Garuda Indonesia Terbangkan 4.158 Jamaah Haji di Hari Pertama Keberangkatan Fase I Haji 2025

Senin, 05 Mei 2025 | 08:46:44 WIB
Garuda Indonesia Terbangkan 4.158 Jamaah Haji di Hari Pertama Keberangkatan Fase I Haji 2025

JAKARTA - Garuda Indonesia, maskapai penerbangan nasional, telah memulai operasional penerbangan Fase I (Keberangkatan) untuk jamaah calon haji Indonesia tahun 1446 H/2025 M. Penerbangan ini merupakan bagian dari rangkaian layanan yang dijalankan untuk memberangkatkan lebih dari 90.000 jamaah haji ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini.

Pada hari pertama Fase Keberangkatan, Jumat, 2 Mei 2025, Garuda Indonesia berhasil menerbangkan total 4.158 jamaah calon haji Indonesia melalui 11 kelompok terbang (Kloter) dari lima embarkasi utama. Jumlah tersebut merupakan bagian dari total 90.203 jamaah haji yang akan diberangkatkan oleh Garuda Indonesia. Penerbangan ini merupakan tahap awal dari keberangkatan haji yang akan berlangsung hingga akhir Mei 2025.

Keberangkatan dari Lima Embarkasi

Pada hari pertama operasional penerbangan, Garuda Indonesia melayani jamaah calon haji dari lima embarkasi, yaitu Solo, Jakarta, Ujung Pandang, Lombok, dan Medan. Dengan menggunakan 13 armada pesawat jenis wide body, Garuda Indonesia memastikan kelancaran dan kenyamanan penerbangan bagi seluruh jamaah.

Jumlah jamaah yang diberangkatkan pada hari pertama:

Solo: 1.440 jamaah

Jakarta: 1.179 jamaah

Ujung Pandang: 786 jamaah

Lombok: 393 jamaah

Medan: 360 jamaah

Direktur Utama Garuda Indonesia, Wamildan Tsani, menyampaikan bahwa pada musim haji tahun ini, Garuda Indonesia berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jamaah, terutama kepada jamaah lanjut usia (lansia) yang merupakan bagian signifikan dari jumlah jamaah yang diberangkatkan. "Sebagai negara dengan jumlah umat Muslim terbesar di dunia, perjalanan haji merupakan momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Kami merasa terhormat bisa kembali melayani perjalanan ibadah ini dengan pengalaman selama lebih dari tujuh dekade," ujar Wamildan.

Penerbangan Perdana Fase Keberangkatan Haji 2025

Penerbangan perdana fase keberangkatan dimulai dengan penerbangan GA-5101, yang mengangkut 386 jamaah haji dari Kloter I Lombok. Penerbangan ini lepas landas dari Bandara Internasional Lombok pada pukul 01.15 WITA dan dijadwalkan tiba di Bandara Internasional Prince Mohammad bin Abdulaziz di Madinah pada pukul 07.20 waktu setempat.

Dengan total 14 pesawat yang disiapkan untuk operasional penerbangan haji tahun ini, Garuda Indonesia memastikan setiap penerbangan akan dilaksanakan dengan tingkat keselamatan dan kenyamanan yang tinggi, baik sebelum, selama, maupun setelah penerbangan.

Fokus pada Jamaah Lansia

Salah satu aspek penting yang menjadi perhatian Garuda Indonesia tahun ini adalah keberangkatan jamaah lanjut usia (lansia). Tercatat lebih dari 25.000 calon jamaah haji berusia di atas 65 tahun, yang mencakup sekitar 28,4% dari total jamaah yang diberangkatkan. Untuk itu, Garuda Indonesia memberikan perhatian khusus dengan menyediakan berbagai fasilitas untuk memastikan kenyamanan mereka.

“Kami memahami bahwa banyak di antara jamaah haji yang merupakan lansia, dan mereka memerlukan perhatian lebih. Oleh karena itu, kami menyiapkan berbagai layanan khusus, termasuk penyediaan wheelchair di setiap embarkasi, ambulift di beberapa bandara, serta bus yang dilengkapi dengan toilet untuk perjalanan menuju bandara,” tambah Wamildan.

Di setiap embarkasi, Garuda Indonesia menyediakan lebih dari 30 unit kursi roda untuk membantu mobilitas jamaah. Selain itu, bus yang digunakan juga dilengkapi dengan fasilitas toilet agar jamaah merasa lebih nyaman selama perjalanan. Untuk memudahkan jamaah lansia, Garuda juga menyediakan priority boarding dan special baggage handling, serta layanan asistensi penuh oleh awak kabin dan petugas darat.

Koordinasi Lintas Sektor untuk Kelancaran Penerbangan

Garuda Indonesia juga menegaskan bahwa kelancaran operasional tidak hanya bergantung pada kesiapan armada, tetapi juga pada koordinasi yang baik dengan berbagai pihak terkait, termasuk otoritas penerbangan, kementerian agama, serta otoritas bandara. Koordinasi ini penting untuk memastikan bahwa proses keberangkatan dan kedatangan jamaah berjalan dengan lancar, serta keamanan dan kenyamanan selalu terjaga.

“Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran operasional, baik pada fase keberangkatan maupun kepulangan. Keamanan dan kenyamanan jamaah adalah prioritas utama kami, dan kami ingin memastikan semua kebutuhan mereka terpenuhi selama perjalanan haji,” ungkap Wamildan.

Penerbangan Tujuan Madinah dan Jeddah

Seluruh calon jamaah haji yang berangkat pada Fase I ini akan diterbangkan ke Madinah terlebih dahulu pada periode 2 hingga 16 Mei 2025. Setelah itu, penerbangan menuju Jeddah akan dilaksanakan dari 17 hingga 31 Mei 2025. Fase pemulangan jamaah haji akan dimulai pada 11 Juni hingga 10 Juli 2025.

Sementara itu, petugas haji yang akan mendampingi jamaah selama di Tanah Suci juga sudah siap diberangkatkan. Sebanyak 730 petugas haji akan bertugas di Tanah Suci untuk memastikan kelancaran ibadah haji, yang dibagi dalam 246 kloter. Petugas haji ini akan berangkat dari tujuh embarkasi besar di Indonesia, yaitu Banda Aceh, Medan, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.

Garuda Indonesia Terus Berkomitmen Berikan Pelayanan Terbaik

Garuda Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memastikan setiap aspek operasional berjalan dengan optimal. Dengan pengalamannya yang sudah lebih dari 70 tahun melayani penerbangan haji, Garuda Indonesia telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari perjalanan ibadah haji bagi masyarakat Indonesia.

“Kami akan terus berupaya memberikan layanan terbaik bagi jamaah haji Indonesia, mengingat perjalanan ini bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang sangat penting bagi umat Muslim,” tutup Wamildan.

Dengan layanan yang sudah teruji dan berbagai fasilitas yang disediakan, Garuda Indonesia siap mendukung perjalanan ibadah haji para jamaah Indonesia di musim haji 2025 ini dengan penuh dedikasi dan komitmen terhadap kualitas pelayanan.

Terkini