Indonesia Fokus Pada Transisi Energi dan Ekonomi Hijau Melalui Kemitraan Strategis dengan Asia Zero Emission Community
- Senin, 24 Februari 2025

JAKARTA - Indonesia mengambil langkah signifikan dalam upaya memperkuat transisi energi dan pengembangan ekonomi hijau. Ini diwujudkan dengan bergabung dalam inisiatif regional bernama Asia Zero Emission Community (AZEC), yang merupakan wadah kolaborasi strategis untuk mempromosikan visi ekonomi rendah karbon dan mencapai target emisi nol bersih (net zero emissions). Dengan partisipasi aktif dalam komunitas ini, Indonesia menegaskan komitmennya untuk berperan aktif dalam perlindungan lingkungan global serta meningkatkan kesejahteraan ekonomi bangsa secara berkelanjutan.
Bangkitnya AZEC merupakan respons kolektif terhadap tantangan perubahan iklim yang semakin nyata dan mendesak. Kolaborasi ini mengumpulkan kekuatan sejumlah negara di Asia, termasuk Jepang sebagai salah satu pemain utama yang memiliki pengalaman dan teknologi mutakhir untuk transisi energi bersih. AZEC berfungsi sebagai platform berbagi pengetahuan, teknologi, dan keahlian dalam menerapkan solusi energi terbarukan serta mengurangi emisi karbon di sektor-sektor utama seperti industri dan transportasi.
Indonesia, sebagai salah satu negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara, memiliki peran penting dalam inisiatif ini. Potensi sumber daya energi terbarukan di Indonesia, seperti tenaga surya, angin, dan air, membuat negara ini menjadi kandidat ideal untuk mengembangkan solusi energi bersih. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target ambisius untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 29% dengan usaha sendiri atau sampai 41% dengan bantuan internasional pada tahun 2030. Bergabung dengan AZEC menyediakan landasan untuk mencapai target tersebut melalui dukungan teknologi dan investasi asing.
"Indonesia berada di garis depan dalam memimpin transisi menuju energi bersih di kawasan ini," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, menggarisbawahi komitmen pemerintah terhadap keberlanjutan. "Melalui AZEC, kami mendapat kesempatan emas untuk belajar dari negara-negara terdepan dalam teknologi energi terbarukan dan menerapkannya di tanah air."
Investasi dalam energi terbarukan akan membuka peluang ekonomi baru bagi Indonesia serta menciptakan lapangan pekerjaan di sektor-sektor seperti manufaktur teknologi hijau dan layanan energi. Berdasarkan data terkini, investasi dalam energi terbarukan diproyeksikan akan melampaui 14,5 miliar dolar AS pada tahun 2025. Ini mencakup proyek energi angin dan matahari, serta infrastruktur energi yang lebih canggih. Sektor energi terbarukan diharapkan menciptakan lebih dari 1 juta pekerjaan baru pada dekade mendatang, memperkuat ekonomi dengan basis yang lebih hijau.
Namun, transisi ini bukan tanpa tantangan. Infrastruktur yang ada perlu ditingkatkan untuk mendukung distribusi energi terbarukan secara efisien. Selain itu, diperlukan kebijakan yang solid dan dukungan regulasi untuk memfasilitasi investasi dan inovasi dalam sektor ini. Keberhasilan akan bergantung pada komitmen pemerintah, sektor bisnis, dan masyarakat dalam mengadopsi dan mendukung pergeseran ini.
Jepang, sebagai mitra utama dalam AZEC, menawarkan dukungan teknis dan investasi yang signifikan ke Indonesia. "Kami melihat potensi besar di Indonesia untuk menjadi pemimpin dalam energi terbarukan di Asia," ujar perwakilan dari Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang. Jepang telah berinvestasi dalam berbagai proyek energi bersih di Indonesia, termasuk pembangunan fasilitas pembangkit listrik tenaga surya dan peningkatan jaringan distribusi listrik pintar yang mampu mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan.
Komunitas internasional juga melihat langkah Indonesia ini sebagai contoh penting dari komitmen global terhadap keberlanjutan lingkungan. Melalui partisipasi aktif dalam AZEC, Indonesia menunjukkan bahwa kerja sama lintas negara adalah kunci untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan bahwa dengan kerja bersama, kita dapat mencapai masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan.
Dalam beberapa tahun mendatang, kemajuan dalam teknologi serta dukungan lintas sektor yang kuat akan menentukan seberapa cepat dan efektif transisi energi dan ekonomi hijau dapat terealisasi di Indonesia. Dengan tetap fokus pada tujuan tersebut, Indonesia siap untuk menjadi lokomotif dalam pembangunan energi bersih dan menciptakan warisan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
Dengan langkah-langkah strategis dan kolaborasi internasional yang terjalin erat, Indonesia berupaya memastikan masa depan yang lebih baik bagi lingkungan dan ekonomi, serta menunjukkan dedikasinya untuk mencapai net zero emissions pada waktunya. Kolaborasi dengan AZEC adalah batu loncatan penting menuju transformasi energi dan ekonomi hijau yang lebih berkelanjutan.

Faizal Candra Rizky Perkasa
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.