Jasa Marga Klarifikasi Hoaks Soal Program Berbagi Saldo eToll Gratis: Masyarakat Diminta Waspada
- Sabtu, 22 Februari 2025

JAKARTA - PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO), perusahaan pengelola layanan jalan tol di Indonesia, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan tegas mengenai informasi yang beredar di media sosial terkait program berbagi saldo e-Toll gratis. Perusahaan tersebut memastikan bahwa informasi ini tidak benar dan berasal dari sumber yang tidak dapat dipercaya.
Dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, PT JMTO menegaskan bahwa informasi semacam itu merupakan berita hoaks dan bukan berasal dari akun resmi perusahaan. Pihak JMTO merasa perlu memberikan klarifikasi ini seiring dengan meningkatnya kasus penipuan berbasis digital yang memanfaatkan momen dan platform daring untuk menyasar masyarakat luas.
"Informasi resmi mengenai layanan atau program dari perseroan hanya disampaikan melalui kanal komunikasi resmi perusahaan. Kami tidak pernah mengadakan program berbagi saldo e-Toll gratis seperti yang diklaim dalam informasi tersebut," ujar salah satu perwakilan dari PT JMTO dalam siaran pers yang diterima.
Situasi ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang sumbernya tidak jelas. Selain memberikan klarifikasi, PT JMTO juga menghimbau masyarakat untuk selalu memeriksa kebenaran informasi dengan langsung merujuk pada kanal resmi perusahaan atau menghubungi layanan pelanggan perusahaan terkait.
Sebaran Hoaks di Era Digital
Di era digital saat ini, kasus penyebaran informasi palsu alias hoaks semakin meningkat. Hal ini didorong oleh kemudahan akses informasi melalui media sosial yang seringkali membuat masyarakat lengah dengan keabsahan informasi yang beredar. Penyebaran hoaks tidak hanya memiliki potensi merugikan masyarakat secara finansial, tetapi juga bisa menyebabkan kepanikan serta ketidakpercayaan terhadap institusi resmi.
PT JMTO menyatakan keprihatinannya terhadap maraknya kasus penipuan yang menargetkan pengguna layanan jalan tol, terutama dengan modus penipuan saldo e-Toll ini. Penipuan ini kerap kali menggunakan taktik memanfaatkan kesamaan desain atau logo perusahaan dalam komunikasi mereka untuk menipu korban agar tampak lebih meyakinkan.
Sebagai langkah pencegahan, perusahaan memperingatkan masyarakat untuk tidak sembarangan memberikan data pribadi atau nomor telepon kepada pihak yang tidak dikenal melalui pesan singkat, email, atau platform media sosial, terlepas dari bentuk atau tawaran yang menarik perhatian.
Sikap Proaktif dari JMTO
Melalui aksi proaktif, PT JMTO berkomitmen untuk terus meningkatkan edukasi kepada masyarakat mengenai keamanan digital dan pentingnya menjaga data pribadi. Perusahaan juga bekerja sama dengan pihak berwajib untuk melacak dan mencegah penyebaran informasi palsu semacam ini di dunia maya.
“Kami berkomitmen untuk melindungi konsumen dan pengguna layanan jalan tol dari penipuan semacam ini. Kami menghimbau masyarakat untuk selalu kritis dan melakukan pengecekan silang sebelum mempercayai informasi yang diterima, terutama dari media sosial,” lanjut perwakilan JMTO.
Cara Memastikan Keaslian Informasi
Untuk memastikan keaslian informasi, masyarakat dapat mengikuti beberapa langkah sederhana. Pertama, pastikan informasi berasal dari sumber terpercaya. Informasi yang akurat biasanya disebarkan melalui situs web resmi perusahaan, akun media sosial yang terverifikasi, atau melalui siaran pers yang disampaikan media kredibel.
Kedua, masyarakat diimbau untuk memanfaatkan layanan pelanggan resmi untuk mengonfirmasi keberadaan suatu program atau layanan. Ketiga, selalu waspada terhadap informasi yang memberikan janji-janji terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, misalnya saldo gratis tanpa syarat.
Tindakan yang Perlu Diambil Masyarakat
Masyarakat memiliki peran penting dalam memerangi penyebaran hoaks. Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah melaporkan informasi mencurigakan ke pihak berwenang atau melalui kanal yang disediakan perusahaan terkait. Selain itu, masyarakat diharapkan mulai menerapkan kebiasaan cross-checking sebelum meneruskan informasi yang diterima kepada pihak lain.
Dengan mengambil langkah pencegahan yang tepat dan meningkatkan kesadaran digital, diharapkan penyebaran hoaks bisa ditekan dan pada akhirnya meningkatkan kepercayaan terhadap informasi yang beredar di publik. PT JMTO berharap upaya ini bisa menjadi langkah awal dalam membangun ekosistem digital yang lebih sehat dan aman bagi semua pengguna jasa jalan tol di tanah air.
Demikian klarifikasi dan informasi terbaru terkait maraknya penyebaran hoaks mengenai program berbagi saldo e-Toll gratis yang disalahartikan oleh sebagian masyarakat. Kewaspadaan dan kebijakan kritis adalah kunci utama untuk menangkal berbagai bentuk penipuan di era digital ini.

Aldi
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
- Minggu, 20 April 2025
Lewat Kolaborasi Inklusif, PLN Pacu Inovasi Hidrogen untuk Lautan Bebas Emisi
- Minggu, 20 April 2025