PTPP Tanam 1.000 Mangrove di Pesisir Tambakrejo untuk Cegah Abrasi dan Dukung Keberlanjutan Lingkungan
- Selasa, 18 Februari 2025

JAKARTA - PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PTPP) melaksanakan penanaman 1.000 pohon mangrove jenis bakau (Rhizophora sp) di pesisir Tambakrejo, Semarang. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memperingati Hari Lahan Basah Sedunia yang jatuh pada 2 Februari. Penanaman mangrove ini bukan hanya sebagai upaya pelestarian alam, tetapi juga untuk melindungi masyarakat pesisir dari ancaman abrasi dan bencana alam akibat gelombang Laut Jawa yang semakin meningkat.
Menanggulangi Abrasi dan Melindungi Masyarakat Pesisir
Seiring dengan perubahan iklim global, salah satu dampak yang semakin dirasakan oleh masyarakat pesisir adalah abrasi. Garis pantai yang semakin menyusut dan permukaan air laut yang terus naik menyebabkan ancaman serius bagi pemukiman warga di sepanjang pesisir, termasuk kawasan Tambakrejo. Untuk itu, keberadaan mangrove diharapkan dapat menjadi benteng alami yang efektif untuk melindungi pesisir dari terjangan ombak dan banjir rob.
Baca JugaKemenhub Prioritaskan Keselamatan Perlintasan Sebidang KAI: Respons Atas Maraknya Kecelakaan Fatal
Dalam kegiatan tersebut, PTPP menanam 1.000 pohon mangrove yang dipilih dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan pesisir terhadap erosi. Mangrove yang memiliki akar yang kokoh berfungsi sebagai penahan gelombang laut, sehingga mampu mengurangi dampak negatif dari abrasi yang mengancam pemukiman dan lahan pertanian di sekitarnya.
Peran Mangrove dalam Mitigasi Perubahan Iklim
Selain berfungsi sebagai pelindung garis pantai, mangrove juga berperan penting dalam mitigasi perubahan iklim. Ekosistem mangrove diketahui mampu menyerap karbon dengan efisiensi yang tinggi, menjadikannya sebagai alat penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca yang berperan besar dalam pemanasan global. Setiap pohon mangrove diperkirakan dapat menyerap sekitar 8 kilogram CO2e (karbon dioksida ekuivalen) per tahun.
Dengan penanaman 1.000 pohon mangrove ini, PTPP berupaya untuk menyerap sekitar 8.000 kg CO2e per tahun, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengurangan emisi gas rumah kaca dan menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan. Langkah ini sejalan dengan komitmen PTPP dalam mendukung program-program pemerintah untuk memitigasi perubahan iklim.
Mendorong Pengembangan Ekonomi Berkelanjutan di Pesisir
Penanaman mangrove di pesisir Tambakrejo juga memiliki potensi untuk mendorong pengembangan ekonomi kawasan tersebut. Keberadaan mangrove tidak hanya bermanfaat untuk melindungi lingkungan, tetapi juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat sekitar. PTPP berharap dengan adanya ekosistem mangrove yang sehat, masyarakat dapat memanfaatkan hasil alam dari mangrove, seperti sirup dan teh mangrove, yang memiliki nilai ekonomi tinggi.
Selain itu, penanaman mangrove ini juga dapat mendorong terciptanya program rumah bibit mangrove dan pengembangan ekowisata berbasis lingkungan. Dengan adanya program ekowisata, masyarakat pesisir Tambakrejo berpeluang untuk mengembangkan destinasi wisata yang ramah lingkungan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.
Kontribusi PTPP dalam Pelestarian Lingkungan
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menegaskan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan untuk mendukung pelestarian lingkungan dalam setiap proyek yang dilaksanakan. "Pelestarian lingkungan harus menjadi bagian integral dari pembangunan yang berkelanjutan. PTPP percaya bahwa keberlanjutan bisnis harus berjalan seiring dengan keberlanjutan ekosistem," ujar Joko dalam siaran pers yang diterima oleh media.
Joko menjelaskan lebih lanjut bahwa PTPP telah berkontribusi dalam berbagai upaya pelestarian alam, termasuk penghijauan di Taman Nasional Way Kambas, Lampung. Kegiatan penghijauan ini juga dilanjutkan dengan penanaman mangrove di pesisir Tambakrejo, Semarang. "Program ini bukan hanya tentang menanam pohon, tetapi juga tentang melindungi kehidupan masyarakat dan memastikan lingkungan tetap lestari," tambahnya.
Solusi untuk Tantangan Perubahan Iklim dan Ekologi
Dengan melibatkan masyarakat lokal dan berbagai pihak dalam program ini, PTPP berharap penanaman mangrove tidak hanya memberikan manfaat lingkungan, tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat pesisir Tambakrejo. "Kegiatan penanaman mangrove di Pesisir Tambakrejo merupakan bagian dari solusi dalam menghadapi tantangan perubahan iklim dan ekologi, serta bentuk nyata komitmen PTPP dalam menjaga keseimbangan ekosistem di berbagai wilayah Indonesia," pungkas Joko Raharjo.
PTPP berharap inisiatif ini dapat menjadi model bagi perusahaan lain dan masyarakat dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan, serta berkontribusi pada upaya menjaga kelestarian alam Indonesia. Keberlanjutan dan keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara sektor publik, swasta, dan masyarakat, yang harus bersama-sama berkomitmen dalam menjaga lingkungan hidup untuk generasi yang akan datang.
Masa Depan yang Lebih Hijau dan Berkelanjutan
Melalui penanaman mangrove dan berbagai upaya pelestarian lainnya, PTPP berharap dapat memperkuat ketahanan pesisir terhadap ancaman abrasi, serta memberikan dampak positif terhadap perubahan iklim dan keberlanjutan ekosistem. Kegiatan ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran perusahaan dalam mendukung pelestarian lingkungan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial dan keberlanjutan perusahaan.
Dengan adanya program ini, diharapkan kawasan pesisir Tambakrejo akan menjadi lebih aman dan produktif, tidak hanya dari sisi lingkungan tetapi juga dari sisi ekonomi. Mangrove yang ditanam di kawasan tersebut akan menjadi bagian penting dari solusi untuk menghadapi tantangan besar yang dihadapi oleh masyarakat pesisir di seluruh Indonesia.
Ke depan, program seperti ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut berkontribusi dalam melindungi dan memulihkan ekosistem pesisir yang sangat vital bagi kesejahteraan banyak orang. Dengan komitmen yang kuat dan tindakan nyata, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih berkelanjutan untuk masa depan yang lebih hijau dan aman.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
- Minggu, 20 April 2025
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
- Minggu, 20 April 2025