Liga 4 dan SSB Jabar Dimatangkan Dedi Mulyadi dan Erick Thohir

Liga 4 dan SSB Jabar Dimatangkan Dedi Mulyadi dan Erick Thohir
Liga 4 dan SSB Jabar Dimatangkan Dedi Mulyadi dan Erick Thohir

JAKARTA - Upaya untuk menghidupkan kembali geliat sepak bola akar rumput di Jawa Barat semakin menguat setelah pertemuan antara Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dengan Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir. Dalam pertemuan yang berlangsung di Gedung Pakuan Bandung, dua tokoh nasional ini menyamakan visi untuk mendorong kompetisi sepak bola level daerah serta pengembangan Sekolah Sepak Bola (SSB).

Dedi Mulyadi menjelaskan, diskusi dengan Erick Thohir menghasilkan sejumlah kesepahaman untuk membangun sistem pembinaan pemain muda secara berjenjang. Salah satu fokus utamanya adalah mempercepat penyelenggaraan Liga 4 tingkat Jawa Barat, sekaligus memfasilitasi pendirian SSB demi mencetak bibit pesepakbola potensial sejak dini.

“Kami sepakat akan mendirikan SSB. Lalu pada Agustus akan dimulai Kompetisi Divisi 4 Piala Bupati dan Walikota Se-Jawa Barat antar klub daerah. Harapannya geliat sepak bola dari akar rumput kembali hidup, terutama di Jawa Barat,” ujar Dedi.

Baca Juga

Diskon Tiket Kereta Api: Syarat dan Prosedur

Langkah strategis ini dinilai menjadi bagian dari pembenahan ekosistem sepak bola nasional, khususnya melalui peran pemerintah daerah yang lebih aktif. Dengan adanya Liga 4 dan SSB, Dedi ingin menjembatani proses regenerasi pemain dari tingkat daerah menuju jenjang lebih tinggi, seperti Liga 3 dan Liga 2.

Meski begitu, Dedi belum merinci lebih lanjut terkait rencana pembangunan SSB. Informasi mengenai lokasi, pengelola, maupun sumber pendanaan SSB masih belum dijelaskan secara detail, apakah akan melibatkan pemerintah provinsi, sponsor swasta, atau kontribusi langsung dari pihak ketiga.

Liga 4 sendiri merupakan kompetisi yang dikelola Asosiasi Provinsi PSSI untuk tingkat provinsi, dan dilanjutkan PSSI pusat pada putaran nasional. Kompetisi ini dikenal sebagai ajang bagi klub-klub amatir, tanpa batasan jumlah peserta, sehingga membuka peluang luas bagi klub lokal untuk berkompetisi.

Format Liga 4 bergantung pada masing-masing provinsi, dan klub-klub terbaik yang lolos dari putaran provinsi akan bersaing di tingkat nasional. Mereka yang berhasil masuk babak delapan besar nasional akan memperoleh tiket promosi ke level lebih tinggi.

“Dengan Liga 4 aktif, tidak hanya pengembangan pemain yang berjalan, tapi juga semangat komunitas lokal untuk membangun klubnya,” imbuh Dedi.

Selain pembahasan sepak bola, pertemuan Dedi Mulyadi dan Erick Thohir juga merambah topik pengelolaan kawasan kehutanan dan perkebunan di Jawa Barat. Kedua pemimpin tersebut mendiskusikan optimalisasi lahan yang dikelola BUMN seperti Perhutani dan PTPN.

Rencana optimalisasi itu mencakup beberapa aspek, mulai dari pengembalian fungsi kawasan yang selama ini digunakan untuk bangunan liar menjadi lahan produktif, penyesuaian jenis tanaman dengan karakteristik wilayah setempat, hingga mendukung upaya pengurangan emisi karbon melalui kehutanan berkelanjutan.

Bahkan, pemanfaatan lahan dua BUMN ini ke depannya juga diproyeksikan untuk program relokasi warga yang terdampak bencana alam, dengan tujuan memberikan hunian layak di kawasan yang lebih aman dan produktif.

“Optimalisasi Perhutani dan PTPN tak hanya soal ekonomi, tapi juga ekologi dan kemanusiaan. Ini kesempatan untuk mengembalikan fungsi lahan, menambah nilai ekonomi melalui perkebunan, dan menyediakan kawasan aman bagi masyarakat yang terdampak bencana,” kata Dedi.

Pertemuan Dedi Mulyadi dan Erick Thohir ini pun menjadi bukti adanya keseriusan pemerintah daerah Jawa Barat bersama pusat untuk memperkuat sektor olahraga dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Fokus pada pembinaan sepak bola akar rumput dan penataan kawasan kehutanan menunjukkan bagaimana sektor olahraga, lingkungan, dan sosial bisa berjalan beriringan.

Dengan dimulainya Liga 4 serta pembangunan SSB, diharapkan Jawa Barat mampu melahirkan talenta-talenta muda baru di dunia sepak bola. Selain itu, optimalisasi lahan BUMN di sektor kehutanan juga diyakini mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa serta membuka lapangan pekerjaan baru.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

BMKG: Kebumen Waspadai Hujan Siang Hari

BMKG: Kebumen Waspadai Hujan Siang Hari

Erick Thohir Optimistis Jelang Lawan Thailand

Erick Thohir Optimistis Jelang Lawan Thailand

Transportasi Online Diatur Lebih Adil

Transportasi Online Diatur Lebih Adil

Sembako Melonjak di Maros, Pemkab Siapkan Operasi Pasar

Sembako Melonjak di Maros, Pemkab Siapkan Operasi Pasar

Harga Sembako Nasional, Bawang Merah Naik di Jatim

Harga Sembako Nasional, Bawang Merah Naik di Jatim