Anies Baswedan Gencarkan Safari Kampus Ramadan 2025, Bangun Kesadaran Politik dan Pendidikan
- Selasa, 08 April 2025

JAKARTA - Selama bulan Ramadan 2025, Anies Baswedan intens melakukan kunjungan ke berbagai kampus di Indonesia dalam rangka memberikan ceramah dan berdialog langsung dengan generasi muda. Kegiatan ini tidak hanya dimaknai sebagai safari Ramadan biasa, namun sebagai strategi untuk membangun kesadaran kolektif mengenai berbagai isu penting bangsa, mulai dari politik, hukum, demokrasi, ekonomi, hingga pendidikan.
Kunjungan Anies ke kampus-kampus dinilai sebagai bentuk pendekatan kultural yang menyentuh akar pemikiran intelektual mahasiswa. Langkah ini disebut mampu memantik semangat kepemimpinan dan menumbuhkan idealisme generasi muda.
“Anies mengemas pesannya dengan kuat, bahwa pendidikan bukan hanya tentang ruang kelas, tetapi juga tentang keberanian bermimpi dan menjadi agen perubahan,” kata Assoc. Prof. Dr. Khamim Zarkasih Putro, M.Si, pengamat politik dari UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Senin, 7 April 2025.
Baca Juga
Dalam setiap ceramahnya, Anies kerap menekankan bahwa kampus bukan hanya tempat menimba ilmu, melainkan juga ruang strategis yang mencetak para pemimpin masa depan. Ia juga menyuarakan pentingnya penguatan infrastruktur pendidikan, yang tidak terbatas pada pembangunan fisik seperti gedung dan laboratorium.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang yang mampu mengangkat kualitas hidup masyarakat,” ujar Khamim menirukan pesan yang sering disampaikan Anies dalam kegiatan tersebut.
Menurut Khamim, infrastruktur pendidikan juga mencakup sistem pembelajaran yang adaptif, kualitas tenaga pengajar, serta lingkungan akademik yang menumbuhkan pemikiran kritis dan kolaboratif.
Safari kampus Anies dinilai memberikan dampak positif secara elektoral, terutama di daerah strategis seperti Jawa Barat. Pendekatan ini mampu membentuk citra sebagai figur yang dekat dengan rakyat muda dan memahami dinamika kehidupan mahasiswa.
“Pendekatan ini memberikan citra positif yang berdampak pada peningkatan elektoral. Anies tampil sebagai tokoh yang peduli dan memahami dinamika mahasiswa,” tambah Khamim.
Ia menilai, kehadiran Anies di kampus merupakan angin segar dalam arena politik nasional yang selama ini dinilai terlalu formal dan dipenuhi retorika. Dengan membangun jembatan komunikasi dengan mahasiswa, Anies dinilai mampu menghadirkan wajah politik yang lebih humanis dan substansial.
“Jika konsisten dilakukan, pendekatan ini dapat mengubah lanskap kampanye politik nasional menjadi lebih bermakna dan substansial,” pungkas Khamim.
Kegiatan safari kampus ini menunjukkan upaya Anies untuk menjadikan ruang-ruang akademik sebagai pusat diskusi dan penyemaian gagasan besar untuk masa depan bangsa. Dialog yang dibangun diharapkan menjadi pondasi kuat bagi tumbuhnya generasi pemimpin yang tangguh dan berintegritas.

Nathasya Zallianty
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.