
JAKARTA - Cuaca cerah berawan diperkirakan akan menaungi wilayah DKI Jakarta sepanjang hari ini, Rabu, 16 Juli 2025. Hal tersebut berdasarkan ikhtisar prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Meski ibu kota relatif aman dari potensi hujan, sejumlah wilayah di Indonesia justru mendapat perhatian lebih dari BMKG akibat potensi hujan lebat hingga sangat lebat, serta angin kencang.
"16 Juli 2025 Cerah Berawan Berawan Tebal," tulis BMKG dalam keterangannya, menandakan bahwa sebagian besar wilayah Jakarta tidak akan diguyur hujan.
Namun demikian, ketenangan cuaca di Jakarta tidak mencerminkan kondisi serupa di daerah lain. Dalam rilis yang sama, BMKG menyebutkan bahwa berbagai provinsi di Indonesia berada dalam status kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama hujan intensitas sedang hingga sangat lebat yang berpotensi disertai petir dan angin kencang.
Baca Juga
Sejumlah Daerah Berstatus Waspada dan Siaga
BMKG memetakan kondisi cuaca nasional dengan pembagian status kewaspadaan. Untuk kategori waspada, daerah-daerah yang berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat meliputi:
Aceh
Sumatera Utara
Kepulauan Riau
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Maluku
Papua Barat Daya
Papua Barat
Papua Pegunungan
Papua
Sementara itu, status siaga, yang menunjukkan potensi hujan lebat hingga sangat lebat, diberikan untuk beberapa wilayah seperti Gorontalo, Maluku Utara, dan Papua Tengah. Hingga saat ini, tidak ada wilayah yang masuk dalam kategori awas, yaitu kondisi hujan sangat lebat hingga ekstrem yang berisiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi.
Angin Kencang Juga Mengancam
BMKG tidak hanya mengingatkan masyarakat tentang potensi hujan, tetapi juga tentang peringatan dini terkait angin kencang di sejumlah wilayah. Daerah-daerah yang berpotensi mengalami angin kencang antara lain:
Aceh
Banten
Jawa Barat
Jawa Timur
Nusa Tenggara Timur
Sulawesi Selatan
Peringatan ini dikeluarkan untuk mengantisipasi potensi gangguan terhadap aktivitas masyarakat, terutama bagi sektor transportasi, perikanan, dan pertanian. BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada dan mengikuti perkembangan informasi melalui kanal resmi mereka.
Musim Kemarau Mulai Masuk di Sebagian Wilayah
Dalam perkembangan terkait, BMKG juga menyebutkan bahwa musim kemarau sudah mulai melanda sebagian wilayah Indonesia. Berdasarkan catatan lembaga tersebut, sekitar 39 persen wilayah Indonesia telah memasuki musim kemarau hingga pertengahan Juli ini.
Hal ini berarti, secara umum, potensi hujan mulai berkurang di sebagian besar wilayah, meski anomali cuaca masih mungkin terjadi. Beberapa daerah yang biasanya mulai mengering pada periode ini bisa saja tetap diguyur hujan akibat dinamika atmosfer, seperti gelombang Madden Julian Oscillation (MJO) atau pengaruh lokal seperti suhu permukaan laut dan konvergensi angin.
Perubahan Iklim Perlu Diantisipasi
Kondisi cuaca yang semakin tidak menentu mendorong pentingnya adaptasi terhadap perubahan iklim. Lonjakan suhu, pola hujan yang bergeser, serta munculnya fenomena ekstrem dalam waktu singkat menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat.
BMKG menekankan perlunya sinergi antarinstansi dalam penanggulangan bencana terkait cuaca ekstrem, termasuk banjir bandang, tanah longsor, dan kekeringan. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mengabaikan peringatan dini, sekecil apa pun skalanya.
Imbauan kepada Masyarakat
Dalam setiap rilis cuaca hariannya, BMKG selalu menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat. Masyarakat Jakarta dan sekitarnya memang dapat bernapas lega karena cuaca diperkirakan bersahabat, namun kewaspadaan tetap perlu dijaga, terutama bagi yang memiliki aktivitas di luar ruangan atau berkendara jarak jauh.
Sedangkan untuk masyarakat di wilayah yang mendapat peringatan hujan lebat atau angin kencang, disarankan untuk:
Menghindari berada di bawah pohon atau baliho saat angin kencang
Menjaga saluran drainase agar tidak tersumbat
Mengamankan barang-barang di luar rumah yang mudah terbang tertiup angin
Menunda perjalanan laut jika gelombang tinggi dilaporkan di wilayah perairan
Prakiraan cuaca memang tidak bisa dihindari, namun antisipasi yang tepat dapat meminimalkan risiko. Cuaca cerah berawan di Jakarta menjadi kabar baik di tengah ancaman cuaca ekstrem di berbagai daerah lain. Namun, masyarakat di seluruh wilayah Indonesia tetap diimbau untuk aktif memantau perkembangan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG.
Dengan pemahaman dan kesiapsiagaan bersama, diharapkan dampak buruk dari cuaca ekstrem dapat dikurangi dan aktivitas masyarakat tetap berjalan aman dan lancar.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Liverpool Siap Tempur di Pramusim Tanpa Jota
- 16 Juli 2025
2.
Industri Sawit Rakyat Diperkuat di Kutai Timur
- 16 Juli 2025
3.
iPhone Bekas Juli 2025: Cek Harga Terbarunya
- 16 Juli 2025
4.
3 HP Oppo A Series Tahan Lama Harga Rp 3 Jutaan
- 16 Juli 2025