Menhub Apresiasi Kepatuhan Angkutan Logistik, Lancarkan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

Menhub Apresiasi Kepatuhan Angkutan Logistik, Lancarkan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Republik Indonesia, Dudy Purwagandhi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada para pelaku usaha angkutan logistik yang telah mematuhi ketentuan pemerintah selama masa arus mudik dan balik Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah. Kepatuhan ini dinilai menjadi salah satu faktor utama yang mendukung kelancaran distribusi barang sekaligus membantu menjaga kelancaran lalu lintas selama periode yang dikenal padat tersebut.

Saat melakukan peninjauan langsung ke beberapa lokasi pelabuhan strategis di Lampung, Senin 7 April 2025, seperti Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ), Menhub Dudy menyoroti peran besar para pelaku usaha angkutan barang dalam menciptakan arus mudik dan balik yang aman, tertib, serta lancar.

“Hal tersebut membantu kelancaran distribusi barang dan menjaga keselamatan di jalan raya,” kata Dudy Purwagandhi, usai memantau pelaksanaan angkutan logistik di dua pelabuhan tersebut.

Baca Juga

Harga BBM di Apau Kayan Tembus Rp 60 Ribu per Liter, Pertamina: Itu Ulah Pengecer

Kepatuhan Pelaku Usaha, Kunci Kelancaran Arus Lebaran

Dalam momentum yang penuh dinamika setiap tahunnya, arus mudik dan balik Lebaran menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Selain mobilitas tinggi masyarakat, arus distribusi barang juga harus tetap terjaga agar kebutuhan logistik tetap terpenuhi. Karena itulah, pembatasan operasional angkutan barang selama periode Lebaran diberlakukan, untuk memprioritaskan kelancaran mobilitas masyarakat yang pulang ke kampung halaman.

Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa kepatuhan pengusaha angkutan logistik dalam mematuhi aturan yang telah ditetapkan, seperti larangan operasi pada waktu-waktu tertentu dan penyesuaian jadwal distribusi, sangat membantu mengurai potensi kemacetan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pengusaha yang selama periode pembatasan angkutan Lebaran 2025 telah mengoperasikan armadanya dengan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan pemerintah,” ucap Menhub Dudy.

Menurutnya, koordinasi yang baik antara pemerintah dan pelaku industri logistik ini memberikan dampak positif yang signifikan, tidak hanya bagi kelancaran lalu lintas, tetapi juga bagi keberlanjutan distribusi logistik nasional yang krusial selama periode Hari Raya.

Pantauan Langsung di Pelabuhan: Pastikan Distribusi Logistik Tetap Terjaga

Kunjungan kerja Menhub Dudy ke Pelabuhan Wika Beton dan Pelabuhan Bandar Bakau Jaya bertujuan untuk memastikan langsung pelaksanaan distribusi logistik berjalan efektif meski di tengah pembatasan angkutan Lebaran. Di pelabuhan-pelabuhan tersebut, Menhub memantau kesiapan armada, kelengkapan dokumen perjalanan, serta kepatuhan para pengemudi terhadap regulasi keselamatan.

Pelabuhan Bandar Bakau Jaya sendiri merupakan salah satu titik vital distribusi barang di wilayah Sumatra, yang menghubungkan jalur logistik penting dari dan ke Pulau Jawa. Dengan lalu lintas logistik yang cukup padat, pengawasan ketat selama periode Lebaran menjadi keharusan untuk memastikan kelancaran arus barang sekaligus keselamatan pengguna jalan lainnya.

“Kami ingin memastikan bahwa meskipun ada pembatasan sementara, distribusi barang strategis tetap berjalan dengan baik. Ini penting untuk menjaga stabilitas pasokan kebutuhan pokok masyarakat selama Lebaran,” terang Dudy.

Distribusi Barang Strategis Tetap Aman

Meski terdapat pembatasan, Menhub Dudy memastikan bahwa distribusi barang-barang strategis seperti kebutuhan pokok, bahan bakar minyak (BBM), dan logistik vital lainnya tidak mengalami kendala berarti. Hal ini dilakukan dengan menetapkan pengecualian terhadap angkutan barang tertentu yang tetap diperbolehkan melintas demi menjamin ketersediaan pasokan nasional.

