Saham Bank BUMN Diborong Investor Asing, IHSG Semakin Bergairah

Saham Bank BUMN Diborong Investor Asing, IHSG Semakin Bergairah
Saham Bank BUMN Diborong Investor Asing, IHSG Semakin Bergairah

JAKARTA  - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus menunjukkan performa impresif dengan bergerak dalam zona hijau sejak akhir pekan lalu. Pada penutupan perdagangan hari Selasa, 18 Februari 2025, IHSG mencatat kenaikan sebesar 0,62% dan berakhir di posisi 6.873,55. Saat ini, kondisi pasar saham Indonesia sedang bergairah dan menarik perhatian pelaku pasar, terutama investor asing.

Nilai transaksi dalam perdagangan kemarin mencapai Rp12,68 triliun, dengan volume perdagangan sebanyak 22,98 miliar saham yang terlibat dalam 1,23 juta transaksi. Kondisi ini menunjukkan aktivitas pasar yang cukup aktif, di mana 354 saham mengalami apresiasi, 196 saham terkoreksi, sementara 238 saham stagnan.

Investor Asing Kembali Optimis

Investor asing menunjukkan tingkat kepercayaan yang meningkat terhadap pasar saham Indonesia dengan mencatatkan pembelian bersih mencapai Rp384,79 miliar di seluruh pasar. Rincian data menunjukkan bahwa pembelian bersih di pasar reguler mencapai Rp231,12 miliar sementara di pasar negosiasi dan tunai mencapai Rp153,67 miliar.

Keaktifan investor asing ini mengindikasikan optimisme terhadap prospek ekonomi Indonesia dan stabilitas pasar modal. Saham-saham bank BUMN menjadi pilihan utama para investor asing, mengikuti tren positif dari peningkatan IHSG.

Saham BUMN Jadi Primadona

Menurut data dari Stockbit, beberapa saham BUMN mencatatkan net foreign buy atau pembelian bersih oleh asing yang signifikan. Berikut adalah daftar saham yang paling banyak diborong oleh investor asing pada perdagangan Selasa:

1. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Saham BBRI menjadi yang teratas dengan nilai pembelian bersih mencapai Rp427,63 miliar. Hal ini menunjukkan kepercayaan besar investor terhadap kinerja bank terbesar di Indonesia ini.

2. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) - Mengalami pembelian bersih sebesar Rp91,19 miliar, posisi Telkom yang strategis di industri telekomunikasi membuat sahamnya tetap menarik bagi investor asing.

3. PT Astra International Tbk. (ASII) - Dengan pembelian bersih Rp52,31 miliar, Astra yang merupakan konglomerasi terbesar di Indonesia menarik perhatian investor asing.

4. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) - Performa positif tercermin dari pembelian bersih sebesar Rp39,08 miliar.

5. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) - Saham BBNI tetap mempertahankan daya tarik dengan pembelian bersih Rp35,21 miliar.

6. PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) - Semakin populer di kalangan investor asing dengan pembelian bersih Rp23,26 miliar.

7. PT MD Entertainment Tbk. (FILM) - Hiburan lokal juga diminati, terlihat dari pembelian bersih Rp21,99 miliar.

8. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) - Sektor energi tetap kuat dengan pembelian bersih Rp20,72 miliar.

9. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) - Sektor consumer goods juga menarik minat dengan pembelian bersih Rp19,78 miliar.

10. PT XL Axiata Tbk. (EXCL) - Saham EXCL menarik pembelian bersih sebesar Rp18,46 miliar.

Pernyataan dari Pakar Saham

Menurut pakar ekonomi dan finansial, Dr. Ahmad Kusuma, "Kepercayaan investor asing terhadap saham-saham unggulan Indonesia, terutama BUMN, mencerminkan stabilitas dan prospek ekonomi yang cerah. Kinerja positif IHSG selama beberapa hari terakhir juga menjadi katalis utama yang mendorong investor kembali ke pasar saham Indonesia."

Sementara itu, Sarah Wijaya, analis pasar saham menyatakan, "Para investor asing tampaknya melihat peluang besar dalam saham-saham BUMN karena fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan jangka panjang di sektor-sektor inti seperti perbankan dan telekomunikasi."

Masa Depan Menjanjikan untuk Pasar Saham Indonesia

Keberlanjutan dari tren positif IHSG dan tingginya minat investor asing diprediksi akan terus meningkatkan kepercayaan terhadap pasar modal Indonesia. Hal ini tentunya berpotensi mendorong lebih banyak arus investasi masuk, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian nasional.

Melihat pergerakan positif ini, para pelaku pasar dan investor diharapkan dapat tetap berhati-hati dan selalu mengikuti perkembangan informasi terbaru terkait pergerakan pasar saham. Dengan optimisme yang sedang berkembang, bukan tidak mungkin IHSG akan terus mencatatkan performa yang cemerlang di masa mendatang.

Ke depan, pelaku pasar diharapkan tetap waspada terhadap faktor-faktor global yang dapat mempengaruhi pasar saham secara keseluruhan. Namun, dengan fundamental ekonomi yang kuat, pasar saham Indonesia memiliki prospek cerah untuk terus bertumbuh dan menjadi primadona di kawasan Asia Tenggara.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan

Pemerintah Putuskan Tarif Listrik TW II Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal Seluruh Pelanggan

KAI Sumut Layani 33.069 Penumpang Selama Long Weekend Paskah 2025, Naik 93 Persen

KAI Sumut Layani 33.069 Penumpang Selama Long Weekend Paskah 2025, Naik 93 Persen

KM Lawit Berangkat dari Surabaya ke Kumai Sore Ini, Berikut Jadwal Lengkap April 2025

KM Lawit Berangkat dari Surabaya ke Kumai Sore Ini, Berikut Jadwal Lengkap April 2025