Harga BBM di Padang Turun, Ini Daftar Terbaru

Harga BBM di Padang Turun, Ini Daftar Terbaru
Harga BBM di Padang Turun, Ini Daftar Terbaru

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) resmi menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh SPBU Kota Padang, Sumatera Barat. Penurunan ini berlaku mulai Senin, 30 Juni 2025, dan merupakan penyesuaian harga kedua secara berturut-turut dalam dua bulan terakhir, setelah sebelumnya juga dilakukan penurunan pada akhir April 2025 untuk periode Mei 2025.

Langkah ini membuat harga beberapa jenis BBM nonsubsidi di Padang kini jauh lebih terjangkau. Jika dihitung dari dua kali penyesuaian pada April dan Mei 2025, penurunan tertinggi mencapai Rp910 per liter. Harga baru ini diumumkan Pertamina melalui situs resminya pada 31 Mei 2025 dan mulai diberlakukan pada awal Juni 2025 hingga akhir Juni 2025.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menegaskan bahwa penyesuaian harga dilakukan sesuai tren harga rata-rata publikasi minyak internasional, yaitu Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus, serta mempertimbangkan nilai tukar rupiah. "Penurunan harga Pertamax Series dan Dex Series kami pastikan tetap paling kompetitif, dan kami lengkapi dengan beragam promo serta cashback menarik untuk pembelian BBM Non-Subsidi di aplikasi MyPertamina,” ujar Heppy.

Baca Juga

PHE Genjot Swasembada Energi, Sumbang 69 Persen Produksi Minyak Nasional

Penurunan harga bertahap

Berdasarkan pengumuman resmi Pertamina, harga Pertamax RON 92 telah dua kali diturunkan dalam dua bulan terakhir. Pada 30 April 2025, harga Pertamax RON 92 turun Rp100 per liter menjadi Rp12.950 dari sebelumnya Rp13.050 per liter. Kemudian pada 31 Mei 2025, harga kembali turun Rp250 per liter menjadi Rp12.700 per liter. Total dalam dua bulan, harga Pertamax sudah turun Rp350 per liter.

Untuk Pertamax Turbo RON 98, pada pengumuman April 2025, harga turun Rp200 per liter menjadi Rp13.900 dari sebelumnya Rp14.100 per liter. Penurunan berlanjut pada pengumuman Mei 2025, yang memangkas harga lagi Rp300 per liter menjadi Rp13.600 per liter. Sehingga, total penurunan harga Pertamax Turbo selama dua bulan ini mencapai Rp500 per liter.

Dexlite CN51 mengalami penurunan signifikan. Pada April 2025, harga turun Rp300 per liter menjadi Rp13.900 dari Rp14.200 per liter. Lalu, pada Mei 2025, harga kembali turun Rp610 per liter menjadi Rp13.290 per liter. Total penurunan harga Dexlite di Padang mencapai Rp910 per liter dalam dua bulan terakhir.

Sementara itu, Pertamina Dex (Pertadex) CN53 juga mengalami penurunan harga. Pada April 2025, harga turun Rp150 per liter menjadi Rp14.350 dari Rp14.500 per liter. Kemudian, pada Mei 2025, harga kembali turun Rp550 per liter menjadi Rp13.800 per liter. Secara total, harga Pertamina Dex sudah turun Rp700 per liter.

Harga Pertalite dan Solar tetap

Berbeda dengan BBM nonsubsidi, harga BBM subsidi Pertalite dan Solar di Padang tidak mengalami perubahan. Harga Pertalite tetap Rp10.000 per liter dan harga Solar masih Rp6.800 per liter sejak awal Mei hingga akhir Juni 2025.

“PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62.K/12/MEM/2020 tentang formula harga dasar dalam perhitungan harga jual eceran jenis bahan bakar minyak umum jenis bensin dan minyak solar yang disalurkan melalui SPBU,” bunyi pengumuman Pertamina.

Daftar harga terbaru BBM di Padang

Berikut rincian harga BBM terbaru yang berlaku di seluruh SPBU Kota Padang mulai Senin, 30 Juni 2025:

Pertalite: Rp10.000 per liter

Solar: Rp6.800 per liter

Pertamax RON 92: Rp12.700 per liter

Pertamax Turbo RON 98: Rp13.600 per liter

Dexlite CN51: Rp13.290 per liter

Pertamina Dex (Pertadex) CN53: Rp13.800 per liter

Alasan penyesuaian harga

Pertamina menekankan, penyesuaian harga ini merupakan upaya perusahaan untuk menyesuaikan dengan dinamika harga minyak mentah internasional yang fluktuatif, sekaligus menjaga keseimbangan harga agar tetap kompetitif di pasar domestik. Tren harga MOPS atau Argus menjadi acuan utama, mengingat komponen harga BBM di Indonesia sangat dipengaruhi pergerakan harga minyak dunia dan nilai tukar rupiah.

Secara nasional, kebijakan ini sejalan dengan arahan pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) agar harga BBM di Indonesia tetap wajar dan stabil. Hal ini juga mendukung kebijakan fiskal dan menjaga daya beli masyarakat, terutama di tengah tantangan ekonomi yang masih terpengaruh ketidakpastian global.

Respons masyarakat Padang

Penurunan harga BBM ini disambut positif oleh masyarakat Kota Padang. Banyak warga merasa lega karena harga BBM yang lebih terjangkau meringankan beban pengeluaran sehari-hari, terutama bagi pelaku usaha sektor transportasi dan UMKM.

Yanti (34), pengemudi ojek online di Padang, mengaku senang dengan kebijakan Pertamina ini. “Kalau harga BBM turun, saya bisa menghemat pengeluaran bahan bakar setiap hari. Semoga harga stabil, karena BBM ini kebutuhan pokok kami,” ujarnya.

Senada, Budi (42), pemilik usaha katering, menyebut penurunan harga BBM berdampak pada efisiensi biaya distribusi usahanya. “Biaya antar makanan ke pelanggan bisa ditekan. Kalau harga BBM stabil rendah, keuntungan usaha juga lebih baik,” katanya.

Pertamina janji jaga kualitas BBM

Selain memastikan harga tetap kompetitif, Pertamina juga menegaskan kualitas BBM yang dijual di SPBU resmi selalu sesuai standar. “Kami terus menjaga kualitas BBM agar tetap memenuhi spesifikasi dan standar mutu yang ditetapkan pemerintah,” tutur Heppy.

Pertamina juga mengimbau masyarakat untuk selalu membeli BBM di SPBU resmi Pertamina agar terhindar dari produk BBM ilegal atau oplosan yang bisa merusak mesin kendaraan.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Gas Melon di Martapura Tembus Rp50 Ribu, Warga Keluhkan Kelangkaan

Harga Gas Melon di Martapura Tembus Rp50 Ribu, Warga Keluhkan Kelangkaan

5 Rumah Murah Mulai Rp150 Jutaan Ditawarkan di Leuwigoong Garut, Cek Daftarnya

5 Rumah Murah Mulai Rp150 Jutaan Ditawarkan di Leuwigoong Garut, Cek Daftarnya

Perumahan Ekonomis di Ambon, Harga di Bawah Rp200 Juta

Perumahan Ekonomis di Ambon, Harga di Bawah Rp200 Juta

Energi Surya Solusi Listrik Timur Indonesia

Energi Surya Solusi Listrik Timur Indonesia

Harga Minyak Melemah Jelang Keputusan OPEC

Harga Minyak Melemah Jelang Keputusan OPEC