“Kami memang melakukan pembatasan angkutan barang untuk mencegah kepadatan lalu lintas, tetapi untuk barang-barang kebutuhan masyarakat yang sifatnya vital, tetap kami fasilitasi agar bisa sampai tujuan tepat waktu,” jelas Dudy.

Langkah ini diapresiasi oleh berbagai pihak, terutama para pelaku usaha dan masyarakat, karena membantu menjaga kestabilan harga dan pasokan barang selama periode Lebaran. Dengan demikian, kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi tanpa adanya lonjakan harga akibat distribusi yang terganggu.

Sinergi Pemerintah dan Swasta, Wujudkan Mudik Lebaran Aman dan Nyaman

Selain mengapresiasi kepatuhan para pengusaha logistik, Menhub Dudy juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam mewujudkan mudik yang aman, nyaman, dan lancar. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci utama keberhasilan pengelolaan arus mudik dan balik setiap tahunnya.

"Kepatuhan para pengusaha angkutan barang adalah bukti nyata bahwa sinergi antara pemerintah dan sektor swasta berjalan efektif. Ke depan, kolaborasi ini harus terus kita perkuat, tidak hanya saat Lebaran tetapi juga untuk kegiatan distribusi logistik nasional secara keseluruhan," tegas Menhub.

Lebih lanjut, Menhub Dudy juga menyampaikan bahwa Kementerian Perhubungan akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan regulasi terkait pengaturan angkutan logistik, agar semakin adaptif terhadap dinamika di lapangan. Evaluasi ini termasuk dalam upaya meminimalisir potensi kemacetan, kecelakaan, serta mempercepat waktu tempuh distribusi barang.

Harapan untuk Arus Balik Lebaran

Menhub Dudy juga berharap kepatuhan yang sudah berjalan baik selama arus mudik dapat terus dipertahankan pada masa arus balik Lebaran yang diprediksi akan berlangsung hingga beberapa hari ke depan. Ia mengingatkan bahwa arus balik juga rawan kemacetan karena banyaknya kendaraan pribadi dan angkutan umum yang kembali ke kota-kota besar.

“Kami berharap kepatuhan ini terus berlanjut hingga masa arus balik selesai. Dengan demikian, kita bisa menutup periode Lebaran tahun ini dengan baik, aman, dan lancar,” pungkas Dudy.

Dengan hasil positif yang diraih selama masa mudik ini, pemerintah optimis bahwa arus balik pun akan berjalan lancar, terlebih dengan kesiapan pengawasan di titik-titik strategis serta kerja sama semua pihak yang semakin solid.

Faizal Candra Rizky Perkasa

Faizal Candra Rizky Perkasa

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga BBM Masih Stabil hingga Akhir April 2025, Pertamina hingga Shell Belum Lakukan Penyesuaian

Harga BBM Masih Stabil hingga Akhir April 2025, Pertamina hingga Shell Belum Lakukan Penyesuaian

PLN Diusulkan Kembali Berikan Diskon Tarif Listrik untuk Masyarakat Menengah ke Bawah

PLN Diusulkan Kembali Berikan Diskon Tarif Listrik untuk Masyarakat Menengah ke Bawah

Bank Mandiri Siapkan 3.000 Rumah Murah Lelang Tahun 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan: Solusi Hunian Terjangkau untuk Rakyat

Bank Mandiri Siapkan 3.000 Rumah Murah Lelang Tahun 2025, Harga Mulai Rp 100 Jutaan: Solusi Hunian Terjangkau untuk Rakyat

Indonesia dan Swiss Tingkatkan Kerja Sama Bilateral melalui Proyek PLTA untuk Mendorong Transisi Energi Berkelanjutan dan Pengurangan Emisi Karbon

Indonesia dan Swiss Tingkatkan Kerja Sama Bilateral melalui Proyek PLTA untuk Mendorong Transisi Energi Berkelanjutan dan Pengurangan Emisi Karbon

Listrik 24 Jam Kini Terang di Pulau Parit Karimun, Pemprov Kepri dan PLN Perkuat Kolaborasi Demi Pemerataan Energi

Listrik 24 Jam Kini Terang di Pulau Parit Karimun, Pemprov Kepri dan PLN Perkuat Kolaborasi Demi Pemerataan Energi