
JAKARTA - Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pencegahan penyakit, BPJS Kesehatan menawarkan solusi digital yang praktis dan efisien. Melalui fitur skrining riwayat kesehatan yang dapat diakses secara online, peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kini bisa mengetahui potensi risiko penyakit kronis hanya dengan beberapa langkah lewat ponsel pintar.
Tanpa perlu antre atau datang ke fasilitas kesehatan (faskes), layanan skrining ini menjadi salah satu bentuk nyata transformasi layanan BPJS Kesehatan ke arah yang lebih responsif dan berbasis teknologi. Hanya dalam waktu lima menit, peserta bisa mendapatkan gambaran awal mengenai risiko penyakit seperti diabetes melitus, hipertensi, penyakit jantung, hingga gangguan ginjal.
Kemudahan ini tersedia melalui dua jalur digital utama: aplikasi Mobile JKN dan laman resmi BPJS Kesehatan, yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja. Dengan hadirnya fitur ini, BPJS Kesehatan semakin menegaskan komitmennya dalam mendorong paradigma preventif dan promotif dalam pelayanan kesehatan di Indonesia.
Baca Juga
Mengapa Skrining Riwayat Kesehatan Sangat Penting?
Skrining kesehatan yang disediakan BPJS Kesehatan bukan sekadar formalitas digital, melainkan langkah awal yang penting dalam mendeteksi kemungkinan gangguan kesehatan yang bersifat kronis. Melalui serangkaian pertanyaan sederhana dan form isian data diri, sistem akan memberikan hasil analisis awal terhadap kondisi peserta.
Setidaknya terdapat lima alasan utama mengapa skrining ini sangat penting untuk dilakukan:
Bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja, tanpa batasan waktu dan tempat.
Mengurangi beban antrean di fasilitas kesehatan, karena dilakukan secara mandiri.
Hemat waktu, prosesnya hanya memerlukan beberapa menit.
Hasilnya langsung tersedia, sehingga peserta bisa langsung mengetahui langkah lanjutan.
Memberikan pemahaman dini mengenai risiko kesehatan, yang bisa menjadi dasar dalam menjaga pola hidup dan memeriksakan diri ke faskes bila diperlukan.
Dengan pola hidup modern yang kerap tidak disadari berdampak pada kesehatan, melakukan skrining menjadi langkah cerdas agar tidak “kecolongan” oleh penyakit yang berkembang secara perlahan.
Cara Mengisi Skrining BPJS Kesehatan Lewat HP
Bagi peserta yang ingin mencoba layanan ini, ada dua cara mudah yang bisa dipilih sesuai preferensi: menggunakan aplikasi Mobile JKN atau melalui website resmi BPJS Kesehatan.
1. Mengisi Skrining Melalui Aplikasi Mobile JKN
Aplikasi Mobile JKN dapat diunduh melalui Google Play Store atau App Store. Setelah terpasang, ikuti langkah-langkah berikut:
Buka aplikasi Mobile JKN, lalu login menggunakan akun yang sudah terdaftar.
Pada halaman awal, cari dan pilih menu “Lainnya”.
Pilih opsi “Skrining Riwayat Kesehatan”.
Tentukan anggota keluarga yang ingin diskrining, kemudian klik “Pilih” dan konfirmasi dengan “Setuju”.
Isi formulir skrining dengan lengkap dan sesuai kondisi aktual.
Klik “Selanjutnya”, dan sistem akan menampilkan hasil skrining secara langsung.
Fitur ini cocok digunakan oleh peserta aktif yang ingin segera mengetahui status kesehatan mereka dan keluarganya tanpa menunggu jadwal pemeriksaan.
2. Mengisi Skrining Lewat Website Resmi BPJS Kesehatan
Bagi pengguna yang tidak memiliki aplikasi Mobile JKN atau lebih nyaman menggunakan browser, skrining tetap bisa dilakukan secara online melalui situs resmi:
Buka tautan: https://webskrining.bpjs-kesehatan.go.id
Masukkan nomor kartu BPJS Kesehatan.
Isi tanggal lahir dan kode captcha sesuai yang tertera.
Klik “Cari Peserta”, kemudian “Setuju” untuk melanjutkan proses.
Isi data diri dengan lengkap, seperti berat badan, tinggi badan, tingkat pendidikan, nomor HP aktif, dan kontak darurat.
Sama seperti di aplikasi, hasil skrining akan langsung muncul di layar, memberi gambaran awal tentang kemungkinan risiko penyakit.
Skrining Sebagai Gerbang Menuju Layanan Lebih Lanjut
Penting untuk dicatat, skrining ini bukan diagnosis akhir, tetapi merupakan langkah awal yang sangat berguna dalam menentukan apakah seseorang perlu pemeriksaan lebih lanjut atau tidak.
Jika hasil menunjukkan risiko tinggi terhadap penyakit tertentu, peserta dianjurkan untuk segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Dengan begitu, penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat.
Komitmen BPJS Kesehatan dalam Edukasi dan Pencegahan
Layanan skrining daring ini merupakan bagian dari komitmen BPJS Kesehatan dalam menjalankan fungsi promotif dan preventif yang menjadi mandat program JKN. Edukasi kesehatan melalui platform digital dianggap sebagai solusi efektif untuk menjangkau masyarakat luas, khususnya generasi produktif yang akrab dengan teknologi.
Sejalan dengan capaian BPJS Kesehatan selama tahun 2024 yang berhasil menjangkau layanan JKN hingga ke wilayah terpencil, fitur skrining ini memperkuat infrastruktur pelayanan digital dan memperluas jangkauan deteksi dini di seluruh Indonesia.
Bahkan dalam sejumlah testimoni peserta, skrining ini membantu mereka mengenali gejala awal penyakit yang sebelumnya tidak disadari, dan mendorong mereka untuk lebih memperhatikan kesehatan pribadi maupun keluarga.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Edukasi Pasar Modal untuk ASN Badung
- 25 Juli 2025
2.
Harga iPhone 11 Pro Max Turun Tajam Agustus 2025
- 25 Juli 2025
3.
7 Wisata Alam Hits di Purbalingga
- 25 Juli 2025
4.
Film Baru Netflix Agustus 2025
- 25 Juli 2025
5.
BYD Atto 1: Dynamic vs Premium
- 25 Juli 2025