Kota Serang Dapat Bantuan Infrastruktur Jembatan dari Investor

Kota Serang Dapat Bantuan Infrastruktur Jembatan dari Investor

JAKARTA - Pemerintah Kota Serang terus berupaya mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayahnya dengan menggandeng pihak swasta. Terbaru, Kota Serang resmi memperoleh bantuan infrastruktur pembangunan jalan dan saluran air (drainase) dari PT Binangun Mitra Mandiri (Puri Harmoni) melalui skema kerja sama tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).

Kesepakatan ini dituangkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemerintah Kota Serang dengan PT Binangun Mitra Mandiri. Penandatanganan dilakukan langsung oleh Direktur PT Binangun Mitra Mandiri di Lobi Ruang Kerja Wali Kota Serang.

Wali Kota Serang, Budi Rustandi, menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk konkret kolaborasi antara pemerintah daerah dan pihak swasta dalam mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di Kota Serang.

Baca Juga

Penerbangan di Bandara Ngurah Rai Bali Kembali Normal Usai Terganggu Abu Vulkanik

“Di mana nanti mereka akan membangun jalan sekitar 300 meter, termasuk dengan saluran airnya (drainase),” kata Budi Rustandi kepada awak media usai menyaksikan penandatanganan MoU tersebut.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini merupakan hasil kerja sama antara Forum CSR Kota Serang dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang.

“Ini melalui kerja sama dengan Forum CSR Kota Serang dan langsung Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan DPUPR Kota Serang,” tambahnya.

Lokasi Pembangunan Infrastruktur di Jalan Pakupatan-Bendung

Budi menuturkan, lokasi pembangunan infrastruktur tersebut akan difokuskan di Jalan Pakupatan-Bendung, yang saat ini kondisinya cukup memprihatinkan.

“Di Pakupatan-Bendung, nanti tahun depan pemerintah akan membangun sisanya,” ujar Budi.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi Jalan Pakupatan-Bendung memang mengalami kerusakan cukup parah, terutama di wilayah menjelang masuk ke daerah Bendung. Jalan berlubang, permukaan aspal yang tidak rata, serta minimnya drainase menyebabkan genangan air sering terjadi saat hujan.

Kondisi tersebut menjadikan pembangunan infrastruktur jalan dan drainase di kawasan tersebut sebagai salah satu prioritas Pemerintah Kota Serang untuk segera ditangani. Selain mengatasi kerusakan jalan, proyek ini juga bertujuan memperlancar akses transportasi warga setempat serta mendukung aktivitas perekonomian masyarakat.

Kolaborasi dengan Investor sebagai Solusi Keterbatasan Fiskal

Budi Rustandi menegaskan bahwa kolaborasi dengan investor merupakan langkah strategis pemerintah daerah dalam menyiasati keterbatasan kemampuan fiskal Kota Serang. Dengan keterbatasan anggaran pembangunan, kerja sama dengan investor melalui program CSR menjadi salah satu solusi yang efektif untuk mempercepat pembangunan infrastruktur dasar.

“MoU ini bentuk kerja sama, bahu membahu, kolaborasi antara pemerintah daerah dengan para investor,” tegas Budi.

Ia mengakui, kemampuan fiskal Pemerintah Kota Serang masih terbatas untuk membiayai seluruh kebutuhan pembangunan infrastruktur yang ada. Oleh karena itu, kolaborasi dengan pihak swasta merupakan pilihan realistis untuk mendorong percepatan pembangunan.

“Kita mencari secara bertahap, mana yang prioritas dan mana pengusaha yang mau bekerja sama kolaborasi dengan Pemerintah Kota Serang,” jelasnya.

Budi juga menambahkan bahwa Pemkot Serang akan terus aktif menggandeng lebih banyak investor untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan melalui skema CSR. Ia berharap, pola kolaborasi ini dapat menjadi contoh bagi wilayah lain untuk mengoptimalkan potensi kerja sama antara pemerintah daerah dan dunia usaha.

Infrastruktur Jalan untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Pembangunan infrastruktur jalan di Jalan Pakupatan-Bendung diharapkan memberikan dampak positif bagi aktivitas masyarakat Kota Serang, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Jalan merupakan akses utama bagi distribusi barang, jasa, dan aktivitas harian warga.

Dengan kondisi jalan yang baik, akses menuju kawasan Bendung akan lebih mudah, lancar, dan aman. Selain meningkatkan kenyamanan warga dalam beraktivitas, perbaikan infrastruktur ini juga berpotensi meningkatkan nilai ekonomi kawasan sekitar.

Proyek ini juga dirancang untuk memperhatikan aspek lingkungan, salah satunya dengan perbaikan saluran drainase agar mampu mengurangi potensi banjir atau genangan air saat musim hujan tiba. Saluran drainase yang baik akan memperlancar aliran air dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada infrastruktur jalan.

Pemkot Terus Dorong Kolaborasi Serupa

Langkah Pemkot Serang menggandeng PT Binangun Mitra Mandiri dinilai sebagai langkah yang tepat dan patut diapresiasi. Model kerja sama ini membuka peluang lebih luas bagi sektor swasta untuk ikut berkontribusi membangun daerah.

Dengan pendekatan seperti ini, diharapkan pembangunan infrastruktur di Kota Serang tidak sepenuhnya bergantung pada anggaran pemerintah daerah. Justru, kolaborasi akan mempercepat terwujudnya infrastruktur yang lebih baik, khususnya di titik-titik prioritas yang selama ini belum terjamah oleh APBD.

Budi Rustandi menegaskan bahwa program pembangunan ke depan akan disusun berdasarkan skala prioritas. “Kita cari secara bertahap mana yang menjadi prioritas. Kalau ada pengusaha yang mau kerja sama, kita sambut baik,” ungkapnya.

Harapan Masyarakat terhadap Proyek Infrastruktur

Masyarakat Kota Serang, khususnya yang tinggal di sekitar Jalan Pakupatan-Bendung, menyambut baik adanya rencana pembangunan infrastruktur ini. Selain karena kondisi jalan yang sudah cukup lama rusak, pembangunan ini diharapkan mampu memberikan dampak langsung terhadap kehidupan mereka sehari-hari.

Warga setempat berharap agar pembangunan berjalan sesuai rencana dan bisa diselesaikan tepat waktu. Tak hanya jalan yang mulus, mereka juga berharap saluran air bisa berfungsi optimal agar tak lagi terjadi genangan saat hujan.

Komitmen Pemkot Serang dalam Pembangunan

Pemerintah Kota Serang berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur yang belum terselesaikan. Budi Rustandi memastikan, selain pembangunan oleh investor, pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran untuk menyelesaikan sisa pembangunan jalan di lokasi tersebut pada tahun depan.

Dengan dukungan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, swasta, hingga masyarakat, Kota Serang optimistis dapat mempercepat pembangunan infrastruktur dasar guna mendukung kehidupan masyarakat yang lebih baik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.