Harga Sembako di Surabaya Bergerak, Tomat Naik Tipis, Cabai Rawit Turun

Harga Sembako di Surabaya Bergerak, Tomat Naik Tipis, Cabai Rawit Turun

JAKARTA - Fluktuasi harga bahan pokok kembali terjadi di pasar tradisional Surabaya pada Kamis, 7 Agustus 2025.Meski sebagian harga komoditas tercatat turun, sejumlah lainnya mengalami kenaikan meskipun tipis. Kondisi ini membuat masyarakat perlu lebih cermat mengatur belanja harian mereka, mengingat dinamika harga sembako bisa berubah sewaktu-waktu.

Salah satu komoditas yang mengalami penurunan harga adalah cabai rawit merah, yang kini dibanderol Rp31.333,00 per kilogram, atau turun sebesar Rp1.500,00 dari hari sebelumnya. Penurunan ini disambut baik oleh banyak konsumen, terutama mereka yang mengandalkan cabai sebagai bahan utama dalam masakan sehari-hari.

Namun, tidak semua bahan pokok mengalami penurunan harga. Tomat, yang juga termasuk komoditas penting dalam dapur rumah tangga, justru mengalami kenaikan tipis sebesar Rp500,00 per kilogram. Kini harga tomat mencapai Rp14.833,00 per kilogram, yang meskipun tidak signifikan, tetap menjadi catatan penting bagi ibu rumah tangga dan pedagang kecil.

Baca Juga

Erick Thohir Apresiasi Kinerja Komersial PT GSI yang Lampaui Target

Kondisi serupa juga terjadi pada jenis cabai lainnya. Cabai merah keriting dan cabai merah besar masing-masing mengalami kenaikan sebesar Rp800,00 per kilogram, yang menempatkan harga cabai keriting di Rp33.166,00, dan cabai merah besar di Rp34.166,00 per kilogram.

Perubahan harga ini bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Di antaranya adalah meningkatnya permintaan konsumen, kondisi cuaca yang tidak menentu dan berdampak pada hasil panen, serta kenaikan harga bahan bakar yang berpengaruh pada distribusi. Selain itu, kebijakan pemerintah dalam pengaturan distribusi dan pasokan juga memainkan peran penting dalam pembentukan harga pasar.

Melihat kondisi tersebut, penting bagi masyarakat untuk selalu mengikuti perkembangan harga sembako setiap hari. Dengan informasi yang akurat, konsumen bisa lebih bijak dalam mengatur anggaran belanja dan mengantisipasi lonjakan harga yang bisa terjadi sewaktu-waktu.

Untuk itu, berikut adalah daftar lengkap harga sembako di Surabaya per Kamis, 7 Agustus 2025, sebagaimana dirangkum dari laman resmi Siskaperbapo Jatim:

Daftar Harga Bahan Pokok di Surabaya Hari Ini:

-Beras premium: Rp15.333,00 per kg

-Beras medium: Rp13.500,00 per kg

-Gula: Rp17.166,00 per kg

-Minyak goreng curah: Rp19.666,00 per liter

-Minyak goreng premium: Rp18.416,00 per liter

-Minyakita: Rp15.966,00 per liter

Harga Daging:

-Daging sapi: Rp113.772,00 per kg

-Daging ayam ras: Rp32.500,00 per kg

-Daging ayam kampung: Rp64.000,00 per kg

Harga Telur:

-Telur ayam ras: Rp28.000,00 per kg

-Telur ayam kampung: Rp46.666,00 per kg

-Harga Sayur dan Bumbu:

-Cabai merah keriting: Rp33.166,00 per kg

-Cabai merah besar: Rp34.166,00 per kg

-Cabai rawit merah: Rp31.333,00 per kg

-Bawang merah: Rp49.500,00 per kg

-Bawang putih: Rp31.500,00 per kg

-Tomat: Rp14.833,00 per kg

Harga Ikan:

-Ikan teri: Rp86.250,00 per kg

Data di atas mencerminkan kondisi pasar terbaru dan dapat dijadikan acuan oleh para pelaku usaha kecil, rumah tangga, hingga instansi yang terlibat dalam -pengawasan harga pangan.

Fluktuasi harga sembako, terutama komoditas yang sensitif seperti cabai dan tomat, sering menjadi indikator bagi stabilitas ekonomi harian masyarakat. Ketika harga-harga ini naik, daya beli masyarakat kelas bawah akan terdampak langsung, sehingga penting untuk terus dilakukan pemantauan dan intervensi bila diperlukan.

Langkah antisipatif dapat diambil oleh konsumen dengan menyesuaikan pola konsumsi, memilih bahan pangan substitusi, atau berbelanja dalam jumlah yang lebih efisien. Di sisi lain, pemerintah juga diharapkan terus menjaga kestabilan pasokan dan mempercepat distribusi bahan pokok ke pasar tradisional.

Dengan ketidakpastian kondisi iklim dan logistik, masyarakat pun dituntut lebih waspada dan responsif terhadap perubahan harga sembako. Mengakses informasi harian melalui sumber resmi seperti Siskaperbapo Jatim menjadi kunci dalam membuat keputusan belanja yang tepat.

Meskipun sebagian harga mengalami kenaikan, penurunan pada cabai rawit bisa menjadi angin segar bagi masyarakat. Apalagi, komoditas ini termasuk salah satu yang paling sering mengalami lonjakan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Ke depan, kestabilan harga bahan pokok tetap menjadi salah satu fokus utama bagi pemerintah daerah maupun pusat. Informasi terkini seperti yang disampaikan di atas sangat penting dalam mendukung transparansi harga dan menjaga keterjangkauan kebutuhan pokok masyarakat.