Penyaluran Logistik Jadi Prioritas: Gubernur Khofifah Instruksikan BPBD Jatim Bantu Korban Banjir Gresik

Penyaluran Logistik Jadi Prioritas: Gubernur Khofifah Instruksikan BPBD Jatim Bantu Korban Banjir Gresik
Penyaluran Logistik Jadi Prioritas: Gubernur Khofifah Instruksikan BPBD Jatim Bantu Korban Banjir Gresik

JAKARTA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menegaskan pentingnya penyaluran bantuan logistik bagi korban banjir di Kabupaten Gresik. Melalui instruksi langsung kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Khofifah memprioritaskan upaya tanggap darurat, evakuasi, dan distribusi logistik untuk korban di wilayah terdampak, seperti Kecamatan Balongpanggang, Benjeng, Cerme, dan Driyorejo. Dampak dari banjir ini terutama disebabkan oleh luapan Kali Lamong dan Kali Surabaya yang menggenangi area tersebut.

Aksi Cepat Tanggap BPBD Jatim

Pada Selasa, 25 Februari 2025 pagi, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Jatim sudah tiba di lokasi banjir. Khofifah menyatakan bahwa evakuasi menjadi prioritas utama, terutama untuk kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan warga yang sakit. "Sejak hari pertama, TRC BPBD Jatim sudah bekerja keras membantu evakuasi warga terdampak banjir," ujar Khofifah di sela kegiatan Retret Kepala Daerah di Magelang.

Kegiatan evakuasi ini masih berlangsung hingga Rabu, 26 Februari 2025 dini hari pukul 03.00 WIB. Di Kecamatan Driyorejo, BPBD Jatim mengungkapkan bahwa pengungsi mencapai 113 jiwa, tersebar di Masjid Al-Muttaqin Desa Driyorejo sebanyak 88 orang, dan di Balai Desa Bambe sebanyak 25 orang.

Pentingnya Distribusi Logistik yang Merata

Dalam situasi krisis ini, Khofifah menekankan pentingnya distribusi logistik yang komprehensif dan merata. "Distribusi logistik terus kami komunikasikan dengan BPBD Jatim. Jangan sampai ada wilayah yang tidak mendapatkan supply secara komprehensif," ujar Khofifah. Untuk memastikan hal tersebut, BPBD Jatim bekerja sama dengan BPBD Gresik, perangkat desa, dan relawan setempat.

Hingga Rabu, 26 Februari 2025, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyediakan bantuan logistik berupa 2.500 kaleng makanan siap saji, 2.500 kaleng Tambah Gizi, 2.500 kaleng lauk pauk, dan 100 paket hygenkit. Bantuan ini mendukung dapur umum mandiri yang didirikan warga di Balai Desa Bambe, Balai Desa Krikilan, dan Masjid Al-Muttaqin Desa Driyorejo. Untuk dapur umum di Balai Desa Krikilan, Tim BPBD Jatim juga mendirikan tenda pengungsi.

Selain logistik, BPBD Jatim memastikan layanan mobilitas darurat tersedia dengan menerjunkan perahu karet untuk menjangkau daerah yang lebih sulit diakses dan mendistribusikan nasi bungkus bagi korban. "Kami juga kirim bantuan personel dan logistik untuk dapur umum. Kami ingin memastikan logistik dan dapur umum aman, layanan kesehatan tersedia, serta evakuasi warga tetap berjalan," tegas Khofifah.

Kesiapsiagaan Terus Diutamakan

Gubernur Khofifah juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh pihak terkait, termasuk BPBD Jatim dan masyarakat, agar tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan terburuk. "Saya sudah meminta tim BPBD Jatim untuk terus melakukan pemantauan perkembangan banjir serta evakuasi di lapangan," jelasnya.

Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto, menyatakan bahwa hingga Selasa malam, 25 Februari 2025, timnya terus melakukan evakuasi di area terdampak. "Banjir di Gresik ini merupakan luapan dari Kali Lamong yang alirannya bergerak dari satu titik ke titik lainnya," ujar Gatot.

Kondisi Banjir di Wilayah Lain

Ketinggian air di Kecamatan Driyorejo cenderung stabil di angka 30 cm hingga 100 cm, namun kewaspadaan tetap perlu dilakukan. Selain Gresik, banjir juga melanda beberapa daerah lain seperti Mojokerto, Jombang, Pasuruan, Sidoarjo, dan Trenggalek. Meski di sejumlah wilayah, air sudah berangsur surut, koordinasi dan pemantauan tetap dilakukan untuk mencegah potensi bencana yang lebih besar.

Menghadapi bencana banjir di Gresik dan sekitarnya, sinergi antara pemerintah daerah, relawan, serta masyarakat merupakan faktor kunci dalam memastikan bantuan logistik tersalurkan tepat sasaran dan evakuasi berjalan lancar. Masyarakat juga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti keputusan dari otoritas terkait guna memastikan keselamatan di tengah cuaca yang tidak menentu ini.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga BBM Masih Stabil hingga Akhir April 2025, Pertamina hingga Shell Belum Lakukan Penyesuaian

Harga BBM Masih Stabil hingga Akhir April 2025, Pertamina hingga Shell Belum Lakukan Penyesuaian

PLN Diusulkan Kembali Berikan Diskon Tarif Listrik untuk Masyarakat Menengah ke Bawah

PLN Diusulkan Kembali Berikan Diskon Tarif Listrik untuk Masyarakat Menengah ke Bawah

Bank Mandiri Siapkan 3.000 Rumah Murah Lelang Tahun 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan: Solusi Hunian Terjangkau untuk Rakyat

Bank Mandiri Siapkan 3.000 Rumah Murah Lelang Tahun 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan: Solusi Hunian Terjangkau untuk Rakyat

Indonesia dan Swiss Tingkatkan Kerja Sama Bilateral melalui Proyek PLTA untuk Mendorong Transisi Energi Berkelanjutan dan Pengurangan Emisi Karbon

Indonesia dan Swiss Tingkatkan Kerja Sama Bilateral melalui Proyek PLTA untuk Mendorong Transisi Energi Berkelanjutan dan Pengurangan Emisi Karbon

Listrik 24 Jam Kini Terang di Pulau Parit Karimun, Pemprov Kepri dan PLN Perkuat Kolaborasi Demi Pemerataan Energi

Listrik 24 Jam Kini Terang di Pulau Parit Karimun, Pemprov Kepri dan PLN Perkuat Kolaborasi Demi Pemerataan Energi