
JAKARTA - Setelah sukses melangkah ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Indonesia tak ingin berpuas diri. Persiapan serius kembali digulirkan, kali ini dengan fokus pada rangkaian uji coba yang akan digelar pada bulan September mendatang. Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Erick Thohir, memastikan bahwa langkah konkret tengah dilakukan demi menghadapi tantangan besar di babak selanjutnya.
Dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Jakarta, Erick menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah mematangkan skuad Garuda jelang pertandingan-pertandingan penting di Oktober nanti.
“Kita mulai fokus lagi mempersiapkan timnas senior untuk mulai persiapan uji coba di bulan September. Nanti Oktober tentu kita siapkan tim terbaik yang bisa coba berkompetisi untuk Piala Dunia, kualifikasi round 4. Yang memang kita tahu kembali jangan pesimis, kita harus tetap berjuang dengan segala persiapan,” ujarnya di hadapan media.
Baca Juga
Pernyataan tersebut menjadi sinyal tegas bahwa Indonesia tidak hanya menargetkan tampil sebagai peserta, tetapi ingin bersaing lebih kompetitif di zona Asia. Perjuangan Garuda memasuki babak keempat memang patut diapresiasi, mengingat sejarah panjang sepak bola Indonesia yang belum pernah mencicipi putaran final Piala Dunia sejak era 1938 ketika masih bernama Hindia Belanda.
Uji Coba Jadi Kunci Strategis
Rencana menggelar uji coba pada bulan September menjadi bagian dari strategi PSSI untuk menjaga ritme permainan dan menguji kekompakan tim di bawah pelatih Shin Tae-yong. Erick Thohir, yang dikenal dengan pendekatan profesional dalam membangun sepak bola nasional, menekankan bahwa ujian awal di bulan September akan menjadi tolok ukur kesiapan skuad sebelum menghadapi lawan-lawan berat di babak lanjutan kualifikasi.
Meski belum disebutkan siapa lawan yang akan dihadapi dalam uji coba nanti, publik berharap PSSI dapat mengatur pertandingan melawan tim yang memiliki peringkat FIFA lebih tinggi dari Indonesia, agar dapat memberi tantangan sekaligus meningkatkan mental bertanding pemain.
Optimisme Meski Tantangan Berat
Erick Thohir mengakui bahwa lawan-lawan di putaran keempat nanti bukan tim sembarangan. Berdasarkan sistem kompetisi, Timnas Indonesia akan menghadapi tim-tim terbaik dari babak sebelumnya, termasuk negara-negara Asia yang telah lama mendominasi sepak bola kawasan.
Namun demikian, Erick menekankan pentingnya membangun mental positif di dalam tim dan di kalangan suporter. Menurutnya, lolos ke babak keempat saja sudah merupakan lompatan prestasi yang harus disambut dengan semangat optimisme, bukan pesimisme.
“Yang memang kita tahu kembali jangan pesimis, kita harus tetap berjuang dengan segala persiapan,” tegas Erick.
Dalam perjalanannya menuju babak keempat, Indonesia menunjukkan peningkatan performa yang signifikan, baik secara teknis maupun taktik. Shin Tae-yong sebagai pelatih juga berperan besar dalam membangun kerangka tim yang solid, dengan mengombinasikan pemain muda berbakat dan pemain senior berpengalaman.
Harapan Besar dari Publik
Keberhasilan Garuda melaju ke babak lanjutan kualifikasi tidak lepas dari dukungan besar publik sepak bola tanah air. Stadion Gelora Bung Karno selalu penuh saat timnas bermain, dan euforia nasional selalu mengiringi setiap kemenangan.
Kini, ekspektasi kembali membuncah. Publik berharap lebih dari sekadar partisipasi. Harapan untuk melihat Merah Putih tampil di panggung dunia kini menjadi mimpi yang semakin nyata.
PSSI pun terus memperkuat sisi manajemen timnas. Mulai dari fasilitas latihan, pengelolaan logistik, hingga pemusatan latihan (TC) akan dipastikan berjalan lancar dan profesional. Dalam beberapa kesempatan, Erick Thohir juga menyebut pentingnya sinergi antara PSSI dan pemerintah agar proses pembinaan dan persiapan Timnas dapat berjalan maksimal.
Agenda Ketat di Depan Mata
Putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 diprediksi akan berlangsung mulai Oktober hingga pertengahan 2026. Indonesia akan menghadapi laga-laga penting, baik kandang maupun tandang. Oleh karena itu, agenda uji coba di September menjadi momen krusial yang tidak hanya sebagai persiapan teknis, tetapi juga untuk mengasah chemistry dan kesiapan mental tim.
Erick menegaskan, keberhasilan tidak akan datang dengan sendirinya. “Semua ini butuh kerja keras. Mulai dari pelatih, pemain, hingga manajemen. Tapi dengan kerja bersama dan dukungan dari masyarakat, saya yakin Timnas bisa memberi kejutan,” tutupnya.
Langkah Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026 masih panjang, tetapi fondasi semangat dan perencanaan telah dibangun. Uji coba di bulan September akan menjadi awal dari fase krusial yang menentukan apakah Garuda bisa terus terbang tinggi atau tidak.
Dengan kepemimpinan Erick Thohir dan kepiawaian Shin Tae-yong, publik pantas menaruh harapan lebih besar. Karena di tengah keterbatasan, Timnas telah menunjukkan tekad untuk bangkit dan berjuang membawa nama Indonesia ke level yang lebih tinggi di kancah sepak bola internasional.

Mazroh Atul Jannah
Energika.id adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
BI Longgarkan Likuiditas, Kredit Bank Diperkuat
- 25 Juli 2025
2.
Edukasi Pasar Modal untuk ASN Badung
- 25 Juli 2025
3.
Harga iPhone 11 Pro Max Turun Tajam Agustus 2025
- 25 Juli 2025
4.
7 Wisata Alam Hits di Purbalingga
- 25 Juli 2025
5.
Film Baru Netflix Agustus 2025
- 25 Juli 2025