 ribu per kilogram, angka yang cukup memuaskan bagi para petani. Berkat ini, sebagian besar hasil panen petani laku terjual dengan harga yang menguntungkan, mendorong para petani untuk terus menekuni budidaya tembakau.
Dukungan dari pabrik rokok lokal juga turut memastikan bahwa para petani tidak terjebak dalam permainan harga yang seringkali tidak berpihak pada produsen. Nailur dan para petani lainnya berharap hubungan baik dengan pembeli seperti pabrik rokok dapat terus berlanjut di masa datang. “Keberadaan pabrik rokok lokal sangat membantu kami. Tanpa mereka, mungkin kami harus menjual dengan harga yang tidak menentu,” tambah Nailur.
Dukungan Berbagai Pihak untuk Masa Depan Industri Tembakau
Para petani di Desa Guluk-Guluk mengharapkan dukungan lebih lanjut dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan institusi terkait, untuk menjaga keberlanjutan industri tembakau yang telah menjadi tulang punggung ekonomi mereka. Keberadaan infrastruktur yang mendukung, pelatihan pengembangan pertanian, serta akses mudah ke pasar adalah beberapa hal yang diharapkan dapat direalisasikan.
Pentingnya infrastruktur seperti jalan yang memadai, misalnya, akan membantu mempercepat distribusi hasil panen ke pasar atau pabrik rokok. Pelatihan yang dilakukan oleh pihak berwenang dapat membekali para petani dengan teknik bercocok tanam yang lebih efektif dan ramah lingkungan, yang pada akhirnya berkontribusi pada peningkatan hasil dan kualitas tembakau. Ditambah akses pembiayaan bisa mendorong mereka untuk berinvestasi lebih lanjut dalam teknologi pertanian yang inovatif.
Pemerintah daerah juga diajak untuk ikut serta dalam menjaga stabilitas harga dan memastikan pelaksanaan regulasi yang berpihak pada peningkatan kesejahteraan petani. Pemerataan informasi mengenai kebijakan agrikultur serta penerapan regulasi yang adil dan berpihak pada petani kecil akan menjadi fondasi penting dalam menyokong dinamika industri tembakau.
Menyongsong Masa Depan Cerah
Baca JugaHarga BBM di Apau Kayan Tembus Rp 60 Ribu per Liter, Pertamina: Itu Ulah Pengecer
Dengan semangat yang tak pernah surut, para petani tembakau di Desa Guluk-Guluk terus melangkah maju, berharap tahun 2025 menjadi kelanjutan dari keberhasilan mereka di masa lalu. Harga yang baik dan dukungan yang terus mengalir memberikan motivasi bagi para petani untuk terus berinovasi dan meningkatkan hasil panen mereka.
Komunitas petani ini berdiri sebagai contoh bagi petani di daerah lain bahwa keberhasilan dapat dicapai dengan kerja keras, strategi yang tepat, dan dukungan dari berbagai pihak. Dalam menghadapi tantangan masa depan, Nailur dan rekan-rekannya berharap dapat menemukan berbagai peluang baru untuk memperkuat ekosistem pertanian di desa mereka.
Penutupan tahun 2025 diharapkan akan menjadi lebih cerah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dengan hasil panen melimpah, harga yang stabil, dan kesejahteraan yang semakin meningkat bagi seluruh warga Desa Guluk-Guluk. Para petani tembakau mengerti bahwa masa depan mereka bergantung pada sinergi banyak faktor, namun mereka percaya bahwa upaya mereka akan selalu berbuah manis.

Herman
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.