ASDP Siapkan Armada dan Layanan Terpadu Sambut Long Weekend Waisak 2025: Pastikan Penyeberangan Aman dan Nyaman

ASDP Siapkan Armada dan Layanan Terpadu Sambut Long Weekend Waisak 2025: Pastikan Penyeberangan Aman dan Nyaman

JAKARTA – Menyambut libur panjang Hari Raya Waisak yang jatuh pada 12–13 Mei 2025, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmennya dalam menyediakan layanan penyeberangan nasional yang prima, aman, dan nyaman. Berbagai langkah strategis disiapkan guna mengantisipasi lonjakan arus penumpang dan kendaraan yang diprediksi meningkat signifikan selama momen long weekend tersebut.

Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menyatakan bahwa seluruh jajaran ASDP telah melakukan koordinasi intensif dengan stakeholder terkait seperti Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), serta Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD). Hal ini dilakukan untuk memastikan kelancaran operasional serta keselamatan dan kenyamanan pengguna jasa penyeberangan.

“ASDP berkomitmen untuk memberikan layanan penyeberangan yang tertib, aman, nyaman, dan andal selama libur panjang Waisak 2025. Seluruh elemen operasional telah disiapkan secara maksimal,” ujar Shelvy.

Baca Juga

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Banjir Rob di Kalimantan Utara: Masyarakat Diminta Waspada

Armada Siap Tempur, 28 Kapal Dikerahkan di Ketapang–Gilimanuk

Salah satu lintasan tersibuk selama periode liburan, yakni rute Ketapang–Gilimanuk, mendapat perhatian khusus. ASDP mengerahkan sebanyak 28 kapal feri yang siap beroperasi secara bergantian untuk melayani penyeberangan antara Pulau Jawa dan Bali. Kapasitas yang disiapkan mampu menampung sekitar 13.000 hingga 15.000 unit kendaraan kecil per hari, jumlah yang diprediksi cukup untuk mengakomodasi lonjakan permintaan selama liburan.

“Fokus kami adalah memastikan layanan yang optimal, khususnya di lintasan strategis seperti Ketapang–Gilimanuk. Jumlah armada yang mencukupi dan kesiapan operasional menjadi kunci utama,” jelas Shelvy.

Penguatan Fasilitas dan Prosedur Keselamatan

Tidak hanya dari sisi armada, ASDP juga melakukan penguatan fasilitas pelabuhan seperti terminal penumpang, ruang tunggu, dan akses kendaraan. Penataan ulang dilakukan agar arus lalu lintas kendaraan masuk dan keluar pelabuhan berjalan lancar dan tidak menimbulkan penumpukan.

Di sisi lain, prosedur keselamatan pelayaran diperketat dengan pemeriksaan berkala terhadap seluruh kapal yang akan dioperasikan. Setiap unit kapal wajib memenuhi standar laik laut serta mengantongi sertifikasi yang diperlukan. Selain itu, seluruh petugas lapangan juga telah mendapatkan pelatihan untuk penanganan darurat.

Tiket Hanya Bisa Dibeli Secara Online

Salah satu kebijakan penting yang diberlakukan ASDP untuk mengurangi antrean dan penumpukan di pelabuhan adalah pembelian tiket penyeberangan hanya dapat dilakukan secara online melalui aplikasi Ferizy, situs resmi ASDP, maupun mitra retail seperti Alfamart dan Indomaret.

“Kami menekankan bahwa tiket hanya bisa dibeli maksimal H-1 sebelum keberangkatan. Tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, sehingga penting bagi penumpang untuk merencanakan perjalanan sejak jauh hari,” tegas Shelvy Arifin.

Seluruh data penumpang dan kendaraan wajib dimasukkan secara lengkap saat pembelian tiket. E-ticket yang diterbitkan mencantumkan jadwal keberangkatan yang harus dipatuhi. Keterlambatan atau tidak hadir sesuai jadwal dapat mengakibatkan tiket hangus.

“Penumpang wajib hadir sesuai dengan jadwal pada e-ticket, dan semua nama penumpang wajib terdaftar dalam tiket kendaraan. Hal ini demi keamanan dan kenyamanan bersama,” imbuh Shelvy.

Imbauan ASDP: Hindari Calo, Rencanakan Perjalanan dengan Bijak

ASDP juga mengimbau masyarakat untuk menghindari pembelian tiket melalui calo. Selain harga yang tidak sesuai, pembelian melalui jalur tidak resmi juga sangat berisiko dari sisi validitas data dan keterjaminan keberangkatan.

“Kami ingin masyarakat menikmati liburan dengan tenang, tanpa gangguan. Hindari calo dan manfaatkan platform resmi untuk pembelian tiket,” kata Shelvy.

ASDP turut menyarankan agar pengguna jasa menyesuaikan waktu keberangkatan dengan kondisi lalu lintas di sekitar pelabuhan. Penggunaan aplikasi navigasi dan pemantauan arus lalu lintas menjadi salah satu solusi cerdas untuk menghindari keterlambatan atau penumpukan kendaraan di akses masuk pelabuhan.

Transformasi Layanan Berbasis Digital dan Kepuasan Pelanggan

Seiring dengan upaya peningkatan layanan, ASDP terus melanjutkan transformasi digital sebagai bagian dari pengembangan penyeberangan yang modern dan efisien. Digitalisasi dalam sistem reservasi, pembayaran, hingga pelaporan menjadi langkah strategis untuk mempercepat layanan dan meningkatkan transparansi.

“Kami ingin menjadi penyedia jasa penyeberangan yang andal dan berbasis teknologi. Seluruh pengembangan ini bermuara pada satu tujuan: kepuasan pelanggan,” tutur Shelvy.

Konektivitas Antarwilayah Jadi Prioritas

ASDP sebagai BUMN yang bergerak di sektor transportasi laut terus memainkan peran penting dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah, khususnya wilayah kepulauan dan terpencil. Dalam beberapa tahun terakhir, ASDP terus memperluas jaringan lintasan serta meningkatkan frekuensi pelayaran demi menunjang pemerataan ekonomi dan mobilitas masyarakat.

Pada momentum libur nasional seperti Waisak, peran ASDP menjadi sangat vital. Penyeberangan yang lancar dan aman tak hanya memperlancar arus wisatawan, tetapi juga mendukung kelancaran distribusi logistik dan perekonomian lokal.

Dengan kesiapan maksimal yang ditunjukkan oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), masyarakat diimbau untuk dapat merencanakan perjalanan libur panjang Waisak dengan bijak. Kombinasi antara penyediaan armada, penguatan fasilitas, digitalisasi tiket, hingga kerja sama lintas lembaga menjadi bukti nyata bahwa ASDP terus berbenah dan berkomitmen untuk menghadirkan layanan penyeberangan yang handal dan berorientasi pada kepuasan pelanggan.

“Kami ingin perjalanan liburan masyarakat dimulai dengan rasa tenang, nyaman, dan aman. ASDP hadir untuk memastikan itu semua,” pungkas Shelvy.