
JAKARTA - Kehadiran pelatih kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, di tribun VVIP Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, baru-baru ini mengundang perhatian publik sepak bola nasional. Dalam sejumlah laga Timnas Indonesia U-23, Kluivert dan jajaran staf pelatih lainnya seperti Alex Pastoor terlihat serius menyaksikan jalannya pertandingan.
Namun, bukan tanpa alasan kehadiran langsung staf kepelatihan tersebut. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari agenda pencarian pemain potensial untuk memperkuat skuad senior Garuda di ajang internasional mendatang.
“Kedatangan coach Patrick Kluivert mencari alternatif pemain yang bisa perkuat Timnas Indonesia pada September 2025,” ujar Erick Thohir ketika dikonfirmasi mengenai aktivitas pemantauan yang dilakukan tim pelatih Timnas Indonesia.
Baca Juga
Kendati demikian, pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN ini menegaskan bahwa urusan teknis mengenai siapa saja yang masuk radar pemanggilan sepenuhnya berada di tangan pelatih kepala dan timnya.
“Saya tidak tahu. Itu adalah ranahnya Patrick Kluivert, Gerald Vanenburg, dan staf kepelatihan lainnya,” sambung Erick.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa proses pencarian pemain akan terus didukung dengan data lengkap, termasuk kerja sama dengan pelatih Timnas U-23, Nova Arianto. "Yang saya dengar, rencananya tim scouting akan meminta data. Nanti ke coach Nova Arianto juga sekalian," tutup Erick.
Timnas Kehilangan Ole Romeny, Pengganti Harus Segera Ditemukan
Upaya pencarian pemain baru memang menjadi kebutuhan mendesak saat ini. Pasalnya, Timnas Indonesia dipastikan kehilangan salah satu ujung tombak andalannya, Ole Romeny, pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pemain yang kini memperkuat Oxford United tersebut mengalami cedera serius setelah tampil membela timnas dalam gelaran Piala Presiden 2025. Cedera tersebut terjadi akibat tekel keras dari pemain Arema FC, Paulinho Moccelin, yang mengakibatkan Romeny harus menjalani operasi dan diperkirakan absen dalam jangka waktu cukup lama.
Informasi mengenai cedera panjang Romeny juga telah dibenarkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Ia menegaskan bahwa saat ini tim pelatih tengah mencari opsi pengganti yang sepadan di lini depan.
Jens Raven Disorot, Masuk Kandidat Pengganti Meski Dihujat Netizen
Salah satu nama yang mencuat sebagai calon pengganti Ole Romeny adalah Jens Raven. Penyerang muda milik Bali United tersebut memang masuk radar pelatih karena penampilannya bersama Timnas U-23. Namun, performa Raven di turnamen Piala AFF U-23 2025 menjadi sorotan tajam publik.
Dari tiga pertandingan fase grup yang dilakoninya, Raven hanya mampu mencetak satu gol, yakni saat menghadapi Brunei Darussalam. Ketidakmampuannya mencetak gol di dua laga penting lainnya membuat netizen melontarkan kritik tajam di media sosial.
Banyak pendukung sepak bola Tanah Air yang kecewa, terutama saat Raven gagal membobol gawang Malaysia U-23 dalam laga yang dianggap krusial. Meski demikian, sang pemain punya alasannya sendiri.
“Pertahanan Malaysia U-23 sangat rapat, saya kesulitan mencari ruang tembak,” ujar Raven dalam sebuah wawancara usai laga.
Sorotan terhadap Raven menunjukkan betapa tingginya ekspektasi publik terhadap calon-calon pengganti pemain inti seperti Ole Romeny. Di satu sisi, hal ini menjadi tekanan bagi pemain muda, namun di sisi lain juga menjadi tantangan tersendiri bagi pelatih untuk meracik komposisi yang ideal.
Staf Pelatih Fokus Data dan Pemantauan Langsung
Kehadiran langsung Patrick Kluivert dan timnya di tribun stadion menjadi sinyal bahwa proses seleksi pemain dilakukan secara detail dan objektif. Tidak hanya mengandalkan laporan teknis, para pelatih juga turun langsung untuk menyaksikan performa calon pemain dalam situasi pertandingan yang nyata.
Hal ini juga mencerminkan pendekatan profesional yang diambil oleh PSSI dan timnas di bawah komando Kluivert. Dengan absennya Romeny, kebutuhan mendesak akan striker tajam membuat proses scouting dilakukan secara ketat.
Di tengah padatnya kalender sepak bola nasional dan internasional, kesempatan untuk menjaring talenta muda sangat terbuka lebar. Kompetisi seperti Piala AFF U-23 menjadi etalase penting, tidak hanya bagi pemain, tapi juga bagi staf kepelatihan dalam menentukan arah timnas ke depan.
Meski banyak spekulasi berkembang mengenai siapa saja yang akan dipanggil, pihak PSSI sendiri belum memberikan informasi resmi mengenai daftar nama. Semuanya masih dalam proses evaluasi dan pemantauan, seperti ditegaskan oleh Erick Thohir.
Masa Depan Timnas Bergantung pada Regenerasi
Dengan berbagai dinamika dan cedera yang melanda, regenerasi menjadi kata kunci dalam proyek jangka panjang Timnas Indonesia. Tak hanya mengandalkan pemain naturalisasi, keberhasilan mempersiapkan generasi muda akan menjadi faktor penentu dalam kompetisi internasional mendatang.
Langkah-langkah seperti ini, mulai dari scouting langsung, pelibatan pelatih U-23, hingga pendataan teknis menunjukkan bahwa Timnas Indonesia tengah bersiap tidak hanya untuk turnamen jangka pendek, tetapi juga menyusun fondasi kuat untuk masa depan.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Edukasi Pasar Modal untuk ASN Badung
- 25 Juli 2025
2.
Harga iPhone 11 Pro Max Turun Tajam Agustus 2025
- 25 Juli 2025
3.
7 Wisata Alam Hits di Purbalingga
- 25 Juli 2025
4.
Film Baru Netflix Agustus 2025
- 25 Juli 2025
5.
BYD Atto 1: Dynamic vs Premium
- 25 Juli 2025