Ketua Umum PSSI Erick Thohir diundang FIFA Untuk Menghadiri Executive Football Summit 2025 di Miami
- Senin, 16 Juni 2025

JAKARTA — Di tengah euforia pencapaian bersejarah Timnas Indonesia yang berhasil menembus Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kabar membanggakan kembali datang untuk sepak bola nasional. Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, mendapat undangan resmi dari FIFA untuk menghadiri FIFA Executive Football Summit 2025 yang akan digelar di Miami, Amerika Serikat, pada pertengahan Juni 2025.
Namun undangan tersebut bukan hanya sekadar kehadiran biasa. Dalam forum tertinggi FIFA untuk asosiasi anggota tersebut, PSSI menerima penghargaan prestisius, FIFA Forward Awards 2025 kategori Gold, sebuah pencapaian yang tercatat untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Penghargaan bergengsi tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan proyek pembangunan PSSI National Training Centre (NTC) yang terletak di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek monumental ini menjadi salah satu tonggak transformasi sepak bola Indonesia menuju standar internasional.
Baca JugaAxioo Pongo 750 Laptop RTX 4050 Terbaik: Performa Gahar di Balik Harga Terjangkau
“Penghargaan FIFA ini pertama kali dalam sejarah sepak bola kita yang diberikan karena keberhasilan dalam menjalankan project PSSI National Training Centre,” ungkap Erick Thohir.
Pengakuan Dunia atas Transformasi Sepak Bola Indonesia
FIFA Forward Awards merupakan penghargaan yang diberikan kepada asosiasi sepak bola nasional yang dinilai menunjukkan perkembangan signifikan dalam pembangunan infrastruktur, pengembangan pemain muda, dan penguatan program sepak bola berkelanjutan. Indonesia melalui PSSI berhasil memenuhi semua kriteria tersebut dengan pembangunan NTC sebagai salah satu pilar utama pengembangan sepak bola nasional.
NTC menjadi pusat pelatihan nasional yang didesain untuk memfasilitasi seluruh kebutuhan tim nasional, mulai dari kelompok usia muda hingga tim senior. Tak hanya untuk pemain, fasilitas ini juga disiapkan untuk mendukung program pendidikan pelatih, wasit, serta pengembangan aspek manajemen sepak bola Indonesia secara menyeluruh.
Dalam forum FIFA tersebut, Erick Thohir menyampaikan apresiasi khusus kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino, atas kepercayaan dan dukungannya terhadap transformasi sepak bola Indonesia. Erick juga tidak lupa berterima kasih kepada pemerintah Indonesia yang selama ini telah memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan fasilitas berkelas internasional tersebut.
“Terima kasih kepada Presiden FIFA atas kepercayaannya kepada PSSI. Terima kasih juga atas kontribusi pemerintah Indonesia yang besar dalam mewujudkan NTC di IKN,” ucap Erick Thohir menambahkan.
Prestasi Beriringan dengan Tantangan Kualifikasi Piala Dunia 2026
Beriringan dengan pencapaian tersebut, Timnas Indonesia kini tengah bersiap menghadapi tantangan besar di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, yang akan digelar pada 8–14 Oktober 2025 mendatang. Babak penting ini akan berlangsung di dua negara tuan rumah, yakni Arab Saudi dan Qatar.
Indonesia berhak tampil di ronde ini setelah mengakhiri babak sebelumnya dengan menempati peringkat keempat klasemen Grup C. Dari total 10 pertandingan yang dijalani, skuad Garuda berhasil mengoleksi 12 poin hasil dari 3 kemenangan, 3 imbang, dan 4 kekalahan.
Kini, Indonesia akan bersaing bersama lima negara kuat lainnya di babak keempat, yakni:
Irak
Oman
Qatar
Arab Saudi
Uni Emirat Arab
Format kompetisi akan dibagi menjadi dua grup yang masing-masing berisi tiga tim. Juara grup akan otomatis melaju ke putaran final Piala Dunia 2026. Sementara itu, tim peringkat kedua akan berjuang melalui laga playoff, yang rencananya digelar pada 13 dan 18 November 2025.
Adapun pengundian resmi grup ronde keempat akan dilaksanakan oleh AFC pada 17 Juli 2025 di markas besar Konfederasi Sepak Bola Asia tersebut.
Menuju Panggung Dunia dengan Fondasi Infrastruktur Kuat
Keberhasilan PSSI meraih FIFA Forward Awards menjadi bukti nyata bahwa reformasi sepak bola Indonesia bukan hanya sekadar wacana, tetapi telah berwujud dalam bentuk konkret pembangunan infrastruktur. Proyek NTC di IKN menjadi salah satu simbol penting kebangkitan sepak bola Indonesia secara menyeluruh, tidak hanya dari aspek prestasi tim nasional, tetapi juga dari aspek kelembagaan, fasilitas, dan program jangka panjang.
Pemanggilan Erick Thohir oleh FIFA di forum prestisius ini menjadi sinyal pengakuan dunia internasional terhadap langkah sistematis yang telah dilakukan oleh PSSI selama beberapa tahun terakhir. Keberhasilan pembangunan NTC menjadi bukti nyata bagaimana sepak bola Indonesia kini mulai menata fondasi masa depan yang lebih baik.
Selain dukungan dari FIFA, keberhasilan ini tentu tak lepas dari peran besar pemerintah Indonesia, yang memberikan perhatian serius terhadap industri sepak bola sebagai bagian dari pembangunan nasional, khususnya di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Proyek NTC ini menjadi bagian dari rencana jangka panjang pengembangan sepak bola nasional. Fasilitas ini akan menjadi rumah bagi seluruh tim nasional Indonesia, mulai dari kelompok usia hingga senior, serta menjadi pusat pendidikan pelatih dan wasit,” jelas Erick.
Dengan infrastruktur berkelas dunia yang terus berkembang, sepak bola Indonesia kini memiliki modal kuat untuk bersaing secara sehat di level Asia bahkan dunia. Ditambah dengan semangat generasi muda pesepak bola nasional, kehadiran fasilitas latihan seperti NTC akan menjadi katalisator pertumbuhan prestasi Indonesia di pentas internasional.
Optimisme Menuju Putaran Final Piala Dunia
Momentum ini menjadi bekal berharga bagi Timnas Indonesia untuk menghadapi laga penting di ronde keempat. Keikutsertaan dalam babak lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 merupakan salah satu prestasi tertinggi yang pernah dicapai Indonesia dalam kompetisi sepak bola dunia. Kini, dengan fondasi infrastruktur yang kuat serta dukungan internasional yang semakin besar, optimisme menyongsong lolosnya Indonesia ke Piala Dunia bukan lagi sekadar mimpi kosong.
Langkah sistematis yang dilakukan oleh PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir menunjukkan arah yang jelas dalam pembangunan sepak bola nasional. Perjalanan panjang ini tentu masih menyisakan banyak tantangan, namun pengakuan dari FIFA menjadi energi positif yang mendorong seluruh elemen sepak bola Indonesia untuk bekerja lebih keras lagi.
Dukungan dari para suporter, pemerintah, sponsor, serta sinergi dengan FIFA akan menjadi kunci penting untuk membawa sepak bola Indonesia menuju panggung dunia. Dengan kerja keras dan komitmen yang konsisten, Indonesia kini benar-benar berada di jalur yang tepat untuk mewujudkan cita-cita tampil di Piala Dunia 2026.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.