Jasa Marga Raih Indonesia Top Digital Innovation Award 2025, Bukti Komitmen dalam Transformasi Teknologi Jalan Tol

Jasa Marga Raih Indonesia Top Digital Innovation Award 2025, Bukti Komitmen dalam Transformasi Teknologi Jalan Tol

JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk, perusahaan pengelola jalan tol terbesar di Indonesia, kembali menegaskan kepemimpinannya dalam inovasi digital dengan meraih penghargaan bergengsi "Indonesia Top Digital Innovation Award 2025."

Penghargaan ini diberikan dalam ajang Digital Forum-6th Anniversary Awarding Session Indonesia Digital Awards 2025 yang diselenggarakan oleh The Iconomics di Auditorium RRI Jakarta. Prestasi ini menjadi bukti konkret atas komitmen Jasa Marga dalam memimpin transformasi digital di sektor infrastruktur melalui solusi berbasis teknologi yang berkelanjutan.

Jasa Marga Terus Berinovasi dengan Teknologi Digital

Baca Juga

Kemenhub Prioritaskan Keselamatan Perlintasan Sebidang KAI: Respons Atas Maraknya Kecelakaan Fatal

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas strategi Jasa Marga dalam mengadopsi dan mengembangkan teknologi mutakhir guna meningkatkan efisiensi operasional serta kenyamanan pengguna jalan tol.

Direktur Teknologi Informasi PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), Shandy M. Harris, yang mewakili manajemen Jasa Marga dalam acara tersebut, menegaskan bahwa inovasi digital telah menjadi tulang punggung strategi bisnis perusahaan.

“Penghargaan ini mencerminkan dedikasi Jasa Marga dalam menghadirkan layanan berbasis teknologi yang mengedepankan keamanan, kenyamanan, dan efisiensi. Sebagai pemimpin pasar, kami terus mengembangkan sistem seperti Intelligent Transport System (ITS) dan aplikasi Travoy yang berfungsi sebagai asisten perjalanan terintegrasi. Inovasi ini tidak hanya mendukung operasional perusahaan, tetapi juga membawa pengalaman berkendara yang lebih baik bagi masyarakat,” ujar Shandy.

Dalam kesempatan yang sama, Shandy juga mengucapkan terima kasih kepada The Iconomics dan seluruh pihak yang telah mendukung perkembangan teknologi di sektor jalan tol.

“Kami berterima kasih kepada The Iconomics dan seluruh pihak yang terlibat. Penghargaan ini akan memperkuat semangat kami untuk terus berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan dalam membangun infrastruktur tol yang cerdas dan berkelanjutan,” tambahnya.

Proses Penilaian Penghargaan: Inovasi, Kolaborasi, dan Pengalaman Pengguna

Bram S. Putro, Founder & CEO The Iconomics, menjelaskan bahwa penghargaan ini diberikan setelah melalui proses penilaian ketat dengan mempertimbangkan tiga aspek utama, yaitu:

Konfigurasi Bisnis – Meliputi model profit, jaringan kolaborasi, struktur organisasi, serta efisiensi proses operasional.

Produk dan Layanan – Dinilai berdasarkan inovasi performa produk, integrasi sistem, serta peningkatan layanan berbasis teknologi.

Pengalaman Pengguna – Fokus pada kualitas layanan, saluran distribusi, serta tingkat keterlibatan pelanggan dalam ekosistem digital perusahaan.

“Selama enam tahun penyelenggaraan, Indonesia Digital Awards konsisten mendorong perusahaan untuk berinovasi dengan dampak nyata. Perusahaan-perusahaan ini telah membuktikan bahwa integrasi teknologi tidak hanya meningkatkan kinerja bisnis, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” jelas Bram.

Dalam sesi diskusi yang berlangsung dalam acara tersebut, para pemimpin industri membahas pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta dalam mempercepat adopsi teknologi seperti kecerdasan artifisial (AI) dan big data untuk mengelola infrastruktur lebih efisien.

Jasa Marga dan Transformasi Digital 2025

Sebagai bagian dari agenda Transformasi Digital 2025, Jasa Marga terus memperluas penerapan teknologi untuk meningkatkan kualitas layanan jalan tol. Beberapa inovasi digital yang dikembangkan perusahaan meliputi:

Sistem Pemantauan Lalu Lintas Berbasis AI – Teknologi ini memungkinkan deteksi dini kepadatan lalu lintas, kecelakaan, atau kondisi darurat lainnya secara real-time.

Electronic Toll Collection (ETC) dan Multi Lane Free Flow (MLFF) – Sistem pembayaran tol nirsentuh yang mempercepat transaksi dan mengurangi antrian kendaraan.

Aplikasi Travoy – Aplikasi digital yang memberikan informasi lalu lintas, layanan rest area, hingga fitur pembayaran tol secara digital bagi pengguna jalan tol.

Langkah-langkah ini sejalan dengan visi pemerintah dalam menciptakan infrastruktur tol yang lebih adaptif, ramah lingkungan, serta mampu bersaing di tingkat global.

Jasa Marga juga terus berinovasi dalam pengelolaan jalan tol melalui otomatisasi pemeliharaan jalan, yang memungkinkan pemantauan kondisi jalan secara real-time guna mencegah kerusakan sebelum berdampak lebih luas.

Masa Depan Digitalisasi Jalan Tol di Indonesia

Ke depan, Jasa Marga berkomitmen untuk terus mengembangkan berbagai inovasi berbasis teknologi guna meningkatkan standar layanan di jalan tol.

Teknologi digital tidak hanya berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional perusahaan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat pengguna jalan tol. Dengan infrastruktur yang lebih cerdas dan inovatif, Jasa Marga berharap dapat menciptakan pengalaman berkendara yang lebih aman, nyaman, dan efisien bagi seluruh pengguna jalan tol di Indonesia.

Sebagai pemimpin di industri jalan tol, Jasa Marga berkomitmen untuk menjadikan transformasi digital sebagai landasan utama dalam mendukung pembangunan infrastruktur nasional yang lebih modern dan berkelanjutan.