Pengguna Wajib Punya Kartu, Meski Proyek Tol Baleno Belum Berlakukan Tarif
- Selasa, 08 April 2025

JAKARTA - Pengoperasian jalan tol Bayung Lencir–Tempino (Baleno) yang baru saja diresmikan kini resmi dibuka untuk masyarakat umum tanpa dikenakan tarif. Meski begitu, pengelola jalan tol menegaskan bahwa seluruh pengendara tetap diwajibkan memiliki kartu tol elektronik sebagai syarat utama untuk melintasi ruas jalan ini.
Ketentuan ini berlaku mulai awal pekan April 2025, bersamaan dengan masa uji coba operasional tol Baleno yang belum mengenakan tarif kepada pengguna. Namun demikian, kartu tol tetap dibutuhkan untuk keperluan administrasi, sistem pencatatan, serta sebagai bagian dari persiapan penerapan transaksi elektronik secara penuh saat penarifan resmi diberlakukan di kemudian hari.
"Walaupun tarif untuk saat ini belum diberlakukan, pengguna jalan tol tetap harus memiliki kartu tol," ujar Hanung Hanindito, Branch Manager Tol Baleno.
Baca Juga
Menurut Hanung, penerapan kewajiban membawa kartu tol ini bukan tanpa alasan. Kartu tol akan menjadi elemen penting dalam menciptakan sistem jalan tol yang modern, efisien, dan terintegrasi.
"Ini adalah langkah persiapan agar nantinya pengendara dapat melakukan transaksi dengan cepat dan efisien ketika tarif tol sudah diterapkan,” jelasnya.
Kartu tol juga berfungsi untuk mendukung pengelolaan data kendaraan secara real-time, seperti pemantauan volume lalu lintas, analisis waktu tempuh, dan kebutuhan teknis operasional lainnya. Hal ini memungkinkan manajemen jalan tol untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta menyesuaikan kapasitas infrastruktur berdasarkan data akurat yang terekam melalui transaksi elektronik.
Hanung menambahkan bahwa pengendara yang belum memiliki kartu tol dapat melakukan pembelian dan registrasi di beberapa titik layanan yang telah disediakan. Opsi pembelian tersedia di gerbang tol langsung maupun melalui aplikasi digital yang terhubung dengan sistem perbankan dan layanan e-wallet.
"Harapannya dengan adanya kartu tol ini, pengguna bisa merasakan kemudahan, terutama saat tarif sudah mulai diterapkan,” ujarnya lagi.
“Selain itu, ini juga merupakan bagian dari sistem yang lebih modern dan efisien di jalan tol Baleno,” tambahnya.
Sebagai bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera, ruas Bayung Lencir–Tempino memegang peran strategis dalam memperlancar arus barang dan mobilitas masyarakat di wilayah Sumatera Selatan dan Jambi. Dengan adanya jalan tol ini, waktu tempuh dari Bayung Lencir ke Tempino diprediksi bisa berkurang signifikan.
Pihak pengelola jalan tol Baleno berharap para pengguna dapat segera menyesuaikan diri dan mendukung kelancaran operasional jalan tol ke depan dengan mematuhi aturan, termasuk membawa kartu tol saat melintas.

Nathasya Zallianty
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.